Pendidikan Inklusi: Definisi, Konsep hingga Tujuannya!

Apa yang dimaksud pendidikan inklusi?

Beberapa dari kamu mungkin masih cukup asing dengan pendidikan inklusi. Secara sederhana, pendidikan inklusi adalah sebuah sistem penyelenggaraan pendidikan agar seluruh peserta didik mendapat kesempatan yang sama.

Biar bisa lebih paham, kamu bisa menyimak artikel kali ini karena akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak ulasannya sampai selesai.

1. Pengertian pendidikan inklusi

Pendidikan Inklusi: Definisi, Konsep hingga Tujuannya!Tanpa pembedaan antara siswa berkebutuhan khusus dan bukan disabilitas, pendidikan inklusi berjalan di SDN 2 Weru Kidul Kabupaten Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus dan punya potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan. Tentunya dalam prosesnya harus dilakukan secara bersama-sama dengan peserta didik lainnya.

Sistem pendidikan ini akan memberikan kesempatan kepada semua anak. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan pendidikan yang sama tanpa memandang kondisi anak tersebut. Dengan begini, memungkinkan peserta didik yang punya kebutuhan khusus bisa belajar di sekolah reguler.

2. Konsep pendidikan inklusi

Pendidikan Inklusi: Definisi, Konsep hingga Tujuannya!Siswa berkebutuhan khusus di SDN 2 Weru Kidul Kabupaten Cirebon punya kebiasaan unik meninggalkan kelas untuk membaca buku di perpustakaan. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Konsep pendidikan inklusif bersifat ramah anak. Pasalnya, sasarannya adalah untuk para anak-anak yang berkebutuhan khusus supaya mereka tetap bisa belajar di sekolah pada umumnya sama seperti anak-anak lainnya. Dengan konsep ini, menghasilkan pendidikan yang ramah untuk semua anak dan menjangkau semuanya tanpa terkecuali.

Dengan adanya pendidikan inklusif, semua anak memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh manfaat yang maksimal dari pendidikan. Hak dan kesempatan itu tidak membeda-bedakan baik secara fisik, mental, sosial, emosional, bahkan status sosial ekonominya, sehingga siapa pun boleh mengaksesnya.

dm-player

Baca Juga: Sempurnakan Mutu Pendidikan, Kemdikbudristek Terapkan Rapor Pendidikan

3. Prinsip dasar pendidikan inklusi

Pendidikan Inklusi: Definisi, Konsep hingga Tujuannya!Siswa berkebutuhan khusus tampak antusias menerima materi pelajaran di kelas. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Pendidikan inklusif menekankan keterbukaan dan penghargaan terhadap anak berkebutuhan khusus. Melalui prinsip ini semua anak dalam memperoleh pendidikan yang sama tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka. Berikut beberapa prinsipnya:

  • Prinsip persamaan hak dalam pendidikan: Mengakomodasikan semua anak agar mendapatkan pendidikan secara layak, bermutu, dengan menghargai keragaman serta mengakui perbedaan individual.
  • Prinsip peningkatan kualitas sekolah: Selalu berusaha meningkatkan mutu dan kualitas secara baik, mulai dari sarana dan prasarana, kemampuan guru dan tenaga kependidikan, mengubah pandangan sekolah mengenai kebutuhan anak, dan seterusnya.
  • Prinsip pemerataan dan peningkatan mutu: Guna memperoleh pendidikan untuk semua anak berkebutuhan.
  • Prinsip kebutuhan individual: Setiap anak punya kemampuan dan kebutuhan yang berbeda, maka pendidikan harus diusahakan menyesuaikan dengan kondisi anak.
  • Prinsip kebermaknaan: Menciptakan dan menjaga komunitas kelas yang ramah, menerima keanekaragaman, dan menghargai perbedaan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
  • Prinsip keberlanjutan: Diselenggarakan secara berkelanjutan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah akhir.
  • Prinsip keterlibatan: Berkolaborasi sesama guru dan non-guru guna mendapatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

4. Tujuan pendidikan inklusi

Pendidikan Inklusi: Definisi, Konsep hingga Tujuannya!(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Mengutip situs Kemdikbud.go.id, pendidikan inklusif memiliki beberapa tujuan yang akan didapatkan bagi peserta didik. Tentunya tujuan ini juga membantu mereka untuk masa depan yang lebih baik. Berikut beberapa tujuan pendidikan inklusif.

  • Meningkatkan pengetahuan guru tentang konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif, dan sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
  • Meningkatkan dan memberikan pengalaman langsung kepada guru untuk melakukan identifikasi, menyusun asesmen, dan planning matrix, serta membuat program pembelajaran individual (PPI).
  • Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan secara daring.

Jadi jika disederhanakan pendidikan inklusi adalah sebuah sistem penyelenggaraan pendidikan untuk seluruh peserta didik agar punya kesempatan yang sama tanpa memandang kondisi. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu, ya.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak, Jangan asal Pilih

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya