PPKI: Pengertian, Sejarah, dan Anggotanya

PPKI atau yang dikenal dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah organisasi penting dalam kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, PPKI adalah kepanitiaan yang bertugas untuk menyiapkan kemerdekaan Republik Indonesia kala itu.
Organisasi yang memiliki nama Jepang “Dokuritsu Junbi Inkai" ini dibentuk Jepang dengan tujuan yang lain, lho! Penasaran kan? Langsung aja kita simak sejarah, dan anggota PPKI di bawah ini!
Sejarah PPKI

PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) merupakan sebuah organisasi atau panitia yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Organisasi yang diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam ini dibentuk Jepang dengan tujuan menarik simpati bangsa Indonesia agar membantu Jepang untuk memenangkan perang Pasifik atau Perang Dunia II pada tahun 1943.
Pada saat itu, Jepang kalah telak dengan Amerika Serikat dalam Perang Pasifik. Oleh karena itu, Perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniaki Koiso langsung menarik simpati bangsa Indonesia dengan menjanjikan akan diberikan kemerdekaan jika Indonesia mau membantu Jepang untuk memenangkan perang Asia Timur Raya.
Jenderal Kumakichi Harada langsung membentuk BPUPKI atau yang dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang diresmikan pada tanggal 1 Maret 1945. Setelah melaksanakan tugasnya yakni, merumuskan dasar negara. BPUPKI
Selama berdirinya BPUPKI, telah diadakan dua kali sidang dan pertemuan-pertemuan tidak resmi oleh panitia kecil. Sidang pertama dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945. Pada sidang pertama ini, Indonesia mendapatkan rumusan dasar negara.
Rumusan dasar negara tersebut diberikan oleh tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia yaitu Prof. Moh. Yamin,, Prof. Dr. Soepomo dan juga Ir. Soekarno. Gagasan lima sila dasar itu diberi nama oleh Ir. soekarno dengan istilah Pancasila.
Sidang BPUPKI pertama itu dikenang sebagai detik-detik lahirnya Pancasila, maka dari itu setiap 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Pidato yang diberikan oleh Ir. Soekarno menjadi tanda bahwa berakhirnya masa persidangan resmi yang dilaksanakan oleh BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI.
PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno ini memiliki 21 orang anggota yang berasal dari berbagai daerah dan etnis di seluruh Indonesia. Tidak lama setelah pembentukannya, pada tanggal 9 Agustus 1945 PPKI diresmikan oleh Jenderal Terauchi.
Setelah pertemuan tersebut, PPKi tidak bisa bertugas karena golongan muda Indonesia mendesak supaya kemerdekaan Indonesia segera dilakukan atas nama PPKI. Rencana rapat PPKI pada 16 Agustus 1945 bahkan tidak bisa terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh golongan muda seperti Adam Malik dan Chaerul Saleh. Golongan muda tersebut menculik Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo.Sementara itu di Jakarta, Chaerul dan anggota pemuda lainnya menyusun rencana untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang. Namun rencana tidak berjalan mulus karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana perebutan kekuasaan tersebut.
Setelah peresmian tersebut, PPKI langsung didesak oleh golongan muda agar kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan atas nama PPKI tanpa adanya intervensi dari pihak Jepang. Bahkan, golongan muda nekat menculik tokoh-tokoh penting, seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo.
Penculikan yang dikenal dengan nama Peristiwa Rengasdengklok tersebut akhirnya berbuah manis. Berkat mereka, pada tanggal 17 Agustus 1945 akhirnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaaan Timur nomor 56.
Daftar Anggota PPKI dan Struktur Organisasinya

Awalnya organisasi yang diketuai oleh Ir. Soekarno ini memiliki 21 orang anggota yang berasal dari berbagai etnis, seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Tionghoa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Untuk lebih jelasnya berikut susunan organisasi PPKI:
Ketua
Ir. Soekarno
Wakil Ketua
Drs. Moh. Hatta
Anggota
- Prof. Mr. Dr. Soepomo
- KRT Radjiman Wedyodiningrat
- KRT Radjiman Wedyodiningrat
- R. P. Soeroso
- Soetardjo Kartohadikoesoemo
- Kiai Abdoel Wachid Hasjim
- Ki Bagus Hadikusumo
- Otto Iskandardinata
- Abdoel Kadir
- Pangeran Soerjohamidjojo
- Pangeran Poerbojo
- Dr. Mohammad Amir
- Mr. Abdul Abbas
- Teuku Mohammad Hasan
- Dr. GSSJ Ratulangi
- Andi Pangerang
- A.A. Hamidan
- I Goesti Ketoet Poedja
- Mr. Johannes Latuharhary
- Drs. Yap Tjwan Bing
Namun, ada beberapa anggota tambahan yang tidak diketahui oleh Jepang yakni sebagai berikut:
Penasihat
Achmad Soebardjo
Anggota
- Sayuti Melik
- Ki Hadjar Dewantara
- R.A.A. Wiranatakoesoema
- Kasman Singodimedjo
- Iwa Koesoemasoemantri
Itu dia sejarah PPKI beserta anggotanya. Yuk, kita hargai perjuangan pahlawan-pahlawan nasional dengan menjaga keutuhan NKRI, ini! Merdeka!