Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Novel Horor Pendek Terseram selain Karya Edgar Allan Poe

Novel pendek horor (instagram.com/penguinclassics)
Novel pendek horor (instagram.com/penguinclassics)

Lagi berburu novela alias novel pendek yang gak butuh komitmen tinggi untuk menyelesaikannya? Coba tujuh novel horor pendek berikut. Paling banter 200an halaman saja dengan cerita yang dijamin bikin merinding. Langsung catat judul-judul berikut, yuk. 

1. The Yellow Wall-Paper

The Yellow Wall-Paper oleh Charlotte Perkins Gilman (instagram.com/lisa_liest)
The Yellow Wall-Paper oleh Charlotte Perkins Gilman (instagram.com/lisa_liest)

The Yellow Wall-Paper adalah cerita pendek yang pertama kali terbit di tahun 1892. Naratornya adalah seorang perempuan yang tinggal di sebuah mansion tua sewaan selama musim panas bersama suaminya. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan sang istri dari penyakit mental yang didiagnosa sebagai depresi. 

Dengan segala aturan dan pembatasan yang diterapkan sang suami selama di rumah itu, kondisi sang istri justru terus memburuk. Bisa dibilang, novela ini bergenre psikologi-horor yang membuat pembaca terus ditantang untuk menebak mana yang nyata dan mana yang hanya halusinasi narator. 

2. The Lottery

The Lottery oleh Shirley Jackson (instagram.com/jomessbookshelf)
The Lottery oleh Shirley Jackson (instagram.com/jomessbookshelf)

Suka dengan The Haunting of Hill House dan We Have Always Lived in the Castle, buku karangan Shirley Jackson lainnya yang layak kamu coba adalah The Lottery. Novel pendek ini berlatarkan sebuah kota kecil di Amerika Serikat yang punya ritual mengundi lotre tiap akhir Juni. 

Untuk menentukan apa lotre tersebut? Baru di akhir cerita kamu tahu jawabannya. 

3. The Ocean at the End of the Lane

The Ocean at the End of the Lane oleh Neil Gaiman (instagram.com/babblingbooks)
The Ocean at the End of the Lane oleh Neil Gaiman (instagram.com/babblingbooks)

Neil Gaiman dikenal sebagai penulis surealis sukses di era kontemporer ini. Namun, jika kamu mencari karyanya yang bergenre horor, The Ocean at the End of the Lane adalah jawabannya. 

Lakonnya adalah seorang laki-laki paruh baya yang pulang ke kampung halamannya untuk menghadiri sebuah pemakaman. Tak ada harta, keluarga, atau kawan yang tersisa di sana, kecuali sebuah peternakan di sudut jalan yang mengingatkannya pada kejadian pahit yang ia saksikan berpuluh-puluh tahun lalu. 

4. Through the Woods

Through the Woods oleh Emily Carroll (instagram.com/hayleereads)
Through the Woods oleh Emily Carroll (instagram.com/hayleereads)

Novel grafis karya Emily Carroll ini terdiri dari lima cerita horor yang berlatarkan sebuah hutan. Cukup bervariasi, kamu bisa menantang nyali dengan membaca kisah tentang hantu pengantin di sebuah rumah tua sampai menemukan rahasia kelam tentang orang-orang terdekat. 

Lengkap dengan ilustrasi pendukung yang siap bikin kamu terbayang-bayang akan kengerian tiap kisahnya. 

5. Song For The Unraveling of the World

Song for the Unraveling of the World oleh Brian Evenson (instagram.com/annkmayhew)
Song for the Unraveling of the World oleh Brian Evenson (instagram.com/annkmayhew)

Sabet beberapa penghargaan bergengsi sepanjang tahun 2019, novel pendek karya Brian Evenson siap bikin bulu kudukmu berdiri lewat beberapa cerpen garapannya. Mulai dari gadis yang lahir tanpa wajah, dedikasi seorang ayah yang berakhir tragis, pesulap yang gagal melakukan triknya, hingga seorang laki-laki yang melakukan investigasi atas kematian sahabatnya. 

6. The Dangers of Smoking in Bed

The Dangers of Smoking in Bed oleh Mariana Enriquez (instagram.com/mostardentlyalice)
The Dangers of Smoking in Bed oleh Mariana Enriquez (instagram.com/mostardentlyalice)

Direkomendasikan oleh penyanyi Lorde sebagai bacaan favoritnya, The Dangers of Smoking in Bed karya penulis Argentina ini berlatarkan Buenos Aires. Novel pendek horor ini juga merupakan kumpulan cerita pendek yang seru dengan beberapa latar politik dan sosial menarik. 

Kisah-kisahnya disturbing, sedikit gory, dan beberapa bikin kita termenung. Novel ini khusus pembaca cukup umur, karena konten dan penggunaan bahasanya. 

Lupakan ponselmu sejenak dan coba tantang dirimu untuk baca salah satu novel horor pendek di atas. Sarannya jangan baca sebelum tidur kalau tak mau bermimpi buruk setelahnya. Berani?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 MBTI yang Rentan Mengalami Krisis Identitas dan Cara Mengatasinya

24 Sep 2025, 20:15 WIBLife