Kata 'olahraga' merupakan bentuk yang sudah utuh dan melebur menjadi satu.
Penulisan kata olahraga yang tepat adalah dengan digabung, bukan dipisah menjadi 'olah raga' menurut KBBI.
Mengetahui perbedaan antara olahraga dan olah raga penting untuk menghindari kesalahan dalam penulisan dan meningkatkan kemampuan berbahasa yang baik.
Kata ‘olahraga’ merupakan salah satu kegiatan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun istilah ini sering digunakan, masih banyak ditemui kesalahan penulisan olahraga.
Kebanyakan orang pun masih bingung dalam menuliskan kata olahraga. Apakah penulisan olahraga yang benar itu digabung atau justru dipisah menjadi ‘olah raga’? Mari simak informasi selengkapnya!
Kata olahraga merupakan bentuk yang sebenarnya sudah utuh dan melebur menjadi satu. Namun bila kata ‘olah’ dan ‘raga’ dipisah, keduanya memiliki arti yang berbeda. Kata ‘olah’ memiliki makna perbuatan atau mengolah, sedangkan ‘raga’ memiliki makna tubuh.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan kata olahraga yang tepat adalah dengan digabung, bukan dipisah menjadi ‘olah raga’. Olahraga merupakan kata baku yang merujuk pada aktivitas fisik untuk menyehatkan jasmani atau tubuh manusia. Sedangkan, olah raga secara harfiah memiliki makna proses mengolah tubuh.
Makna olah raga sendiri hanya sesuai jika digunakan pada konteks tindakan mengolah tubuh. Jika digunakan untuk konteks kegiatan jasmani, maka kata olah raga tidaklah tepat karena tidak menggambarkan konsep olahraga yang dipahami masyarakat secara umum. Oleh sebab itu, penggunaan kata olahraga yang digabung adalah yang tepat karena tidak menimbulkan kebingungan atau ambigu.
Meskipun olahraga merupakan istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang masih salah dalam menuliskan kata tersebut. Untuk menghindari kesalahan tersebut, penting untuk memahami perbedaan makna keduanya. Berikut ini contoh penulisan kata olahraga dan olah raga yang benar:
Contoh penggunaan kata olahraga (Benar menurut KBBI)
Setiap sore, Jonathan rutin melakukan olahraga jogging di taman.
Guru meminta muridnya untuk pemanasan sebelum berolahraga.
Renang adalah salah satu bentuk olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.
Salma mengikuti komunitas olahraga tiap akhir pekan.
Basket merupakan olahraga yang digemari masyarakat Amerika.
Bulu Tangkis merupakan salah satu olahraga kegemaran Dani.
Contoh penggunaan kata olah raga (sesuai arti sesungguhnya: mengolah tubuh)
Meditasi merupakan gerak olah raga sederhana yang meningkatkan kesadaran tubuh.
Tari tradisional dapat menjadi olah raga karena melatih kelenturan tubuh.
Latihan pernapasan merupakan olah raga untuk menenangkan pikiran dan merelaksasi tubuh.
Menggerakkan leher ke segala arah secara perlahan merupakan bentuk olah raga yang meredakan ketegangan.
Yoga merupakan kegiatan olah raga yang bermanfaat untuk meningkatkan ketenangan.
Gerakan peregangan merupakan bentuk olah raga yang merelakskan otot.
Mengetahui perbedaan antara olahraga dan olah raga sangatlah penting untuk menghindari kesalahan dalam penulisan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa olahraga dan olah raga memiliki makna yang berbeda meskipun pelafalannya sama. Dari hal tersebut, penulisan yang salah dapat membuat kalimat menjadi ambigu.
Pemahaman mengenai penulisan yang baku juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar menurut KBBI. Terkhusus untuk bidang akademik, memahami ketepatan penulisan menjadi keharusan karena mencerminkan profesionalisme dan ketelitian. Terlebih, di era digital seperti sekarang kesalahan kecil dalam penulisan dapat berdampak pada kesalahpahaman yang luas.
Pertanyaan mengenai penulisan olahraga yang benar sudah terjawab atau belum, nih? Intinya, penulisan olahraga yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dengan disatukan, bukan dipisah. Dengan mengenali perbedaan antara olahraga dan olah raga, kamu jadi tahu bagaimana menempatkan kedua istilah tersebut sesuai dengan konteksnya.