Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanda tangan (pexels.com/RODNAE Production)

Peran tanda tangan sangat penting dalam menentukan keabsahan dokumen. Namun, masih ada orang yang sulit membedakan antara paraf dan tanda tangan. Kedua hal ini memang sekilas tampak mirip, padahal memiliki beberapa perbedaan.

Lantas, apa yang membedakan paraf dan tanda tangan? Simak ulasannya dari pengertian hingga bentuk tulisan dan pemakaiannya.

1. Definisi paraf dan tanda tangan

Ilustrasi tanda tangan kontak (pexels.com/Sora Shimazaki)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paraf didefinisikan sebagai kependekan dari tanda tangan. Paraf merupakan tanda sederhana yang biasa dipakai untuk validasi atau identitas bahwa suatu dokumen sudah terlihat.

Berbeda dengan paraf, tanda tangan merupakan tanda identifikasi dengan coretan yang lebih kompleks. Umumnya, tanda tangan digunakan sebagai bukti pengesahan dokumen.

2. Perbedaan bentuk tulisan

Ilustrasi tanda tangan (Unsplash.com/Signature Pro)

Paraf dan tanda tangan sangat jelas memiliki bentuk yang berbeda. Tanda tangan sengaja dibuat lebih panjang dengan coretan yang unik. Tujuannya agar tanda tangan bersifat unik dan tidak mudah ditiru sehingga tidak disalahgunakan.

Sementara, paraf bersifat lebih sederhana. Bentuk paraf jauh lebih simpel dan pendek. Gak heran bila terkadang bentuk paraf dan tanda tangan sama sekali tidak mirip.

3. Fungsi atau manfaatnya

Ilustrasi tanda tangan (pexels/pixabay)

Secara umum, paraf dan tanda tangan memiliki fungsi atau manfaat yang serupa namun tak sama. Keduanya dianggap sebagai tanda identifikasi dalam suatu dokumen karena sah di mata hukum negara.

Perbedaannya, tanda tangan sifatnya resmi dan mengikat. Tanda tangan umumnya ada untuk keperluan surat menyurat seperti bukti kerja sama, persetujuan, atau syarat dalam mengurus suatu hal.

Sedangkan, paraf sifatnya tidak resmi. Paraf bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih fleksibel dan santai. Misalnya, paraf untuk menunjukkan bahwa suatu dokumen sudah dibaca atau diketahui oleh pihak tertentu.

4. Jenis penulisan

ilustrasi tanda tangan digital (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Baik paraf maupun tanda tangan ditulis secara manual menggunakan pulpen. Penulisan paraf masih menggunakan pulpen, namun berbeda dengan tanda tangan.

Kini, tanda tangan sudah memiliki bentuk digital. Ada tanda tangan digital yang mempermudah aktivitas tanpa harus bertemu secara langsung. Adanya tanda tangan digital memberikan keuntungan karena hemat biaya dan waktu, ramah lingkungan, dan meminimalkan pemalsuan.

Itulah beberapa perbedaan paraf dan tanda tangan. Bagaimana, sudah paham?

Editorial Team