5 Fakta Pemuliaan Tanaman, Cabang Ilmu Pertanian yang Menakjubkan
ilustrasi pemuliaan tanaman (pixabay/pasja1000)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar mengenai pemuliaan tanaman? Pemuliaan tanaman atau plant breeding merupakan suatu bidang ilmu pertanian yang mempelajari cara memuliakan tanaman.
Memuliakan tanaman maksudnya agar tanaman dapat direkayasa dari segi genetik sedemikian mungkin. Sehingga dapat menghasilkan hasil yang sesuai keinginan.
Sebut saja buah mangga yang rasanya manis, bunga dengan warna beragam, tanaman tahan hama dan penyakit, dan memiliki hasil berlimpah. Yuk, simak fakta-fakta menarik lainnya dari pemuliaan tanaman berikut ini.
1. Awal mula pemuliaan tanaman
ilustrasi tanaman (pixabay/Peggychouchair)Pemuliaan tanaman telah diketahui sebelum masehi. Saat itu ada istilah yang namanya domestikasi dan evolusi. Tanaman yang menghasilkan hasil terbaik dan dipisahkan, lalu benihnya diambil dan ditanam kembali sehingga menghasilkan keturunan dengan sifat lebih baik.
Pemuliaan tanaman modern dimulai pada awal abad ke-20 dengan hukum Pewarisan Mendel. Selanjutnya, Wilhelm Johannsen meletakan dasar hukum Hardi Weinberg mengenai seleksi hasil persilangan antar galur. Hingga saat ini ilmu pemuliaan tanaman terus berkembang dan berkontribusi aktif dalam perkembangan pertanian di seluruh dunia.
2. Apa saja yang dipelajari?
ilustrasi tanaman (pixabay/HeungSoon)Secara garis besar pemuliaan tanaman akan mempelajari tentang genetika tanaman. Selain itu calon pemulia juga perlu mengetahui sifat-sifat tanaman serta gen yang berhubungan dengan sifat itu.
Pemulia juga mempelajari cara penyilangan secara konvensional antara bunga betina dan bunga jantan. Hingga akhirnya memproduksi hasil pemuliaan tersebut dalam skala besar. Tak habis sampai situ, pemulia juga harus bisa melakukan karakterisasi morfologi dari tanaman dan hasil tanaman.
Baca Juga: Gen Z Harus Tahu! 5 Potensi Besar Dibalik Jurusan Ilmu Pertanian
3. Hasil pemuliaan tanaman
Editor’s picks
ilustrasi tanaman (pixabay/jcesar2015)Sejak masuknya pemuliaan tanaman di Indonesia, para peneliti di bidang pemuliaan tanaman terus bekerja sama. Tentu saja misinya adalah untuk membentuk varietas yang sesuai dengan permintaan pasar.
Sebagai contoh, dahulunya produksi kedelai di Indonesia hanya mencapai 1,2 ton. Setelah upaya pemuliaan yang dilakukan bertahun-tahun kedelai pada varietas Detam-4 dapat mencapai hasil 3 ton per hektar. Selain dalam hasil produksi, perkembangan pemuliaan tanaman juga menghasilkan variasi yang indah pada tanaman hias.
4. Macam-macam teknik pemuliaan tanaman
ilustrasi tanaman (pixabay/Peggychouchair)Teknik pemuliaan tanaman secara luas dibagi menjadi dua. Pemuliaan konvensional dan pemuliaan modern.
Pada teknik pemuliaan konvensional, kamu akan mempelajari cara melakukan, karakterisasi, persilangan, dan seleksi hasil tanaman. Pemuliaan modern akan menggunakan teknologi terbaru seperti bioteknologi, kultur jaringan, hingga isolasi genetika.
5. Momok menakutkan bagi mahasiswa pertanian
Ilustrasi mahasiswa berdiskusi (pexels.com/mentadgt)Fakta terakhir ini sangat relateable dengan mahasiswa pertanian di seluruh Indonesia. Mata kuliah pemuliaan tanaman, praktikum pemuliaan tanaman, pemintan pemuliaan tanaman, dan topik skripsi yang berkaitan dengan pemuliaan tanaman selalu dihindari sebagian besar mahasiswa.
Pasalnya, sebagian besar textbook menggunakan bahasa teknis yang rumit dan sulit dipahami. Apalagi para mahasiswa yang tidak mengerti dari pelajaran dasar, seperti dasar genetika, pasti akhirnya semakin menakuti pemuliaan tanaman.
Pemuliaan tanaman ilmu yang sangat indah dan menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya penduduk, permintaan akan hasil pertanian terus bertambah juga. Teruntuk kamu yang masih SMA dan menyukai pelajaran Biologi, pemuliaan tanaman dapat menjadi prospek jurusan kuliah paling menjanjikan kedepannya.
Baca Juga: 5 Ilmu yang Biasanya Gak Diajarkan di Sekolah, Jangan Salahkan Guru!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
