Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Platform Language Exchange, Cara Seru Belajar Bahasa Asing 

Ilustrasi belajar bahasa asing. (Dok. Freepik/rawpixel.com)

Kalau kamu belajar sebuah bahasa asing, kamu perlu sering berinteraksi dengan orang lain dalam bahasa tersebut. Makanya, ada banyak pelajar yang melakukan language exchange. Caranya, kamu berinteraksi dengan seorang native speaker bahasa yang kamu pelajari. Sebagai gantinya, kamu juga mengajari dia bahasa ibu yang kamu kuasai.

Namun, tidak semua orang berada di lingkungan yang penuh dengan orang-orang lain yang juga bisa bahasa asing. Apalagi kalau bahasa yang kita pelajari memang langka digunakan di lingkungan tempat tinggal.

Kalau kamu sedang mengalami kesulitan ini, kamu bisa mencoba 8 platform berikut untuk melakukan language exchange secara online!

1. Speaky

Aplikasi Speaky. (Dok. Google Play Store)

Speaky adalah platform language exchange yang gampang digunakan untuk mencari teman belajar bahasa dengan cepat. Kamu cukup membuat akun, memasukkan bahasa yang ingin dipelajari dan yang kamu kuasai, dan memilih topik-topik pembicaraan yang kamu minati.

Kalau sudah, kamu akan melihat daftar pengguna yang fasih dalam bahasa-bahasa yang mau kamu pelajari. Setelah itu, kamu bisa chatting dengan pengguna lain.

Speaky bisa digunakan di website dan Android. Sayangnya, Speaky cuma mendukung fitur percakapan lewat chatting, tanpa fitur video call.

2. The Mixxer

Tangkapan layar laman utama The Mixxer. (Dok. The Mixxer)

The Mixxer dirancang agar kamu bisa menemukan pasangan language exchange lewat live chat di website. Jika seorang pengguna sedang offline, dia akan mendapat notifikasi lewat email. Lalu, kamu bisa mengontak mereka melalui Whatsapp, Zoom, Skype, atau aplikasi lain yang kalian inginkan.

Lewat The Mixxer, kamu tidak harus menunggu pasangan language exchange untuk online di website, tetapi bisa mengontak mereka di media sosial dan jadi teman dekat. The Mixxer cocok jika kamu mencari teman percakapan yang natural, tetapi platform ini tidak punya userbase sebesar platform-platform lainnya.

3. Polyglot Club

Tangkapan layar laman Polyglot Club. (Dok. Polyglot Club)

Platform language exchange berbasis website ini punya lebih dari 1 juta anggota. Komunitas luas ini mendukung interaksi antar pengguna lewat chat atau video call. Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan terkait bahasa di forum publik.

Keunikan Polyglot Club adalah mendukung interaksi sosial yang seru. Ada berbagai acara offline maupun online yang bisa kamu hadiri agar makin fasih berbahasa asing. Tertarik bergabung dalam komunitas pelajar bahasa asing ini?

4. Tandem

Aplikasi Tandem. (Dok. Google Play Store)

Tandem adalah platform language exchange yang bisa diakses lewat website maupun aplikasi iOS dan Android. Tujuannya adalah menghubungkan pelajar bahasa dengan native speaker di seluruh dunia.

Tandem mendukung language exchange untuk lebih dari 300 bahasa, lho! Kamu bisa berkomunikasi dengan pelajar lain melalui pesan teks, pesan audio, telepon, dan bahkan video call. Kekurangannya, kamu tidak bisa langsung menggunakan Tandem setelah registrasi, sebab ada periode verifikasi akun terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan para pengguna.

5. HelloTalk

Aplikasi HelloTalk. (Dok. Google Play Store)

Mirip dengan Tandem, HelloTalk adalah platform language exchange yang tersedia di iOS, Android, dan website. Platform ini mendukung 160 bahasa dan kamu bisa berkomunikasi lewat pesan teks, audio, video call, dan bahkan berdiskusi dalam grup besar melalui fitur Voiceroom.

Sekilas, HelloTalk mirip dengan media sosial karena fitur “Moments” yang mirip dengan linimasa media sosial. Kamu bisa mengunggah status dalam bahasa yang sedang kamu pelajari, lalu para native speaker bisa memberi koreksi atau pujian. Jadi, kamu bisa mendapat feedback dari banyak orang, bukan hanya pasangan language exchange saja!

6. Lingbe

Aplikasi Lingbe. (Dok. Google Play Store)

Aplikasi language exchange yang satu ini tersedia di iOS dan Android. Lingbe punya sistem imbalan yang membuat kamu terus semangat belajar bahasa asing sekaligus mengajar bahasa yang kamu kuasai pada orang lain.

Setiap kali kamu selesai mengajar orang lain, kamu mendapat imbalan berupa mata uang “lingo”. Lingo ini bisa ditukarkan dengan sesi belajar bersama native speaker lain. Jadi, kamu terdorong untuk memberi dan menerima dengan setara.

7. MyLanguageExchange

Tangkapan layar laman utama MyLanguageExchange. (Dok. MyLanguageExchange.com)

Website MyLanguageExchange memang terlihat sederhana, tetapi platform ini bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang. Di platform ini, kamu bisa melihat daftar pengguna dengan biodata singkat dan bahasa yang ia kuasai dan ingin dipelajari.

Setelah itu, kamu bisa berkomunikasi dengan pengguna lain lewat platform percakapan lain, seperti email, Whatsapp, atau Skype. Hubungan teman belajar lama-kelamaan bisa berubah jadi hubungan teman yang dekat!

MyLanguageExchange juga cocok bagi kamu yang ingin punya sahabat pena digital dengan aman. Kamu bisa mengirim email ke pengguna lain, tetapi alamat emailmu sendiri tetap disamarkan untuk melindungi privasi.

8. SewaYou

Aplikasi SewaYou. (Dok. Google Play Store)

SewaYou adalah aplikasi iOS dan Android asal Jepang, jadi cocok buat pengguna global yang ingin mencari native speaker bahasa Jepang di lingkungan mereka. Berbeda dengan platform lain yang hanya menampilkan daftar nama pengguna lain, di SewaYou, kamu bisa melihat lokasi mereka.

Keuntungannya, para pengguna di SewaYou bisa bertemu secara langsung. Meski didesain untuk pelajar bahasa, SewaYou bisa sekali digunakan sebagai platform untuk mencari teman baru!

Dengan kemajuan teknologi, kamu bisa belajar bahasa apa saja dan bahkan mengobrol dengan native speaker bahasa tersebut dengan mudah. Belajar bahasa jadi lebih menyenangkan dan efektif dengan bantuan pasangan language exchange! Selamat belajar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us