Keigo Higashino adalah penulis Jepang yang terkenal dengan karya genre misterinya. Segudang prestasi telah diraihnya seperti Edogawa Rampo Prize untuk karyanya yang berjudul Hōkago.
Seiring berjalannya waktu, melalui karya-karya terbaiknya tersebut kemudian ia menjadi salah satu penulis fiksi terlaris dan terpopuler, tidak hanya di Jepang namun juga internasional. Bahkan, karyanya tersebut juga direkomendasikan oleh beberapa idol KPop.
The Devotion of Suspect X adalah buku ketiga dari seri Detective Galileo yang sangat populer. Buku yang diterbitkan pada tahun 2005 ini telah dibaca oleh beberapa idol KPop, diantaranya yaitu Kai EXO dan Jaebum GOT7.
Buku yang telah memenangkan banyak penghargaan, salah satunya penghargaan Naoki Prize (Naoki Sanjugo Prize) ke-134 ini merupakan karya terbaik dan terpopuler dari Higashino.
Buku ini menceritakan tentang Yasuko Hanaoka yang mengalami kekerasan sejak lama dari suaminya, baik secara fisik maupun non-fisik. Kemudian, setelah ia berhasil bercerai dan tinggal berdua dengan anak perempuannya yang bernama Misato, tiba-tiba mantan suaminya tersebut datang kembali dan mengancam Yasuko hingga suatu insiden pun terjadi.
Mantan suami Yasuko ditemukan tewas dan Yasuko, sang mantan istri ditetapkan sebagai tersangka setelah bukti-bukti ditemukan. Namun karena perempuan tersebut mempunyai alibi yang kuat dan dibantu serta dilindungi oleh tetangganya yang bernama Ishigami, yang merupakan seorang ahli matematika jenius, akhirnya kasus ini pun berujung lama.
The Miracles of the Namiya General Store merupakan buku karya Keigo Higashino yang paling banyak dibaca oleh sederet idol-idol KPop, seperti Jin BTS, New THE BOYZ, Xiaojun WayV, Wonwoo SEVENTEEN, dan masih banyak lagi. Buku yang mengusung tema petualangan dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa ini merupakan buku karya Keigo Higashino yang terbit pada tahun 2012.
Buku ini menceritakan tentang sebuah kisah mengharukan bertabur imajinasi, keajaiban dan menyentuh hati dari tiga pemuda bernama Atsuya, Shota dan Kohei. Kisah ini bermula ketika pada suatu malam, saat mereka berusaha kabur dan bersembunyi dari aparat kepolisian, mereka menemukan sebuah toko kelontong yang sudah tak terurus dan tidak berpenghuni selama puluhan tahun. Setelah berhasil membobol toko tersebut dan bersembunyi di dalamnya, mereka menemukan surat-surat aneh dan misterius yang mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat yang ternyata berisi permintaan saran.
Ketika mereka tertarik untuk membalas surat tersebut, ternyata surat itu malah membawa mereka ke dalam sebuah petualangan melintasi waktu. Dalam petualangan ketiganya tersebut, mereka belajar banyak hal tentang kehidupan melalui cerita orang-orang yang menulis kisah hidupnya dalam surat tersebut.
Malice merupakan buku karya Keigo Higashino lainnya yang dibaca oleh sederet idol K-Pop, seperti Yeri Red Velvet, Jisoo BLACKPINK, dan Winwin WayV.
Malice merupakan buku keempat dari salah satu seri detektif karya Keigo Higashino lainnya yang tak kalah sukses, yaitu seri Detective Kaga. Buku ini menceritakan tentang kisah seorang novelis terkenal bernama Hidaka Kunihiko yang ditemukan tewas terkunci di dalam rumahnya pada malam tepat sebelum ia berangkat ke Kanada.
Tetangga, istri hingga sahabat masa kecilnya yang bernama Nonuguchi Osamu pun dicurigai sebagai tersangka sampai Detektif Kaga menemukan bukti-bukti yang kuat, dan dua tersangka dalam pembunuhan ini pun ditetapkan, yaitu istri serta sahabat sang novelis tersebut. Namun yang menjadi poin utama dan fokus penyelidikan Detektif Kaga di buku ini adalah apakah motif si pelaku? dan bagaimana pembunuhan itu bisa terjadi ketika keduanya sama-sama memiliki alibi yang kuat.
Buku keenam dari seri Detective Galileo yang terbit pada tahun 2011. Sayangnya buku yang dibaca oleh Jisoo BLACKPINK dan Kanghyun ONEWE ini belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan hanya baru diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Korea saja.
Cerita buku ini bermula ketika Kyohei, anak kelas 5 SD mengunjungi penginapan pamannya untuk liburan musim panas di Hari Cove, sebuah kota tepi laut di Prefektur Shizuoka Jepang. Pada malam ia menginap, salah satu tamu di penginapan itu, yaitu Tsukahara, ditemukan tewas di dasar tebing pantai kota tersebut. Pada awalnya orang-orang dan polisi setempat mengira bahwa pria itu mengalami kecelakaan, tapi setelah diselidiki, ternyata tidak demikian.
Penyebab tewasnya korban yang ternyata merupakan seorang mantan perwira polisi ternyata akibat keracunan karbon monoksida. Polisi setempat pun mulai curiga bahwa Tsukahara sebenarnya dibunuh oleh seseorang, dan tubuhnya dilempar dari tebing untuk mengecoh para polisi. Dengan dibuka dan dilanjutkannya investigasi, perlahan rahasia yang terkubur selama enam belas tahun yang lalu serta hubungan tersembunyi di balik peristiwa tragis yang menyebabkan pembunuhan ini pun ikut mulai terkuak.
Buku kedelapan dari seri Detective Kaga yang terbit pada tahun 2011. Buku favorit Wonwoo SEVENTEEN menceritakan tentang penemuan jasad seorang pria di bawah patung kirin bersayap di daerah Nihonbashi Tokyo. Korban diduga ditusuk oleh pelaku di bagian dada menggunakan pisau dan sebelum ditemukan di bawah patung kirin bersayap, korban juga diduga sempat berjalan beberapa meter dari lokasi kejadian.
Sementara itu, seseorang bernama Yashima yang diduga merupakan pelaku, di sisi lain sedang dalam keadaan koma setelah ditabrak oleh sebuah truk. Ia dicurigai sebagai tersangka ketika polisi yang menemukannya di TKP menggeledah tas miliknya untuk mencari tanda pengenal, namun di dalam tas tersebut polisi malah menemukan barang-barang milik korban pembunuhan di Nihonbashi.
Detektif Kaga yang menyelidiki kasus ini pun menyadari bahwa terdapat sebuah fakta tersembunyi dari korban yang bahkan tidak diketahui oleh anak-anaknya. Kaga juga menyadari bahwa fakta tersembunyi yang kompleks tersebut melibatkan korban, tersangka dan keluarga mereka.
Kira-kira adakah salah satu dari buku tersebut yang sudah kamu baca? Kalau belum, jangan lupa masukan buku-buku tersebut ke dalam reading list kamu, ya!