7 Rekomendasi UKM Kampus untuk Maba, Upgrade Diri sejak Awal!

Menjadi mahasiswa baru atau maba tentunya perlu mempersiapkan banyak hal ketika memulai perkuliahan. Salah satunya adalah mencari tahu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang perlu diikuti.

UKM sendiri memiliki peran penting untuk meningkatkan keterampilan dan hubungan sosial di lingkungan kampus. Gak hanya itu, UKM juga bisa membantu para maba untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus yang berbeda dari masa sekolah.

Melalui UKM, seorang maba bisa menemukan teman-teman baru dengan minat yang sama, sehingga memudahkan proses penyesuaian diri. Nah, jika kamu maba dan sedang mencari tahu jenis-jenis UKM, berikut berbagai UKM yang cocok untuk upgrade diri secara maksimal.

Salah satu UKM yang sangat bermanfaat adalah UKM Moot Court, cocok untuk kamu yang sedang mengambil jurusan hukum. Dalam UKM ini, mahasiswa dapat belajar dan berlatih mengenai proses peradilan, mulai dari penyusunan berkas perkara, strategi pembelaan, hingga teknik berargumen di depan hakim.

"Praktek Peradilan Semu ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Selain itu, Praktek Peradilan Semu juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan di bidang hukum dalam hal menerapkan hukum acara atau hukum formil di muka persidangan,” tutur Dekan FH Universitas PGRI Madiun, Dr. Siska Diana Sari, S.H., M.H, dikutip laman Universitas PGRI Madiun.

Melalui kegiatan simulasi sidang, anggota UKM Moot Court juga akan mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga. Selain dapat memahami dinamika persidangan dan peran masing-masing pihak dalam proses hukum, kegiatan ini juga melatih keterampilan berpikir kritis dan analisis kasus bagi para anggotanya.

AIESEC adalah organisasi internasional yang dikelola oleh mahasiswa/i dan menawarkan berbagai program pengembangan kepemimpinan melalui pertukaran internasional dan proyek-proyek sosial. Bergabung dengan AIESEC akan memberikanmu kesempatan untuk bekerja dalam tim lintas budaya, mengembangkan keterampilan manajemen proyek, dan memperluas jaringan global.

Melalui berbagai kegiatan dan proyek yang diadakan, program pertukaran internasionalnya pun memungkinkan mahasiswa untuk merasakan pengalaman bekerja di luar negeri yang sangat bermanfaat untuk memahami dinamika global dan memperluas wawasan. Selain itu, AIESEC sering mengadakan seminar, lokakarya, dan konferensi yang melibatkan pemimpin bisnis dan tokoh masyarakat. Hal tersebut jelas memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk belajar langsung dari para profesional dan memperluas jaringan profesional mereka.

FPCI adalah organisasi yang fokus pada isu-isu kebijakan luar negeri dan hubungan internasional. Bergabung dengan FPCI dapat memberikanmu kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang dinamika politik global, diplomasi, dan strategi kebijakan luar negeri.

Selain itu, UKM ini juga memiliki berbagai kegiatan seperti diskusi panel, seminar, dan konferensi, yang akan mengajarkanmu mengenai perspektif kebijakan luar negeri, meskipun kamu bukan berasal dari jurusan Hubungan Internasional atau sejenisnya. Di sisi lain, dengan ikut UKM FPCI yang sering mengadakan simulasi sidang internasional dan debat, kamu akan dilatih untuk memiliki keterampilan analisis, berpikir kritis, dan berbicara di depan umum.

FPCI juga memiliki jaringan yang luas, memberikanmu kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai universitas lain, serta dengan diplomat dan profesional di bidang kebijakan luar negeri.

MUN ( Model United Nations ) adalah simulasi sidang PBB yang memungkinkan mahasiswa untuk berperan sebagai diplomat dan mewakili negara-negara dalam berbagai komite internasional. Bergabung dengan UKM MUN akan memberikanmu pengalaman untuk memahami lebih dalam tentang isu-isu global, diplomasi, dan proses pengambilan keputusan internasional.

Dikutip Linkedin , menurut founder balai masyarakat Radically Yours, Radhika Bajoria, aktivitas MUN yang dipenuhi dengan debat dan diskusi, pertukaran pendapat, dan diplomasi akan membantu mahasiswa untuk berpikir lebih kritis mengenai krisis atau masalah yang terjadi di dunia nyata. Dengan mengikuti MUN, kamu juga akan terekspos mengenai polemik yang terjadi di masyarakat yang dapat meningkatkan pengetahuan atau wawasan lebih luas.

Lebih dari itu, pengalaman berorganisasi di UKM MUN juga bisa menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan di bidang hukum, politik, atau hubungan internasional. Pengalaman ini menunjukkan bahwa kamu aktif, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki kemampuan berpikir kritis. Setelah mengikuti sidang MUN, kamu juga akan mendapatkan sertifikat yang bisa dilampirkan untuk mendaftarkan diri ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kampus-kampus ternama.

UKM jurnalistik atau media kampus membuka kesempatan bagimu untuk mengembangkan keterampilan menulis, melaporkan berita, dan mengelola media kampus seperti majalah, buletin, atau bahkan radio. Melalui UKM ini, kamu bisa mencoba berbagai kegiatan jurnalistik, seperti melakukan wawancara, menulis laporan berita, dan mengolah informasi yang didapatkan.

UKM ini juga bisa menjadi wadah untukmu dalam menulis laporan berita yang akurat dan menarik, cocok jika kamu berkeinginan menjadi reporter atau jurnalis. Keterampilan menulis yang dikembangkan melalui UKM ini pun bisa membantumu untuk meningkatkan potensi menulis secara kreatif dan kritis yang berguna di berbagai bidang dan profesi. Dengan jenis UKM yang berfokus pada kegiatan praktik, UKM ini juga bisa menjadi nilai tambah saat kamu ingin mencari pekerjaan.

Meskipun kamu mungkin bukan anak sastra, UKM bahasa asing dapat mengajarkanmu banyak hal untuk mempelajari bahasa-bahasa baru dan memperdalam pemahaman tentang budaya asing. Biasanya, UKM ini tersedia di bahasa Jepang, bahasa Mandarin, atau bahkan bahasa Perancis.

Di sini, kamu bisa mendapatkan kelas bahasa, diskusi, dan pertukaran budaya. Gak hanya itu, anggota UKM bahasa asing juga dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa yang dipelajari.

UKM ini pun seru untukmu yang menyukai kegiatan-kegiatan, seperti workshop atau festival budaya karena UKM ini biasanya menyediakan program-program dengan banyak jenisnya. Dengan mengikuti UKM bahasa asing, kamu pun bisa bertemu dengan banyak orang dan menjalin koneksi yang lebih luas.

UKM Kelembagaan ini berfokus pada pengembangan kemampuan berorganisasi, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan dalam lingkungan kampus. Beberapa contoh UKM kelembagaan, yakni BEM, Dewan Mahasiswa, Senat Mahasiswa, atau Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

Dengan banyak jenisnya, UKM jenis ini akan mengajarkanmu keterampilan networking dan kepemimpinan yang penting dikembangkan. Lebih lanjut, UKM kelembagaan juga menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan karena menunjukkan bahwa kamu aktif, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki kemampuan mengelola proyek serta menyelesaikan masalah.

Itulah rekomendasi UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa baru yang ingin mengembangkan diri dan pengetahuan. Dari rekomendasi di atas, ada yang menarik perhatianmu gak, nih?

7 Rekomendasi UKM Kampus untuk Maba, Upgrade Diri sejak Awal!

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di