Lirik dan Makna Lagu Indonesia Pusaka Ciptaan Ismail Marzuki

"Indonesia Pusaka" merupakan salah satu lagu lagu nasional yang sering kali dinyanyikan di momen-momen penting. Bahkan saat di bangku sekolah, kamu pastinya pernah melihat lirik lagu "Indonesia Pusaka" ini di buku.

Lagu "Indonesia Pusaka" juga diperdengarkan kepada masyarakat Indonesia. Nah, berikut ini lirik lagu "Indonesia Pusaka" yang dikutip dari buku "Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional" oleh Harris S Yulianto.

1. Lirik lagu "Indonesia Pusaka"

(Bait 1) Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap di puja-puja bangsa

(Reff) Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata

(Bait 2) Sungguh indah tanah air beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya indah Tuhan Maha Kuasa

Bagi bangsa yang memujanya

(Reff) Indonesia Ibu Pertiwi

Kau ku puja kau ku kasihi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi

Baca Juga: 4 September Hari Pelanggan Nasional: Sejarah dan Arti Logo

2. Makna lagu "Indonesia Pusaka"

Apakah kamu sudah tahu siapa pencipta dari lagu "Indonesia Pusaka", nih? Ismail Marzuki ternyata merupakan pencipta lagu nasional tersebut, lho. Bahkan sejak kecil, beliau sudah tertarik dengan musik dan lagu-lagu, terutama dari Prancis dan Italia.

Setelah membaca lirik lagu "Indonesia Pusaka" di atas, kita bisa mengetahui makna yang dicurahkan oleh sang pencipta, nih. Lagu "Indonesia Pusaka" adalah sebuah refleksi jiwa seorang rakyat tentang kecintaannya terhadap Tanah Air Indonesia.

Sikap dan perilaku cinta Tanah Air ini busa diwujudkan dengan cara memelihara persatuan dan kesatuan. Kamu juga bisa turut menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk membangun bangsa Indonesia yang cerdas serta sejahtera.

Dari lirik di atas, kita menyadari bahwa lagu "Indonesia Pusaka" menjadi refleksi jiwa bagi rakyat Indonesia, nih. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita tentu wajib menyanyikan "Indonesia Pusaka" dengan lantang untuk menunjukkan cinta terhadap Tanah Air.

Baca Juga: 25 November Hari Guru Nasional, Pahlawan Insan Cendekia