Buzzer: Pengertian, Fungsi, hingga Dampaknya!

Sering kamu temui di media sosial

Tentu bagi kamu yang sering main media sosial sudah gak asing dengan buzzer. Istilah ini sebenarnya masih baru dan kerap menjadi aktor penting dalam membentuk maupun ‘menggalang’ opini di dunia maya. Umumnya, buzzer akan menjalankan fungsi pemasaran untuk menjual sebuah produk bahkan politik. Dalam dunia politik, kehadiran mereka selalu dipandang negatif karena berperan sebagai marketing yang memperkenalkan branding pasangan calon tertentu.

Selain itu juga menjadi aktor dalam proses penyebaran black campaign calon pasangan lainnya. Itulah kenapa fenomena hoaks, ujaran kebencian, fitnah, dan lainnya ikut tumbuh. Lalu apa sih yang dimaksud dengan buzzer? Simak di bawah ini!

1. Pengertian buzzer

Buzzer: Pengertian, Fungsi, hingga Dampaknya!Ilustrasi buzzer (pexels.com/@vlada-karpovich)

Mengutip e-jurnal Fenomena Industri Buzzer di Indonesia: Sebuah Kajian Ekonomi Politik Media oleh Shiddiq Sugiono Universitas Indonesia Jakarta, buzzer adalah individu atau akun yang memiliki kemampuan untuk mengamplifikasi pesan dengan menarik perhatian atau membangun percakapan pengguna media sosial dengan motif tertentu. Istilah buzzer sendiri muncul pada tahun 2009 untuk kepentingan promosi suatu perusahaan.

Pada periode ini konsep buzzer masih berada dalam konotasi positif, sebagai tokoh yang membantu perusahaan dalam strategi pemasaran. Namun, saat ini citra tersebut mengalami pergeseran semenjak digunakan dalam dunia politik.

Sebenarnya, istilah buzzer ini berasal dari ranah pemasaran yang awalnya bernama buzz marketing atau teknik pemasaran barang atau jasa untuk menghasilkan bisnis dengan pergerakan informasi dari mulut ke mulut. Istilah ini pun mulai populer ketika teknologi media sosial makin berkembang.

Baca Juga: Pasukan Siber, Buzzer dan Influencer Masih Menyesaki Pemilu 2024

2. Fungsi buzzer

Buzzer: Pengertian, Fungsi, hingga Dampaknya!ilustrasi buzzer (pexels.com/pixabay)

Dalam ranah media sosial, fungsi buzzer tidak hanya bertugas untuk mengunggah pesan saja. Namun juga menjalankan sebuah kampanye kepada follower-nya. Buzzer dianggap memiliki kekuatan untuk mempengaruhi, karena kemampuannya untuk menjangkau dan mendistribusikan konten kepada berbagai pengguna media sosial.

Selain itu, buzzer juga bertugas untuk membangun dukungan publik pada tujuan tertentu atau apa yang sedang dia kampanyekan. Kemudian buzzer juga berperan dalam membangun persepsi publik. Pada dasarnya, layanan buzzer ini bisa digunakan dalam berbagai bidang, seperti pemasaran bisnis, pemasaran politik, hingga berbagai kepentingan lainnya.

3. Dampak dari buzzer

Buzzer: Pengertian, Fungsi, hingga Dampaknya!Ilustrasi buzzer (unsplash.com/Daria Nepriakhina)

Strategi pemasaran yang diterapkan para buzzer secara umum terbagi menjadi dua, yaitu melalui kampanye negatif dan positif. Untuk itu, berikut ini dampak positif dan negatif dari penggunaan buzzer media sosial.

Dampak positif:

  • Buzzer dapat membantu menciptakan brand awareness di kalangan masyarakat luas.
  • Buzz marketing bisa menjadi sebuah strategi untuk menguntungkan sebuah bisnis atau tujuan mereka.
  • Buzzer bisa membantu meningkatkan engagement di media sosial.
  • Buzzer dapat mendorong tercapainya tujuan marketing dan bisa meningkatkan angka penjualan.

Dampak negatif:

  • Tak jarang dalam kasus tertentu, strategi buzzer bisa menggunakan informasi yang keliru, melakukan manipulasi di media sosial, melaporkan konten secara massal.
  • Mereka bisa melakukan trolling hingga doxing di media sosial dengan tujuan tertentu.
  • Maraknya informasi keliru yang diproduksi buzzer, sehingga ada potensi timbulnya perpecahan di tengah masyarakat.
  •  
  • Pada kepentingan bisnis, buzzer bisa menimbulkan risiko besar jika topik yang diangkat oleh buzzer salah. Hal ini bisa menjadi bumerang dan merugikan bisnis.
  • Sebagian besar buzzer menggunakan akun anonim yang merahasiakan identitas mereka. Jadi, sulit bagi aparat untuk melacak keberadaan mereka terutama ketika melanggar hukum.

Jadi, buzzer adalah sebuah individu atau akun yang bisa membangun opini atau pesan tertentu kepada publik dan bisa menarik perhatian mereka hingga membangun sebuah percakapan maupun diskusi. Sekarang sudah paham, kan? Semoga artikel ini menambah informasi baru, ya.

Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Buzzer untuk Kemajuan Media Sosialmu

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya