Ilustrasi anak yatim piatu (unsplash.com/Katherine Chase)
Memberikan santunan kepada anak yatim adalah hal yang mulia. Dalam Islam, menyantuni mereka merupakan bentuk amalan yang dianjurkan. Mengutip laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang, memberikan santukan kepada anak yatim piatu bisa memberikan banyak pahala. Berikut ini di antaranya:
Dimuliakan dan kelimpahan rezeki
“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberinya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku’. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinaku’. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim.” [surat Al-Fajr ayat 15-17].
Mendapatkan pahala yang setara dengan berjihad
“Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.” [hadits riwayat Ibnu Majah]
Segala kebutuhan hidup terpenuhi
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits: 1895].
Mendatangkan berkah ke rumah
Orang yang merawat dan memberi santunan kepada anak yatim piatu akan mendapatkan kelimpahan berkah dan rezeki. Tapi tidak hanya berupa materi, tapi juga kebahagiaan dalam rumah atau keluarga.
Masuk ke dalam golongan orang beriman
“Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” [Al Baqarah: 177].
Mendapat perlindungan di hari kiamat
Pahala menyantuni anak yatim adalah tidak mendapat azab dari Allah SWT dan dihindarkan dari ancaman di hari kiamat. Pahala ini hanya akan didapatkan oleh orang yang menyantuni anak-anak yatim.
Lebih mudah masuk surga
Memberi santunan kepada anak yatim piatu memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi dalam sebuah hadits sikap ini menyatakan bahwa Allah menjamin orang yang menyantuni anak yatim masuk ke dalam surga-Nya.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai perbedaan yatim dan piatu. Tentunya banyak sekali anak-anak yang memiliki nasib demikian. Itulah kenapa, kita perlu memberikan bantuan kepadanya. Tentu batuan tidak selalu berupa materi, tapi ada cara lain yang pasti bisa dilakukan untuk menyenangkan hati mereka.
https://muhammadiyah.or.id/pengertian-dan-batasan-anak-yatim-dalam-islam/
https://baznas-sumedang.org/dhuafa/anak-yatim-piatu/