2 Oktober Hari Tanpa Kekerasan Internasional: Sejarah Singkat

Terinsipirasi dari pola pikir Mahatma Gandhi

Hari Tanpa Kekerasan Internasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Peringatan tersebut ditetapkan sekaligus merayakan hari kelahiran Mahatma Gandhi.

Siapa yang tak kenal Mahatma Gandhi? Sosok yang dikenal sangat cinta perdamaian itu, berhasil membawa India jadi negara merdeka. Perayaan ini pun terinspirasi dari sikapnya itu.

Kalau begitu, bagaimana sejarah singkat pencetusan Hari Tanpa Kekerasan Internasional? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Apa itu Hari Tanpa Kekerasan Internasional?

2 Oktober Hari Tanpa Kekerasan Internasional: Sejarah SingkatIlustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Gerakan Tanpa Kekerasan berarti menolak segala kekerasan fisik guna mengubah perubahan dalam sosial atau politik. Biasanya, gerakan ini disebut dengan "politik rakyat biasa" dan telah diangkat sebagai kampanye untuk keadilan sosial di berbagai belahan dunia.

Salah satu prinsip utama dari konsep tanpa kekerasan adalah wewenang seorang penguasa bergantung pada persetujuan penduduk. Oleh sebab itu, gerakan ini punya tujuan untuk melemahkan kekuasaan itu dengan mengumpulkan persetujuan dari rakyat.

Ada pun 3 kategori utama dalam gerakan tanpa kekerasan ini, yaitu:

  1. Protes dan persuasi, termasuk pawai dan berjaga
  2. Menolak untuk bekerja sama
  3. Intervensi non-kekerasan, seperti blokade dan okupansi

Aksi nonkekerasan ini bukan untuk menghindar dari konflik, namun jadi salah satu balasan publik terhadap masalah bagaimana untuk bertindak secara efektif dalam dunia politik.

Baca Juga: 1 Oktober Hari Lanjut Usia Internasional: Sejarah dan Tujuan

2. Ditetapkan dan diresmikan oleh organisasi dunia PBB

2 Oktober Hari Tanpa Kekerasan Internasional: Sejarah SingkatLogo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Twitter.com/KenRoth)

Peringatan ini pertama kali dicetuskan dan disepakati pada 15 Juni 2007 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari Tanpa Kekerasan Internasional bertepatan dengan hari lahir Mahatma Gandhi, yaitu 2 Oktober.

Tak hanya dikenal sebagai pemimpin gerakan kemerdekaan India, Gandhi adalah pelopor filosofi dan strategi antikekerasan. Penetapan tersebut menjadi salah satu wadah untuk menyebarkan pesan anti kekerasan, termasuk melalui pendidikan dan kesadaran publik. 

3. Terinspirasi dari sosok Mahatma Gandhi

2 Oktober Hari Tanpa Kekerasan Internasional: Sejarah Singkatpotret Mahatma Gandhi pemimpin gerakan kemerdekaan India (thequint.com)

Mahatma Gandhi, sosok yang lahir di Porbandar, India adalah pemimpin yang membantu India mencapai kemerdekaan. Atas semua itu, julukan Bapak Kemerdekaan India diberikan kepadanya.

Ia menjadi inspirasi bagi gerakan anti kekerasan dan perubahan sosial di seluruh dunia. Selama hidupnya, Gandhi memegang prinsip dengan keyakinannya pada gerakan tersebut.

Selama memperjuangkan hak-hak India pun ia selalu menggunakan cara non-kekerasan atau disebut sebagai Satyagraha. Karena itulah, Gandhi juga dikenal sebagai sosok yang punya sisi humanisme tinggi. Bahkan ia jadi tolok ukur yang digunakan untuk mengetes masyarakat dalam berbagai kebijakan politik dan harapan setiap manusia.

Semasa hidupnya, Gandhi sukses meruntuhkan kolonialisme, memperkuat kedaulatan rakyat, membela hak-hak sipil, politik dan ekonomi, serta menginspirasi banyak perjuangan yang mengusung kebebasan.

Itulah sejarah singkat pencetusan Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Peringatan ini menjadi salah satu bentuk penghargaan dan rasa hormat kepada Mahatma Gandhi.

Baca Juga: 5 Fakta Mahatma Gandhi, Sang Pahlawan Perdamaian Dunia

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya