Pengertian Lembaga Sosial, Fungsi, dan Jenisnya
ilustrasi institutions (pexels.com/fauxels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi yang terjadi dengan manusia lainnya. Salah satunya adalah diwujudkan dengan adanya lembaga sosial.
Lembaga sosial dapat membuat hidup masyarakat lebih teratur. Ini karena lembaga sosial dapat memberikan batas-batas dalam bertingkah laku agar individu tidak melakukan tindakan yang melanggar suatu kesepakatan yang sudah ditetapkan. Agar mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu pengertian lembaga sosial, simak artikel berikut ini!
1. Pengertian lembaga sosial
Freepik.com/freepikSecara umum, lembaga sosial dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang disatukan untuk mencapai tujuan bersama. Lalu, melansir Society: An Introductory Analysis karya Maclver dan Page, lembaga sosial merupakan kondisi-kondisi atau bentuk prosedur yang mapan. Hal ini menjadi karakteristik bagi aktivitas kelompok.
Selanjutnya, dalam buku Basic Sociology, menurut Alvin Lee Bertrand, lembaga sosial merupakan seperangkat norma-norma sosial (struktur-struktur sosial) yang diciptakan untuk melaksanakan fungsi masyarakat. Sedangkan dalam The Science of Society, William Graham Sumner menyebutkan bahwa dari sudut kebudayaan, lembaga sosial merupakan cita-cita, perbuatan, sikap dan perlengkapan-perlengkapan kebudayaan yang bersifat kekal, dan bertujuan memenuhi segala kebutuhan masyarakat.
2. Fungsi lembaga sosial
ilustrasi edukasi anak di sekolah (unsplash.com/NeONBRAND)Lembaga sosial memiliki fungsi sebagai pedoman masyarakat dalam melaksanakan berbagai aktivitas di kehidupan sehari-hari. Selain itu, lembaga sosial juga berfungsi untuk mempersatukan individu-individu yang ada di lingkungan masyarakat.
Lembaga sosial juga dapat dijadikan tempat untuk belajar sekaligus sebagai penegak berbagai macam tindakan yang dilakukan masyarakat. Lembaga masyarakat juga menjadi tempat bersatunya masyarakat yang berada di sekitar lembaga sosial tersebut.
Baca Juga: Fakta-Fakta SAI20, Lembaga Pemeriksa Keuangan Negara G20
3. Jenis-jenis lembaga sosial
Ilustrasi anak-anak di sekolah (pexels.com/Yan Krukau)Lembaga keluarga
Editor’s picks
Lembaga keluarga merupakan unit dari lembaga sosial yang terkecil. Lembaga keluarga terbentuk atas dasar perkawinan dan hubungan darah. Walaupun unit terkecil, lembaga keluarga memiliki peran besar dalam kehidupan manusia.
Lembaga pendidikan
Lembaga pendidikan merupakan lembaga sosial lanjutan setelah keluarga. Lembaga pendidikan merupakan lembaga atau tempat berlangsungnya proses transfer ilmu dan proses mendidik dengan tujuan mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik.
Contoh dari lembaga pendidikan adalah pendidikan sekolah dan luar sekolah. Lembaga pendidikan juga dibedakan menjadi tiga, yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, serta pendidikan informal.
Lembaga ekonomi
Lembaga ekonomi merupakan lembaga yang memiliki kegiatan di bidang ekonomi agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Lembaga ekonomi mengatur hubungan antarmanusia dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Selain itu, lembaga ini juga mengatur sejumlah bidang dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan juga memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lembaga agama
Lembaga agama merupakan lembaga yang mengatur tentang kehidupan manusia dalam beragama. Lembaga agama juga mengatur sistem keyakinan dan praktik keagamaan di masyarakat. Agama memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, pengajaran agama menuntun individu untuk berperilaku baik terhadap sesama manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lembaga politik
Lembaga politik merupakan bentuk kegiatan dalam suatu kelompok masyarakat. Proses pembentukan dan pembagian kekuasaannya ditentukan oleh kelompok masyarakat itu sendiri. Lembaga politik dapat membentuk pemerintahan yang memiliki peran sebagai penjaga keamanan, ketertiban, serta melayani dan melindungi masyarakat.
Lembaga budaya
Lembaga budaya merupakan lembaga publik dalam suatu negara yang memiliki peran mengembangkan budaya, ilmu pengetahuan, seni, lingkungan, dan pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah atau negara.
Lembaga budaya sangat berperan dalam pelestarian seni dan budaya. Baik berbentuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), sanggar, bahkan paguyuban, semuanya dapat menunjang pelestarian seni dan budaya.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Lembaga Amil Zakat untuk Bersedekah
Berita Terkini Lainnya
