Apa Itu Paragraf? Berikut Pengertian, Ciri, dan Jenis-jenisnya!

Paragraf adalah?

Paragraf adalah istilah yang digunakan dalam proses penulisan. Di dalamnya, memuat rangkaian kalimat yang tersusun dan saling berhubungan hingga membentuk sebuah ide pokok. Biasanya dalam sebuah teks, paragraf ditulis menjorok saat memulai baris baru.

Buat kamu yang ingin tahu apa itu paragraf, berikut ini penjelasan lengkapnya. Simak artikel ini sampai selesai, ya.

1. Pengertian paragraf

Apa Itu Paragraf? Berikut Pengertian, Ciri, dan Jenis-jenisnya!ilustrasi menulis (Pexels.com/George Milton)

Jika melihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan. Dalam paragraf ini mengandung ide pokok dan teknis penulisannya dimulai dengan baris baru.

Jadi bisa dikatakan, paragraf adalah suatu gagasan berbentuk rangkaian kalimat yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun paragraf ini bisa memudahkan pembaca untuk memahami isi bacaan secara menyeluruh.

2. Bagian-bagian dari paragraf

Apa Itu Paragraf? Berikut Pengertian, Ciri, dan Jenis-jenisnya!ilustrasi seseorang sedang menulis (Pexels.com/Judit Peter)

Paragraf tersusun dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Dalam satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang jumlahnya biasanya ditentukan dari cara pengembangan dan ketuntasan gagasan yang disampaikan. Nah, lalu apa saja bagian-bagian dari paragraf?

  • Kalimat utama: Mengandung gagasan utama suatu topik yang sedang dibahas dan menjadi acuan dalam mengembangkan paragraf. Letaknya bisa di awal paragraf atau akhir.
  • Kalimat penjelas: Berfungsi menjelaskan kalimat utama dan mengandung gagasan penjelas atau gagasan yang menjelaskan gagasan utama.
  • Gagasan utama: Gagasan yang dibahas dan menjadi inti dasar pengembangan paragraf. Letaknya bisa di awal (deduktif), di akhir (induktif), atau awal dan akhir (campuran).
  • Gagasan penjelas: Berfungsi menjelaskan gagasan utama yang biasanya dinyatakan lebih dari satu kalimat.

3. Ciri-ciri paragraf

Apa Itu Paragraf? Berikut Pengertian, Ciri, dan Jenis-jenisnya!ilustrasi menulis. (Pexels.com/vk.studio)

Mengetahui ciri-ciri paragraf akan membantu kamu dalam memahami pembahasan kali ini. Ciri-ciri paragraf adalah untuk membentuk satu kesatuan makna yang utuh, dan memiliki satu kalimat topik serta beberapa kalimat penjelas.

Mengutip buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif (2017) oleh Aninditya Sri Nugraheni, paragraf memiliki empat ciri. Berikut di antaranya:

dm-player
  • Mengandung pesan, makna, pikiran, atau ide pokok yang relevan dengan ide pokok seluruh isi karangan.
  • Paragraf biasanya dibangun oleh beberapa kalimat.
  • Paragraf merupakan satu kesatuan pikiran yang koheren dan padat.
  • Kalimat dalam paragraf tersusun logis dan sistematis.

Baca Juga: Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Jangan Sampai Keliru!

4. Jenis-jenis paragraf

Apa Itu Paragraf? Berikut Pengertian, Ciri, dan Jenis-jenisnya!ilustrasi seseorang sedang mengetik di laptop (Pexels.com/Ivan Samkov)

Untuk mengelompokkan jenis-jenis paragraf, bisa dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan kalimat utama dan berdasarkan isinya. Lalu apa bedanya? Mengutip buku Terampil Menulis Paragraf, berikut penjelasannya.

Jenis paragraf berdasarkan kalimat utama

  • Paragraf deduktif: Kalimat utamanya terletak di awal paragraf yang bertujuan mengemukakan hal-hal yang bersifat umum terlebih dahulu, lalu ke hal-hal khusus.
  • Paragraf induktif: Kalimat utamanya di bagian akhir yang karakteristiknya menyajikan penjelasan dulu baru diakhiri pokok pembicaraan (unsur khusus-umum). Kalimat paragraf ini biasanya ditandai dengan konjungsi, seperti “jadi”, “maka”, “dengan demikian”, “akhirnya”, dan “oleh karena itu”.
  • Paragraf campuran: Kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf. Kalimat utama yang di akhir merupakan pengulangan dari kalimat awal paragraf, dengan penekanan dan penambahan di bagian tertentu.
  • Paragraf ineratif: Kalimat utamanya di tengah paragraf yang diawali dengan gagasan penjelas sebagai pengantar, lalu disajikan gagasan utama sebagai puncaknya.

Jenis paragraf berdasarkan isinya

  • Paragraf eksposisi: Bertujuan menerangkan pokok persoalan yang bisa memperluas wawasan pembaca.
  • Paragraf deskriptif: Untuk menggambarkan sebuah keadaan atau peristiwa, sehingga pembaca seolah-olah bisa melihat, membayangkan, dan merasakan peristiwa tersebut.
  • Paragraf persuasi: Isinya berupa memengaruhi atau membujuk pembaca agar tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat oleh penulis.
  • Paragraf argumentatif: Isinya bisa meyakinkan pembaca sehingga menerima gagasan yang dibuat penulis.
  • Paragraf naratif: Menceritakan suatu peristiwa atau masalah, sehingga membuat pembaca menjadi terhibur atau terharu.

5. Fungsi paragraf

Apa Itu Paragraf? Berikut Pengertian, Ciri, dan Jenis-jenisnya!Ilustrasi menulis (pexels/bongkarn-thanyakij)

Paragraf memiliki fungsi yang cukup penting. Gak cuma untuk struktur teks atau penulisan saja, tapi juga bisa membantu pembaca dalam memahami sebuah gagasan. Mengutip buku Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf, berikut adalah fungsi-fungsi dari paragraf.

  1. Mengekspresikan gagasan tertulis dengan bentuk suatu pikiran atau perasaan ke dalam rangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam satu kesatuan.
  2. Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru, berganti paragraf berarti berganti pikiran.
  3. Memudahkan organisasi gagasan untuk penulis dan memudahkan pembaca untuk memahami tulisan.
  4. Untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang sekaligus ‘alat’ bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikirannya secara sistematis.
  5. Memudahkan pengendalian variabel yang terdiri dari beberapa variabel.
  6. Memudahkan pengembangan topik karangan.
  7. Menampung petikan pikiran atau sebuah ide pokok.
  8. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang.
  9. Untuk memudahkan penyampaian ide pokok pengarang ke pembaca.

Bisa dikatakan paragraf adalah gabungan kalimat yang tersusun membentuk sebuah ide pokok. Antara kalimat juga saling berhubungan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: Ide Pokok Paragraf: Pengertian, Cara Menentukan, dan Contohnya

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya