Profil Poltekim: Sejarah, Kurikulum, Jurusan, dan Tahapan Seleksi

Tak sedikit pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di sekolah kedinasan. Salah satunya adalah Politeknik Imigrasi (Poltekim). Sekolah kedinasan ini berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM.
Poltekim sendiri dibentuk untuk melatih individu agar mampu bekerja dalam pekerjaan pemerintah di bidang imigrasi, baik di seluruh kantor imigrasi Indonesia maupun di unit imigrasi di perwakilan luar negeri Indonesia. Buat kamu yang penasaran dengan Poltekim, yuk simak profil Poltekim lengkapnya di bawah ini!
1. Sejarah Poltekim

Dikutip situs resmi Politeknik Imigrasi, Poltekim mulanya didirikan pada tahun 1962 dengan nama Akademi Imigrasi (AIM). Berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, AIM dibentuk untuk menciptakan tenaga teknis keimigrasian yang andal. Namun, seiring perkembangan dunia pendidikan kedinasan yang secara substantif akademik berada di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka terjadilah perubahan struktur di AIM.
Melalui Surat Keputusan Menteri Ristekdikti Nomor 227/KPT/I/2016 tanggal 28 Juli 2016, serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 59 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Imigrasi dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Statuta Politeknik Imigrasi, Akademi Imigrasi (AIM), kemudian bertransformasi menjadi lembaga Perguruan Tinggi Politeknik Imigrasi (Poltekim) dengan jenjang pendidikan terapan (vokasi) Diploma 4 dan Diploma 3.
2. Kurikulum Poltekim

Masih dilansir laman resmi Politeknik Imigrasi, selama masa pendidikan, taruna dan taruni Poltekim memperoleh tiga kurikulum, antara lain:
1. Kurikulum Pengajaran
Kurikulum pengajaran adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas. Bentuknya bisa berupa kuliah, ceramah, atau instruksi. Taruna dan taruni Poltekim juga akan memperoleh mata kuliah dasar umum, mata kuliah dasar khusus, mata kuliah keahlian dan keterampilan untuk bidang ilmu hukum, serta materi teknis keimigrasian. Dengan kata lain, kurikulum pengajaran ini sama seperti proses belajar mengajar di kelas pada umumnya yang bertujuan untuk memperoleh, memperluas, dan memperdalam ilmu pengetahuan akademik.
2. Kurikulum Pelatihan
Sesuai namanya, kurikulum pelatihan berfokus pada penerapan teori ke praktik sebagai tolak ukur kemampuan akademis yang diperoleh di dalam kelas. Kurikulum ini menitikberatkan pada aspek keterampilan dan profesionalisme. Taruna dan taruni Poltekim juga akan menjalani beberapa pelatihan bahasa asing, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan Bahasa Belanda.
3. Kurikulum Pengasuhan
Pada kurikulum pengasuhan, taruna dan taruni Poltekim akan menjalani pembimbingan dan pengasuhan untuk menanamkan, memantapkan, dan mengamalkan nilai-nilai budaya bangsa. Bidang ini merupakan satuan pelaksana pendidikan dalam proses pembentukan kepribadian. Melalui kurikulum ini, taruna dan taruni diharapkan bisa memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, solidaritas, percaya diri, dan kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri.
3. Jurusan yang ada di Poltekim

Adapun jurusan yang tersedia di Poltekim, terdiri dari:
D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian
D4 Administrasi Keimigrasian
D4 Hukum Keimigrasian
D3 Keimigrasian
4. Seleksi masuk Poltekim

Mengutip catar.kemenkum.go.id, jika kamu berminat mendaftarkan diri ke Poltekim, maka kamu bisa melakukan pendaftaran secara online melalui https://dikdin.bkn.go.id/ untuk pelamar umum dan https://catar.kemenkum.go.id/ bagi pelamar PNS Kementerian Hukum dan HAM.
Merujuk pada surat Pengumuman Nomor SEK-KP.02.04-167 Tentang Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024, seluruh seleksi penerimaan taruna dan taruni di sekolah kedinasan Poltekim menggunakan sistem gugur pada setiap tahapannya. Adapun tiga tahapan seleksi masuk Poltekim, meliputi:
Seleksi Administrasi (verifikasi dokumen asli yang diunggah oleh pelamar sesuai dengan persyaratan)
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Seleksi Lanjutan, terdiri dari:
Tes Kesehatan dan Pengamatan Fisik
Tes Kesamaptaan
Tes Psikologi (Psikotes)
Tes Wawancara dan Keterampilan
Itulah tadi profil Poltekim, Politektik Imigrasi, lengkap dengan sejarah, kurikulum, hingga tahapan seleksinya. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu yang berencana masuk ke sekolah kedinasan ini, ya.