Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

10 Rekomendasi Buku Fiksi Sejarah, Belajar Lebih Asyik!

Dania Dinata
cover buku Pachinko karya Min Jin Lee book (instagram.com/ericasbookshelfx)
cover buku Pachinko karya Min Jin Lee book (instagram.com/ericasbookshelfx)

Ngomongin sejarah biasanya identik dengan rasa bosan dan mengantuk. Tapi, dengan novel atau buku fiksi sejarah, belajar sejarah justru jadi seru dan menarik!

Historical fiction atau fiksi sejarah adalah genre fiksi yang mengambil latar di kejadian bersejarah. Bagi kamu yang tertarik dengan genre ini, berikut rekomendasi buku fiksi sejarah yang patut kamu baca. Semuanya seru!

1. The Kite Runner oleh Khaled Hosseini bercerita tentang kisah persahabatan di Afganistan pada rezim Taliban

Sampul depan novel The Kite Runner (khaledhosseini.com)

2. Lagi-lagi Afganistan pada rezim Taliban, A Thousand Splendid Suns oleh Khaled Hosseini menyorot pelanggaran hak-hak perempuan pada masa tersebut

Sampul depan novel A Thousand Splendid Suns (khaledhosseini.com)

3. The Nightingale oleh Kristin Hannah menceritakan kisah persaudaraan kakak-beradik di Prancis saat Perang Dunia ke-2. Siap-siap terharu, ya!

Sampul depan novel The Nightingale (kristinhannah.com)

4. Kamu akan diajak melihat mirisnya Indonesia pada tahun 1998 di novel Laut Bercerita oleh Leila S. Chudori

Sampul depan novel Laut Bercerita (gramedia.com)

5. Pachinko oleh Min Jin Lee akan membawa kamu melintasi 4 generasi keluarga Korea di zaman pendudukan Jepang

Sampul depan novel Pachinko (minjinlee.com)

6. Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer adalah sebuah sastra klasik yang berlatar Indonesia pada zaman pendudukan Belanda

Sampul depan novel Bumi Manusia (akubaca.com)

7. The Tattooist of Auschwitz oleh Heather Morris mengisahkan kekejaman Nazi di kamp konsentrasi Auschwitz saat Perang Dunia ke-2

Sampul depan novel The Tattooist of Auschwitz (heathermorrisauthor.com)

8. Kamu akan melihat betapa sulitnya bertahan hidup saat Perang Dunia ke-2 di novel All The Light We Cannot See oleh Anthony Doerr

Sampul depan novel All The Light We Cannot See (anthonydoerr.com)

9. Memoirs of a Geisha oleh Arthur Golden mengisahkan tentang kehidupan seorang Geisha di Jepang sebelum, selama, dan sesudah Perang Dunia ke-2

Sampul depan novel Memoirs of a Geisha (ebooks.gramedia.com)

10. The Four Winds oleh Kristin Hannah mengisahkan kekeringan dan kesulitan ekonomi selama peristiwa The Great Depression di AS

Sampul depan novel The Four Winds (kristinhannah.com)

Sederet rekomendasi buku fiksi sejarah di atas bisa jadi permulaan sebelum pada akhirnya kamu membaca buku fiksi lainnya, nih. Semuanya menarik dan ringan untuk dibaca, silakan dipilih sesuai selera dan minat kamu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
6 Buku Fiksi dan Non Fiksi Terbaik untuk Mengenal Ukraina
5 Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan Keluarga Kerajaan Inggris
Topics
sejarahrekomendasi bukubuku fiksiDivert me

Editorial Team

EditorDebby Utomo

Tonton lebih seru di