Apa Itu Asesmen Nasional? Berikut Pengertian hingga Instrumennya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asesmen Nasional adalah program pemetaan terkait mutu pendidikan di seluruh level sekolah, madrasah, program kesetaraan jenjang sekolah dasar, dan menengah. Program ini merupakan pengganti Ujian Nasional atau UN yang sudah dihapus oleh Kemendikbudristek.
Lalu apa sih sebenarnya Asesmen Nasional dan apa tujuan? Untuk menjawabnya, yuk langsung simak artikel ini sampai selesai!
1. Pengertian Asesmen Nasional
Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, Asesmen Nasional adalah program penilaian mutu pendidikan di setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Penilaian mutu ini berdasarkan hasil belajar murid yang paling mendasar seperti literasi, numerasi, dan karakter.
Selain itu kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran juga masuk dalam penilaian. Dengan adanya Asesmen Nasional ini, maka akan menghasilkan informasi yang akurat demi memperbaiki kualitas belajar mengajar, alhasil bisa meningkatkan hasil belajar murid.
2. Tujuan Asesmen Nasional
Secara umum Asesmen Nasional ini dibentuk untuk menunjukkan bagaimana pengembangan kompetensi dan karakter murid. Tapi selain itu, masih ada tujuan Asesmen Nasional lainnya. Kira-kira apa saja? Berikut di antaranya:
- Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh.
- Menunjukkan apa yang harus menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.
- Memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Ketentuan Asesmen Nasional
Mungkin dari kamu ada yang bertanya, apa bedanya Asesmen Nasional dengan UN? Bedanya Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan murid. Sebab Asesmen Nasional difokuskan pada dasar perbaikan mutu pembelajaran di sekolah. Lalu apa saja ketentuan Asesmen Nasional ini?
Bagaimana penentuan peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional?
Asesmen Nasional diikuti peserta didik kelas V, VIII, dan XI (kelas 5 SD sederajat, 8 SMP sederajat, dan 11 SMA sederajat). Peserta dipilih secara acak oleh Kemendikbudristek. Maksimal peserta 45 murid per satuan pendidikan.
Siapa yang mengikuti Asesmen Nasional?
Diikuti oleh seluruh guru dan kepala sekolah. Mereka akan mengerjakan instrumen Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Bentuk soal Asesmen Nasional
Terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (memilih lebih dari satu jawaban benar), menjodohkan pertanyaan dengan jawaban, isian singkat, dan uraian. Murid kelas V mengerjakan 30 soal untuk masing-masing literasi membaca dan numerasi. Murid kelas VIII dan XI mengerjakan 36 soal.
Pelaksanaan Asesmen Nasional
Editor’s picks
Diselenggarakan selama 2 hari dengan opsi pengerjaan secara semi daring atau daring.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengerjakan Skripsi di Dunia Kerja, Ujian Mental!
4. Instrumen Asesmen Nasional
Asesmen Nasional memiliki beberapa aspek untuk diuji. Asesmen Nasional sendiri tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, melainkan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan, yaitu berupa input, proses, dan hasil. Berikut ini tiga instrumen Asesmen Nasional:
Asesmen kompetensi minimum (AKM)
Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif. Asesmen Nasional literasi ini dilihat dari konten, proses kognitif, dan konteks.
Survei karakter
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif. Tujuannya untuk memprediksi tindakan dan kinerja murid di berbagai konteks yang relevan.
Survei lingkungan belajar
Instrumen ini untuk mengukur kualitas di berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Selain itu juga mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
5. Perbedaan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional
Keduanya punya perbedaan mendasar yang cukup signifikan. Lalu apa saja sih perbedaan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional? Berikut di antaranya:
Asesmen Nasional
- Bertujuan untuk mengevaluasi mutu sistem pendidikan di Indonesia.
- Diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, dan pendidikan menengah atas.
- Tidak diselenggarakan di tengah jenjang pendidikan kelas 5, 8, 11.
- Pelaksanaannya menggunakan metode survei dengan mengambil sampel siswa yang diambil secara acak dari setiap sekolah.
- Model soal Ujian Nasional lebih bervariasi.
Ujian Nasional
- Bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu.
- Diberlakukan mulai jenjang pendidikan menengah pertama dan atas saja.
- Diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan.
- Pelaksanaannya menggunakan metode sensus di mana semua siswa di seluruh Indonesia wajib mengikutinya.
- Model soal Ujian Nasional banyak pilihan ganda dan uraian singkat.
Jadi bisa dikatakan Asesmen Nasional adalah program pemetaan mutu pendidikan di seluruh Indonesia yang sudah berjalan sejak bulan September 2021. Ini merupakan program pengganti UN yang sudah dihapus. Semoga kamu sudah gak bingung lagi soal Asesmen Nasional ya.
Baca Juga: 3 Doa untuk Ujian Sekolah, Doa Andalan agar Lulus Ujian