Perbedaan Does dan Do? Ini Penggunaan yang Benar!

Belajar bahasa Inggris memang susah-susah gampang. Pasalnya ada beberapa fungsi yang harus dijalankan dengan benar. Misalnya dalam penggunaan does dan do. Tak sedikit yang suka bingung dan belum sepenuhnya paham penggunaan dua kata tersebut. Jadi, masih banyak yang suka terbalik.
Untuk itu, berikut ini penjelasan perbedaan does dan do hingga contoh penggunaannya. Yuk, simak ulasannya sampai selesai di bawah ini!
1. Apa itu does dan do?
Dalam buku Panduan Praktis Menerapkan English Grammar dalam Percakapan Sehari-hari oleh Drs. Thursana Hakim, telah dijelaskan apa itu does dan do. Dua kata tersebut termasuk ke dalam jenis auxiliary verb yang digunakan di dalam kalimat tanpa mengandung kata kerja.
Auxiliary verb sendiri adalah kata pembantu yang digunakan untuk melengkapi dan memperjelas kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Does dan do bisa dipakai dalam bentuk kalimat simple present tense dan simple past tense. Kedua kata ini memiliki arti yang sama yaitu, “melakukan” atau “mengerjakan”.
2. Perbedaan does dan do
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, does dan do merupakan kata kerja bantu dalam sebuah kalimat. Meskipun fungsinya mirip, tapi sebenarnya ada perbedaan yang mendasar. Simak penjelasannya di bawah ini.
Kata does:
- Digunakan dalam kalimat simple present tense (menerangkan keadaan sekarang).
- Digunakan untuk subjek he, she, it, dan subjek tunggal.
- Does + not = Does not/doesn’t.
Kata do:
- Digunakan dalam kalimat simple present tense (menerangkan keadaan sekarang).
- Digunakan untuk subjek I, you, we, they, atau subjek jamak.
- Do + not = Do not/don’t.
Baca Juga: 10 Kata Bahasa Indonesia yang Tidak Berulang dalam Bahasa Inggris
3. Fungsi does dan do
Editor’s picks
Setelah mengetahui apa itu does dan do sampai perbedaan keduanya, kamu juga perlu tahu fungsi dari kedua kata ini. Dengan begitu kamu bisa lebih paham dan tepat dalam penggunaannya. Untuk itu, simak penjelasannya di bawah ini.
Sebagai kata kerja utama atau main verb
Does dan do berfungsi sebagai kata kerja utama yang artinya melakukan atau mengerjakan. Bisa juga untuk membicarakan tentang suatu tindakan secara umum, sudah dicapai atau diselesaikan.
Sebagai kata kerja bantu atau auxiliary verb
Berfungsi mendukung kata kerja lain. Do untuk kata ganti orang pertama (I, we) dan kedua (we, they). Does kata ganti orang ketiga (he, she, it).
Digunakan untuk menekankan makna kalimat
Dalam kalimat positif (affirmative sentence) do maupun does bisa untuk menekankan makna atau arti dalam kalimat. Jadi pengucapannya menggunakan nada yang lebih tinggi.
4. Contoh penggunaan does dan do
Setelah tahu fungsi does dan do, biar lebih mudah dalam memahaminya kamu bisa melihatnya dalam bentuk sebuah kalimat. Jadi, tahu betul bagaimana penggunaan kedua kata tersebut. Untuk itu, simak contohnya di bawah ini dengan rumus pronoun + do + verb.
Contoh does:
- Yes, she does speak english. (does menunjukkan penekanan dalam kalimat positif)
- He doesn't trust his sister at all. (doesn't menunjukkan penekanan dalam kalimat negatif)
- Does she like crocheting? (does dalam bentuk kalimat tanya)
Contoh do:
- I do like cheese cake. (do menunjukkan penekanan dalam kalimat positif)
- You don't know how it's like to be me. (don't menunjukkan penekanan dalam kalimat negatif)
- Do you remember when we went to the beach? (do dalam bentuk kalimat tanya)
Itulah tadi perbedaan does dan do sampai dengan contoh penggunaannya. Sekarang kamu sudah paham, kan? Semoga artikel ini bisa memberi manfaat, ya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Did dan Do? Ini Fungsi hingga Contohnya!