Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli: Sejarah dan Tujuan

Beberapa ahli memiliki pendapat masing-masing mengenai pengertian demokrasi. Berikut ini penjelasannya:

• Abraham Lincoln berpendapat bahwa demokrasi adalah suatu pemerintahan yang dijalankan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
• Montesque menjelaskan bahwa demokrasi merupakan kekuasaan negara yang dijalankan oleh lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Lembaga tersebut berdiri secara independen tanpa pengaruh institusi lain.
• Menurut John. L. Esposito, demokrasi adalah sistem yang semua orang berhak berpartisipasi secara aktif, termasuk mengontrol kebijakan pemerintah. Lembaga negara juga harus berdiri secara independen.
• Selain itu, C. F. Strong juga berpendapat bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang mayoritas masyarakat berusia dewasa ikut serta dalam politik berdasarkan sistem perwakilan. Pemerintah wajib untuk mempertanggungjawabkan segala aturannya.

Sejarah demokrasi dimulai pada abad ke-5 dan berpusat di Yunani Kuno. Namun, sistem demokrasi modern baru diterapkan pada abad ke-18. Sistem ini di era Yunani Kuno dinilai kurang stabil, sehingga beberapa negara menerapkan demokrasi modern.

Demokrasi modern ini mulai digunakan saat perang saudara meletus di Inggris, terbentuknya Konstitusi Kepulauan Rhode 1641 dan perumusan Konstitusi Amerika tahun 1788. Selain itu, demokrasi terjadi pada saat Revolusi Prancis tahun 1789.

Kebijakan negara yang menerapkan sistem pemerintahan demokrasi adalah mengambil kebijakan negara sesuai aspirasi rakyat secara umum. Berikut ini ciri-ciri negara yang dapat menerapkan sistem demokrasi:

• Menyelenggarakan pemilu untuk memilih perwakilan atau pemimpin yang menjalankan pemerintahan
• Memiliki lembaga legislatif bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih melalui pemilu
• Memiliki sistem kepartaian sebagai sarana melaksanakan demokrasi. Partai juga bisa menjadi wadah untuk wakil rakyat menjadi penerus aspirasi.
• Menerapkan ciri konstitusional yang berkaitan dengan kepentingan dan kekuasaan rakyat. Hal ini tercantum dalam undang-undang atau Pancasila.
• Seluruh keputusan yang ditetapkan pemerintah harus berdasarkan aspirasi dan kepentingan rakyatnya.

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang sangat mengutamakan keadilan dan keterbukaan bagi rakyatnya. Semua orang bebas berpendapat untuk menciptakan kedaulatan rakyat. Berikut ini tujuan demokrasi:

• Demokrasi memiliki tujuan untuk menciptakan keamanan dalam lingkungan masyarakat dengan menjamin setiap hak-hak warga negara dan mengutamakan musyawarah.
• Demokrasi memberikan kebebasan dalam berpendapat. Rakyat dapat menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka disertai rasa aman.
• Sistem pemerintahan ini mengutamakan kedaulatan rakyat, sehingga rakyat dilibatkan dalam proses pemerintahan, seperti pemilu.
• Dalam sistem pemerintahan demokrasi, kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Mereka dapat memberikan aspirasi dan kritik pada pemerintah agar bisa menciptakan pemerintahan yang bertanggung jawab dan adil bagi rakyat.
• Demokrasi bertujuan untuk mencegah perselisihan atau konflik yang diselesaikan secara musyawarah.

Itu dia pengertian demokrasi, lengkap dengan sejarah, ciri-ciri, dan tujuannya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat.