Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Sebutan Sifat Benda dalam Bahasa Jawa, Ingat dan Hafalkan!

ilustrasi panci penggorengan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Setiap benda di lingkungan sekitar pasti memiliki sifat yang menyertai. Entah sifat yang bisa diukur secara nyata. Maupun berdasarkan penilaian subjektif. Namun, keberadaan benda beserta sifat yang menyertai turut menjadi keunikan tersendiri.

Beberapa bahasa daerah juga memiliki sebutan mengenai sifat suatu benda tersebut. Tidak terkecuali dengan bahasa Jawa. Seperti basah yang disebut 'teles', atau dingin yang disebut 'adem'. Sudahkah kamu mengetahui sepuluh sebutan sifat benda dalam bahasa Jawa di bawah ini?

1. Panci yang baru digunakan untuk memasak akan terasa panas. Dalam bahasa Jawa sifat panas tetap disebut 'panas'

ilustrasi panci penggorengan (pexels.com/Kampus Production)

2. Air akan terasa dingin saat dicampur dengan es. Dingin dalam bahasa Jawa bisa disebut dengan istilah 'adem'

ilustrasi minuman dingin (pexels.com/Markus Winkler)

3. Jika diraba, permukaan parut akan terasa kasar. Tidak mengalami perubahan, kasar tetap disebut 'kasar'

ilustrasi parut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

4. Kain setelah disetrika akan terasa lebih halus. 'Alus' merupakan sebutan halus dalam bahasa Jawa

ilustrasi setrika baju (pexels.com/Karolina Grabowska)

5. Tongkat yang panjang bisa berfungsi untuk mengambil benda di kejauhan. Tahukah kamu? Panjang dalam bahasa Jawa dinamakan 'dowo'

ilustrasi memegang tongkat (pexels.com/RDNE Stock Project)

6. Sebaliknya, untuk benda berukuran pendek cukup disebut dengan sifat 'cendhek'

ilustrasi mengukur (pexels.com/Thirdman)

7. Saat terkena air, kain akan basah dan menjadi berat. Sifat basah dalam bahasa Jawa memiliki sebutan berbeda, yakni 'teles'

ilustrasi mencuci baju (pexels.com/Teona Swift)

8. Sebaliknya, kering dalam bahasa Jawa memiliki sebutan yang tidak jauh berbeda, yaitu 'garing'

ilustrasi baju kering (pexels.com/Karolina Grabowska)

9. Telah membeli kita akan membeli barang dengan kualitas yang baik. Sifat baik suatu benda dalam bahasa Jawa disebut 'apik'

ilustrasi barang branded (pexels.com/Alexandra maria)

10. Adapun sifat buruk memiliki nama yang cukup berbeda dalam bahasa Jawa. Kamu bisa menyebutnya 'elek'

ilustrasi sepatu butut (pexels.com/Tobi)

Setiap benda yang terdapat di lingkungan sekitar pasti memiliki sifat masing-masing. Baik dari segi ukuran, kualitas, maupun kondisi barang tersebut. Ternyata, dalam bahasa Jawa sifat benda yang ada di lingkungan sekitar juga memiliki sebutan unik. Setelah membaca artikel ini, semoga sebutan sifat benda dalam bahasa Jawa bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us