Apa Itu Bahasa Slang? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Sering juga disebut sebagai bahasa gaul

Tentunya kamu sudah gak asing dengan istilah bahasa slang. Ya, secara umum slang bahasa adalah kata atau istilah gaul yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jadi, penggunaannya dalam situasi yang tidak formal. Tentunya, bahasa slang ini tidak bisa digunakan dalam bentuk tulis terutama pada hal-hal yang sifatnya resmi atau akademis.

Lalu apa sih bahasa slang itu? Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak pembahasannya sampai selesai di bawah ini.

1. Apa itu bahasa slang?

Apa Itu Bahasa Slang? Simak Penjelasan Lengkapnya!ilustrasi ngobrol (freepik.com/shurkin-son)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bahasa slang adalah ragam bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya musiman. Biasanya, bahasa ini kerap dipakai oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu untuk komunikasi intern dengan maksud agar yang bukan anggota kelompok tidak mengerti.

Tentunya, banyak sekali bahasa slang yang kerap digunakan anak muda baik dalam percakapan maupun sosial media. Bahkan, bahasa gaul ini juga terus saja muncul dengan istilah-istilah baru yang terkadang hanya dimengerti oleh kalangan tertentu. Itulah kenapa, kamu juga perlu tahu agar mengerti maksudnya.

Baca Juga: 6 Alasan Bahasa Indonesia Mudah Dipelajari Pengguna Bahasa Inggris

2. Fungsi bahasa slang

Apa Itu Bahasa Slang? Simak Penjelasan Lengkapnya!Ilustrasi ngobrol (pexels.com/Helena Lopes)
dm-player

Bahasa slang juga sering diartikan sebagai perusak bahasa karena banyaknya bentuk slang yang menyimpang dari bahasa aslinya. Bentuknya pun juga beragam, ada yang dari singkatan, dari bahasa asing, istilah lucu, dan lainnya. Lalu apa sih sebenarnya fungsi dari bahasa slang?

Mengutip e-jurnal Penggunaan Bahasa Slang di Media Sosial Twitter oleh Ria Rosalina, Auzar, dan Hermandra dari Universitas Riau, telah menjabarkan beberapa fungsi dari bahasa ini. Untuk itu, berikut di antaranya:

  • Bahasa slang memudahkan kita dalam berhubungan sosial.
  • Slang berfungsi untuk menarik perhatian dengan istilah-istilah yang baru, unik hingga lucu.
  • Bahasa slang juga bisa berfungsi untuk menyindir, seperti pansos, tubir, dan lainnya.
  • Bahasa slang bisa digunakan untuk mempersingkat sebuah kata maupun frasa. Contohnya, OOT, CMIIW, kepo, mager, woles, PAP, boljug, baper, dan sejenisnya.
  • Slang bisa berfungsi untuk memperkaya bahasa karena banyaknya kata-kata baru.
  • Slang bisa berfungsi untuk menunjukkan sebuah perbedaan dengan yang lain. Misal sultan, jamet, edgy, dan istilah sejenisnya.
  • Slang bisa berfungsi untuk keramahan dan keintiman. Misalnya, kata sans, nongki, gaes, zheyenk, sistur, santuy, dan kata sejenisnya.
  • Bahasa slang juga memiliki fungsi untuk bercanda. Contohnya, jayus, bege, dan seterusnya.

3. Bahasa slang yang sudah masuk KBBI

Apa Itu Bahasa Slang? Simak Penjelasan Lengkapnya!Ilustrasi ngobrol (unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)

Meskipun bahasa slang ini termasuk ke dalam bahasa gaul yang tidak resmi, tapi ternyata beberapa bahasa slang sudah masuk ke dalam bahasa KBBI. Lalu apa saja sih bahasa slang yang sudah ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? Mengutip laman Kemdikbud, Indrayadi, S.S. dari Analis Kata Kantor Bahasa Bahasa Provinsi Maluku, membeberkan beberapa di antaranya.

  • Mager: Malas (ber)gerak; enggan atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas.
  • Julid: Iri atau dengki dengan kesuksesan orang lain, biasanya  dengan memposting komentar, situasi atau opini di jejaring sosial.
  • Ambyar: Bercerai; terfragmentasi; tidak fokus lagi.
  • Baper: Kata ini memiliki arti dibawa emosi; berlebihan atau bereaksi berlebihan terhadap sesuatu.
  • Alay: Anak layangan; gaya hidup yang berlebihan untuk menarik perhatian.
  • Gebetan: Seseorang yang sedang ditaksir atau disukai.
  • Kepo: Rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kepentingan atau urusan orang lain.
  • Cie: Kata seru yang digunakan untuk memuji atau menggoda seseorang agar tersipu.
  • Pansos: Panjat sosial; usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial.
  • Bokap: Memiliki arti ayah.
  • Boba: Bola tapioka berstruktur kenyal, terdapat dalam makanan atau minuman, seperti teh susu, jus, kopi, kue dan sebagainya. Minuman yang terbuat dari teh atau susu dengan perisa atau pemanis tertentu yang dilengkapi dengan boba.
  • Bumil: Singkatan dari ibu hamil.
  • Cangcimen: Kacang, kuaci, permen (makanan ringan yang biasa dijual oleh pedagang asongan).
  • Bucin: Singkatan dari budak cinta.
  • Kimci: Makanan khas Korea berupa acar pedas yang dibuat dari sayuran seperti kubis dan lobak yang digarami, dibumbui (dengan bawang putih, cabai merah, jahe, pasta ikan teri, dan sebagainya), kemudian difermentasikan.
  • Oppa: Panggilan dari perempuan kepada laki-laki lebih tua, biasanya yang memiliki hubungan dekat atau sudah saling mengenal cukup lama (seperti kakak kandung, teman, atau kekasih).
  • Kicep: Diam karena takut atau gelisah.

Jadi, bisa dikatakan slang Bahasa adalah bahasa tidak resmi dan tidak baku yang sifatnya hanya musiman. Semoga artikel ini menambah wawasan baru, ya.

Baca Juga: 6 Alasan Bahasa Indonesia Mudah Dipelajari Pengguna Bahasa Inggris

Topik:

  • Pinka Wima
  • Bayu Nur Seto
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya