Literasi Digital: Prinsip, Tantangan hingga Contohnya!

Diperlukan dalam menggunakan teknologi

Zaman yang serba maju seperti sekarang ini perlu adanya literasi digital. Ini merupakan hal penting yang harus diterapkan dalam penggunaan tekologi. Jika bisa diterapkan dengan baik, akan membantu membuat masyarakat lebih bijak dalam menggunakan dan mengakses teknologi.

Literasi digital sangat berkaitan dengan kemampuan penggunanya dalam memakai teknologi, khususnya informasi dan komunikasi. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai literasi digital.

1. Pengertian literasi digital

Literasi Digital: Prinsip, Tantangan hingga Contohnya!literasi digital (unsplash.com/persnicketyprints)

Mengutip buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) oleh Devri Suherdi, literasi digital adalah pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital. Hal ini termasuk alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya.

Kecakapan pengguna dalam literasi digital juga mencakup banyak hal. Mulai dari kemampuan untuk menemukan, menggunakan, mengerjakan, mengevaluasi, membuat, dan memanfaatkannya secara bijak, cermat, cerdas, sekaligus tepat sesuai kegunaannya.

2. Prinsip literasi digital

Literasi Digital: Prinsip, Tantangan hingga Contohnya!literasi digital (unsplash.com/docusign)

Literasi digital memiliki beberapa prinsip yang terkandung di dalamnya. Tentunya prinsip ini harus terpenuhi agar pengguna bisa memanfaatkan tekologi dengan tepat dan baik. Berikut beberapa prinsip dasarnya.

  • Pemahaman: Kemampuan masyarakat dalam memahami informasi yang diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.
  • Saling ketergantungan: Antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media harus berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain.
  • Faktor sosial: Media saling berbagi pesan atau informasi kepada masyarakat, karena keberhasilan media dalam jangka panjang ditentukan pembagi dan penerima informasi.
  • Kurasi: Masyarakat punya kemampuan untuk mengakses, memahami dan menyimpan informasi. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan, dan mengorganisasi informasi yang dinilai berguna.

3. Manfaat literasi digital

Literasi Digital: Prinsip, Tantangan hingga Contohnya!ilustrasi seseorang belajar literasi digital di Indonesia (unsplash.com/@muhraufan)

Mengutip dari Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19 (2020) oleh Eti Sumiati dan Wijonarko, literasi digital membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Berikut ini beberapa di antaranya.

  • Kegiatan mencari dan memahami informasi bisa menambah wawasan individu.
  • Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir dan memahami informasi.
  • Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu dari berbagai informasi yang dibaca.
  • Meningkatkan kemampuan verbal.
  • Meningkatkan daya fokus serta konsentrasi.
  • Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi.

Baca Juga: 5 Alasan Milenial Kudu Paham Literasi Digital dengan Baik

dm-player

4. Tantangan literasi digital

Literasi Digital: Prinsip, Tantangan hingga Contohnya!ilustrasi seseorang belajar literasi digital di Indonesia (unsplash.com/@pradasg)

Dalam penerapannya memang tidak mudah. Banyak sekali tantangan yang dihadapi. Tapi bukan berarti tantangan dalam literasi digital ini tak bisa diatasi. Berikut ini beberapa tantangannya.

  • Arus informasi yang banyak: Masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Itulah kenapa dalam hal ini literasi digital berperan untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat.
  • Konten negatif: Contohnya konten pornografi, isu sara, hoaks, dan lainnya. Dengan adanya literasi digital, individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermanfaat serta mana yang konten negatif.

5. Contoh literasi digital

Literasi Digital: Prinsip, Tantangan hingga Contohnya!Ilustrasi main media sosial (pexels.com/Teddy Yang)

Sebenarnya literasi digital bisa diterapkan di mana saja. Mulai dari rumah, sekolah sampai lingkungan masyarakat. Berikut ini beberapa contoh literasi digital dari masing-masing lingkungannya.

Di rumah:

  • Melakukan penelusuran menggunakan browser.
  • Mendengarkan musik dari layanan streaming resmi.
  • Melihat tutorial memasak dari internet.
  • Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan.

Di sekolah:

  • Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial.
  • Mengirim tugas sekolah lewat email.
  • Pembelajaran dengan cara daring, yakni lewat aplikasi ataupun web.
  • Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet.

Di lingkungan sosial:

  • Menggunakan media internet untuk menggalang dana atau donasi.
  • Penggunaan media sosial untuk sarana promosi penjualan.
  • Memakai aplikasi meeting untuk rapat RT.
  • Menggunakan grup di media sosial untuk menyebarkan informasi yang tepat dan kredibel.

Jadi sekarang kamu sudah paham kan pentingnya literasi digital di zaman yang serba maju seperti sekarang. Apakah kamu sudah menerapkannya?

Baca Juga: Literasi Digital Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Data Pribadi  

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya