Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rincian Biaya Sekolah dari SD–Perguruan Tinggi, Kamu Sudah Tahu?

Ilustrasi anak-anak berangkat sekolah (instagram.com/guru_esdeh)
Ilustrasi anak-anak berangkat sekolah (instagram.com/guru_esdeh)

Kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat inflasi menyebabkan pentingnya perencanaan keuangan, utamanya untuk pendidikan anak. Dari SD hingga perguruan tinggi, rincian biaya sekolah di setiap tingkatnya memiliki perbedaan yang signifikan. 

Nah, agar kamu tidak kaget ketika harus membayar uang pangkal, seragam, SPP, dan biaya-biaya lainnya, perhatikan dulu rincian estimasi berikut ini yuk!

1. Rincian biaya sekolah SD

ilustrasi anak SD masuk sekolah(instagram.com/guru_esdeh)
ilustrasi anak SD masuk sekolah(instagram.com/guru_esdeh)

Biaya masuk SD negeri berbanding terbalik dengan biaya SD swasta. Sekolah di SD negeri tidak melibatkan pembayaran biaya pendaftaran dan uang SPP karena sudah dibantu oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, orang tua tetap harus menyediakan dana untuk membeli seragam, buku, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya.

Di sisi lain, pendaftaran di sekolah SD swasta membutuhkan anggaran yang cukup besar. Berikut estimasi terkait rincian biaya sekolah SD swasta di tahun 2024 yang dapat dijadikan sebagai acuan dihimpun dari berbagai sumber.

  • Biaya Pendaftaran dan Uang Pangkal: Rp11.500.000–Rp30.750.000
  • SPP Bulanan (Total Tahunan): Rp650.000–Rp3.000.000
  • Uang Tahunan/Kegiatan: Rp2.000.000
  • Seragam dan Buku: Rp1.750.000
  • Biaya Lainnya: Rp2.000.000

2. Rincian biaya sekolah SMP dan SMA

Ilustrasi anak sekolah (unsplash.com/Rafael Atantya)
Ilustrasi anak sekolah (unsplash.com/Rafael Atantya)

Untuk masuk SMP negeri, peserta didik tidak perlu membayar SPP karena sudah dibantu oleh BOS. Namun, jika ingin masuk ke SMP swasta, estimasi biaya yang dibutuhkan selama setahun di 2024 adalah sebagai berikut yang dihimpun dari berbagai sumber.

  • Biaya Pendaftaran dan Uang Pangkal: Rp17.000.000–Rp35.000.000
  • SPP Bulanan (Total Tahunan): Rp10.000.000–Rp30.000.000
  • Uang Tahunan/Kegiatan: Rp2.000.000
  • Seragam dan Buku: Rp1.500.000
  • Biaya Lainnya: Rp2.000.000

Nah, kalau memasuki SMA, biaya yang dibutuhkan menjadi semakin tinggi. Namun, peserta didik di SMA negeri dibebaskan dari pembayaran SPP. Di sisi lain, siswa SMA swasta perlu membayar biaya dengan estimasi di tahun 2024 sebagai berikut yang dihimpun dari berbagai sumber.

  • Biaya Pendaftaran dan Uang Pangkal: Rp15.000.000–Rp35.000.000
  • SPP Bulanan (Total Tahunan): Rp12.000.000–Rp30.000.000
  • Uang Tahunan/Kegiatan: Rp3.000.000
  • Seragam dan Buku: Rp2.000.000
  • Biaya Lainnya: Rp3.000.000

3. Rincian biaya perguruan tinggi

Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Abby Chung)
Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Abby Chung)

Untuk masuk ke perguruan tinggi, orang tua perlu menyiapkan biaya yang jauh lebih besar daripada jenjang sebelumnya. Rincian biaya untuk masuk ke perguruan tinggi termasuk uang pangkal, UKT (Uang Kuliah Tunggal) setiap semester, dan biaya praktikum. Berikut estimasi rincian biaya perguruan tinggi negeri yang dapat menjadi acuan untuk persiapan kuliah di tahun 2024 yang dihimpun dari berbagai sumber.

  • Uang Gedung: Rp22.000.000–Rp55.000.000
  • UKT: Rp5.000.000 - Rp35.000.000

Biaya praktikum untuk kebutuhan perkuliahan biasanya bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan. Praktik yang dilakukan oleh mahasiswa di bidang kedokteran tentunya akan berbeda dengan praktik untuk mata kuliah mahasiswa teknik. Maka dari itu, sebaiknya persiapkan anggaran kuliah yang mencukupi, termasuk biaya tambahan untuk keperluan praktikum dan hal tak terduga lainnya.

Nah, sudah paham seperti apa rincian biaya sekolah dari jenjang SD hingga perguruan tinggi? Dengan menggunakan penjabaran estimasi di atas, orang tua dapat mempersiapkan dana yang digunakan untuk membayar berbagai kebutuhan sekolah anak.

Apabila dana yang dimiliki tidak cukup, pengajuan pinjaman ke bank atau lembaga non-bank bisa menjadi pilihan. Salah satu cara cepat untuk mendapatkan dana pinjaman adalah dengan menggadaikan kendaraan. Dengan dana pinjaman yang didapatkan, biaya sekolah pun bisa dibayar sesuai dengan tenggat waktu sehingga anak dapat mengikuti pembelajaran tanpa rasa khawatir. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marwan Fitranansya
EditorMarwan Fitranansya
Follow Us