Sukses PTN Jalur SNMPTN 2022, Catat 5 Rahasianya!
Ilustrasi wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak terasa sudah sejauh ini kita berselancar di dunia pendidikan. Banyak kisah yang tidak bisa diceritakan oleh ketikan. Apalagi anak-anak SMA angkatan 2020-2021, perjuangan mereka patut diapresiasi karena berhasil melewati satu tahap untuk mencapai masa depan yang cemerlang.
Sekarang angkatan berikutnya akan dimulai beberapa bulan yang akan datang. Siapkan mental untuk mengikuti seleksi masuk PTN. Untuk angkatan 2021 yang mengikuti seleksi SNMPTN ada catatan yang perlu diingat sebelum mengikuti seleksi masuk PTN jalur rapor kali ini.
1. Anak SMA memiliki peluang besar lulus dibandingkan anak SMK?
.jpg)
Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)Buat kamu mungkin sudah tahu syarat-syarat mengikuti tahap SNMPTN adalah harus berada di jenjang SMA dengan jurusan yang kamu tekuni sekarang. Jika kamu berasal dari jurusan IPA, maka hal yang paling kamu catat adalah empat mata pelajaran pokok ini (Biologi, Kimia, Matematika Wajib, Fisika). Keempat mata pelajaran (mapel) IPA tersebut harus memiliki nilai rata-rata yang cukup untuk masuk ke jurusan yang kamu pilih. Begitupun dengan jurusan IPS yakni dengan mata pelajaran pokok (Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Sejarah).
Keempat mapel pokok tersebut harus sesuai dengan jurusan yang kamu pilih di tahap seleksi. Untuk anak SMK, apakah bisa mengikuti tahap seleksi SNMPTN? Tentu saja bisa, tapi memang peluangnya lebih sedikit dibandingkan dengan anak SMA/MA yang sudah tentu lebih diutamakan di PTN. Tapi, bukan berarti anak SMK tidak mampu lulus, lho. Dengan nilai rata-rata yang baik dan sesuai dengan jurusan yang kamu pilih. Maka peluangnya juga lebih besar dan bisa mengalahkan anak MA/SMA.
2. Nilai rata-rata kecil bukan berarti gagal
Ilustrasi Pegal (IDN Times/Mardya Shakti)Bisik-bisik yang sering kita dengar, nilai rata-rata rapor kecil, gak mungkin lolos SNMPTN! Sebelum mencoba jangan menyerah dulu. Ada cerita beberapa kejadian SNMPTN yang begitu misterius. Ada satu siswa A nilainya gede banget, tapi gagal. Di sisi lain ada juga siswa B nilainya biasa-biasa aja, tapi lolos. Apakah kejadian ini termasuk memakai orang dalam? Tentu saja tidak.
Seleksi SNMPTN memang tidak bisa diprediksi. Makanya jangan mengeluh karena nilai kamu kecil. Mungkin saja kamu termasuk orang yang dipilih Tuhan untuk lulus di seleksi ini. Jadi, jangan insecure ya. Tetap berdoa sama Tuhan dan minta doa restu dari ibu. Jalur SNMPTN perlu memiliki strategi supaya kamu bisa tembus ke PTN impian. Jadi, tetap tenang dan ikuti strateginya.
Baca Juga: Gagal SNMPTN? Lakukan 5 Persiapan UTBK-SBMPTN Ini agar Lolos
3. Strategi lulus SNMPTN harus diikuti
Ilustrasi Perayaan 17 Agustusan (Panjat Pinang) (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Pertama, tentang memilih jurusan. Contohnya jika kamu memilih jurusan teknik, dalam tahap seleksi, ketentuan yang harus kamu tahu adalah syarat bahwa jika kamu masuk jurusan teknik apakah kamu mampu menjalaninya sampai lulus kuliah? Nah, jadi yang dinilai adalah bakatmu pada bidang tersebut yang bisa dilihat dari nilai mapelmu. Khusus jurusan teknik, nilai yang harus tinggi adalah mapel hitung-hitungan seperti matematika dan fisika.
Sebaliknya, jika kamu memilih jurusan kedokteran, teknik kimia, farmasi, maka mata pelajaran yang terkait dengan jurusan tersebut adalah biologi dan kimia. Jadi, kedua mapel tersebut usahakan nilainya tinggi supaya peluang kamu lolos juga tinggi.
Nah, untuk jurusan IPS bagaimana? Sama saja, lihat dulu jurusan yang kamu pilih kemudian lihat nilai rata-rata rapormu, mapel apa yang paling tinggi. Dengan menghitungnya kamu bisa tahu kelebihan dan kekurangan kamu dimana. Jadi, kami bisa memaksimalkan diri mengikuti jalur SNMPTN ini. Khusus untuk anak SMK dilarang mengambil jurusan kedokteran baik itu dari SMK jurusan kesehatan. Karena peraturannya yang bisa mengambil jurusan kedokteran adalah anak IPA saja.
4. Jangan mengharapkan SNMPTN, belajar!
Ilustrasi Orasi/Kebebasan Berpendapat (IDN Times/Mardya Shakti)Seleksi pertama adalah SNMPTN kemudian SBMPTN dan yang terakhir adalah Jalur Mandiri. So, jika kamu mengikuti SNMPTN, jangan lupa persiapkan diri untuk belajar SBMPTN yakni tes ujian dimana kamu harus menguatkan mental dan pikiranmu supaya bisa menjawab soal dengan benar.
Dengan mempersiapkan diri dari awal, maka saat pengumuman SNMPTN nanti kamu memiliki opsi kedua untuk menggapai mimpimu. Jadi, jangan menyerah sebelum mencoba. Seperti pepatah bilang, banyak jalan menuju Roma, begitu pun PTN, jalurnya banyak tinggal kamu mau usaha atau tidak.
5. Berdoa pada Tuhan dan minta restu kedua orang tua
Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)Setiap kali kamu melakukan sesuatu. Usahakan lah berdoa sebelum berkegiatan. Sebab tanpa Tuhan kita bukan lah siapa-siapa. Jadi, jangan sombong sampai lupa pada Tuhan yang jelas-jelas memberikan kita rezeki yang melimpah sampai saat ini.
Selain berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kamu juga harus meminta doa restu dari ibu. Beberapa orang ada yang bilang begini, tanpa doa ibu kita bukanlah apa-apa. Jadi, setiap melakukan sesuatu seperti ujian, apalagi mengikuti seleksi SNMPTN.
Banyak upaya yang bisa kamu lakukan untuk lolos SNMPTN, upayakan yang terbaik dan paling maksimal untuk hasil memuaskan. Namun, jika hasilnya gak sesuai dengan keinginanmu, kamu gak boleh berkecil hati.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Pengumuman SNMPTN Unila dan ITERA
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
