Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Mitos dan Mitologi yang Sering Dianggap Sama

ilustrasi mitos dan mitologi (freepik.com/Freepik)

Ketika mendengar istilah mitos dan mitologi, apa yang pertama terlintas di benakmu? Mungkin kamu menganggap keduanya sama, yaitu berhubungan dengan dongeng zaman dulu.

Mitos dan mitologi memang dua istilah yang sering dianggap sama. Namun, keduanya punya makna yang berbeda, lho. Menariknya, dua istilah itu tetap saling berhubungan. 

Lalu, apa perbedaan mitos dan mitologi? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Pengertian mitos dan contohnya

ilustrasi patung (pexels.com/ArtHouse Studio)

Sebelum membahas perbedaan mitos dan mitologi, ketahui artinya mitos agar lebih mudah memahami perbedaan keduanya.

Berdasarkan KBBI, mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut, mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib

Mitos juga bisa diartikan sebagai cerita tentang dewa-dewa dan pahlawan pada masa lalu yang memiliki tafsir dan makna tentang kejadian asal usul manusia. 

Mitos ini disebarkan dari generasi ke generasi secara lisan. Mitos bisa dibilang semacam ilmu pengetahuan versi nenek moyang zaman dulu. Fungsinya bukan hanya sebagai hiburan, mitos juga digunakan sebagai media untuk mengajarkan perilaku yang benar.

Mitos yang beredar saat ini bisa jadi telah mengalami banyak perubahan. Dilansir Momentrix, siapapun bebas mengubah atau menambahi isi pada suatu mitos.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa mitos yang cukup populer di kalangan masyarakat. Misalnya, mitos kupu-kupu masuk rumah, menabrak kucing, dan kejatuhan cicak yang dipercaya sebagai pertanda nasib.

Ada juga mitos-mitos tertentu yang bersifat sakral dan menjadi dasar diadakannya suatu ritual. Contohnya, mitos malam satu Suro yang dipercaya orang Jawa dan ritual adat yang menyertainya.

Definisi mitologi

ilustrasi salah satu patung dewi dalam mitologi Yunani (pexels.com/Elif Rumeysa Aydın)

Setelah tahu apa itu mitos, ketahui juga pengertian mitologi. Nah, mitologi sendiri memiliki dua definisi. Meski begitu, kedua pengertian itu tetap saling berkaitan dengan mitos.

Pertama, mitologi diartikan sebagai studi dan penafsiran cerita yang seringkali bersifat sakral dalam budaya tertentu atau yang dikenal sebagai mitos. Sederhananya, mitologi adalah kajian tentang suatu mitos termasuk, asal-usul, tujuan, dan isi dalam mitos itu sendiri.

Kedua, mitologi juga bisa didefinisikan sebagai kumpulan mitos. Misalnya, kumpulan mitos dari negara, keyakinan, atau budaya tertentu. Mitologi Yunani adalah salah satu contoh yang cukup populer. Di dalamnya terdapat kumpulan cerita tentang dewa, dewi, dan makhluk mitologi.

Menurut KBBI, mitologi adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.

Mitologi juga diartikan sebagai ilmu tentang keberadaan dewa-dewa dan pahlawan di masa lalu yang memiliki tafsir dan makna tentang kejadian asal usul manusia.

Perbedaan mitos dan mitologi

ilustrasi lilin (pexels.com/Rene Asmussen)

Di poin-poin sebelumnya, perbedaan mitos dan mitologi sebenarnya sudah dapat terlihat. Mitos dan mitologi adalah dua istilah berbeda yang saling berkaitan.

Mitos adalah cerita yang didasarkan pada kepercayaan atau tradisi budaya tertentu. Sedangkan, mitologi adalah studi tentang mitos seperti asal-usul, tujuan, dan penafsiran isi mitos itu sendiri.

Meskipun berhubungan, mitologi dan mitos punya peran masing-masing. Mitologi digunakan untuk menjelaskan fenomena sekitar agar lebih dipahami oleh manusia. Sementara itu, mitos berfungsi sebagai hiburan dan media untuk mengajarkan nilai moral.

Singkatnya, mitologi adalah studi interpretasi atau tafsiran tentang suatu mitos. Sedangkan mitos adalah cerita yang dikaji oleh mitologi.

Seringkali dianggap sama, ternyata mitos dan mitologi adalah dua istilah yang berbeda, ya. Demikian informasi tentang perbedaan mitos dan mitologi. Semoga bermanfaat.

Penulis: Kartika Puspita Dewi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Rihanna Bunga
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us