Apa Itu Urbanisasi? Berikut Definisi, Faktor, dan Dampaknya

Urbanisasi dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup

Urbanisasi termasuk ke dalam suatu jenis interaksi wilayah yang acap kali kita dijumpai. Umumnya, jenis interaksi wilayah bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang-orang di desa.

Sejak di bangku sekolah, tentu kita telah tahu apabila urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari luar kota atau desa ke kota. Tetapi apa saja faktor pendorong serta penarik urbanisasi, dan bagaimana dampaknya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! 

1. Definisi urbanisasi

Apa Itu Urbanisasi? Berikut Definisi, Faktor, dan DampaknyaIlustrasi perpindahan manusia (Pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Dikutip dari artikel berjudul Urbanisasi dan Pengembangan Kota di Indonesia yang ditulis oleh Prijono Tjiptoherijanto, urbanisasi tidak hanya mengacu pada perpindahan penduduk dari pedesaan menuju perkotaan. Urbanisasi adalah fenomena alamiah yang terjadi seiring dengan perkembangan ekonomi dan tingkat kesejahteraan penduduk pada suatu negara.

Di sisi lain, urbanisasi merupakan salah satu jenis interaksi wilayah yang paling sering kali dijumpai. Interaksi wilayah sendiri memicu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih. Tetapi yang perlu diperhatikan dan dihindari dalam interaksi adalah adanya konsentrasi penduduk yang tinggi, sehingga bisa memicu aglomerasi.

Baca Juga: Fenomena Urbanisasi Ancam Kelangsungan Sektor Pertanian Indonesia

2. Faktor penarik dan pendukung

Apa Itu Urbanisasi? Berikut Definisi, Faktor, dan DampaknyaIlustrasi perpindahan manusia (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tentu saja urbanisasi tidak serta-merta terjadi begitu saja. Ada faktor penyebab terjadinya urbanisasi yang terbagi menjadi dua, seperti faktor penarik serta faktor pendorong.

Faktor menarik merupakan alasan mengapa penduduk melakukan perpindahan menuju ke suatu kota yang menjadi tujuan. Berikut faktor-faktor penarik dari urbanisasi di bawah ini:

1. Penduduk desa yang menganggap di kota terdapat banyak pekerjaan sehingga mudah mendapatkan penghasilan.

2. Kota memiliki fasilitas yang lengkap terutama pada bidang pendidikan, rekreasi, serta kesehatan.

3. Kota dianggap memiliki tingkat kebudayaan yang lebih tinggi.

4. Kota dianggap sebagai tempat untuk mengembangkan keahlian.

5. Kota memiliki tingkat penghasilan atau upah yang lebih tinggi.

dm-player

Sementara faktor pendorong urbanisasi lebih mengacu kepada dorongan atau desakan di desa yang membuat penduduk melakukan perpindahan menuju kota. Nah, apa saja faktor  pendorong dari urbanisasi? Yuk, cek di bawah ini!

1. Kemiskinan yang terjadi di desa yang bisa diakibatkan dari pembagian tanah warisan, sehingga lahan semakin menyempit.

2. Lapangan pekerjaan yang terbatas karena memiliki jumlah penduduk yang tinggi.

3. Desa memiliki gaji atau upah buruh yang lebih rendah daripada di kota.

4. Desa memiliki adat istiadat yang ketat bagi yang orang-orang berpendidikan, sehingga memunculkan pemikiran lebih baik mencari pekerjaan di kota.

5. Fasilitas pendidikan yang tersedia minim di desa, sehingga banyak penduduk yang pindah ke kota.

3. Dampak urbanisasi

Apa Itu Urbanisasi? Berikut Definisi, Faktor, dan DampaknyaIlustrasi macet (Pexels.com/Mikechie Esparagoza)

Perpindahan penduduk dari desa tentu memberikan dampak yang besar pada perkotaan. Bahkan dampak negatif bisa ditimbulkan oleh tingginya arus urbanisasi, lho! Nah, berikut dampak dari tingginya arus urbanisasi di perkotaan. Cek di bawah ini!

1. Minimnya lahan kosong

Pertambahan penduduk kota yang terjadi begitu pesat, tentu menyebabkan kemampuan daya dukung kotanya. Saat ini, bahkan lahan kosong di perkotaan sangat jarang ditemui, seperti ruang untuk tempat tinggal, kelancaran lalu lintas kendaraan, dan tempat parkir.

2. Menambah polusi

Masyarakat yang melakukan urbanisasi, baik dengan tujuan untuk mencari pekerjaan atau
mendapatkan pendidikan, umumnya memiliki kendaraan. Selain penduduk, kota juga turut dibanjiri oleh kendaraan bermotor roda dua dan empat yang menimbulkan berbagai polusi udara hingga suara.

3. Penyebab bencana alam

Para pendatang yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal, biasanya menggunakan lahan kosong di pusat kota maupun di daerah pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mendirikan bangunan liar. Hal itu tentu membuat lingkungan yang seharusnya bermanfaat untuk menyerap air hujan, justru menjadi penyebab terjadinya banjir. 

Itulah definisi, faktor penarik, faktor pendorong, hingga dampak dari urbanisasi. Urbanisasi terjadi karena fenomena alamiah yang terjadi seiring dengan perkembangan ekonomi dan tingkat kesejahteraan penduduk.

Baca Juga: [OPINI] Urbanisasi, Masalah atau Peluang sih?

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya