Spionase: Pengertian, dan Tujuannya
Ilustrasi spionase, hacker, mata-mata (pexels.com/Anete Lusina)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun cukup asing, istilah spionase biasanya berkaitan dengan operasi intelijen demi memperoleh informasi yang bersifat top secret. Bahkan bila kamu merupakan salah satu penggemar film James Bond 007, pasti sudah tidak asing dengan kegiatan spionase, nih!
Spionase merupakan penyelidikan atau pengintaian secara rahasia untuk mengumpulkan informasi berupa data kemiliteran maupun data ekonomi negara lain. Tidak hanya itu saja, simak pengertian spionase dan tujuannya berikut ini.
1. Pengertian spionase
ilustrasi tindakan spionase (pixabay.com/WikiImages)Spionase merupakan suatu upaya penyelidikan, pengintaian, serta memata-matai untuk mengumpulkan informasi yang bersifat top secret dari sebuah organisasi atau lembaga. Namun, tentunya ini tanpa mendapatkan izin atau tidak diketahui oleh pemilik yang sah.
Umumnya, kegiatan spionase ini sering kali dikaitkan dengan upaya institusional, seperti masalah pemerintahan. Bahkan, ada beberapa negara yang kadang melakukan spionase untuk mendapatkan data militer maupun ekonomi dari negara lain, lho!
2. Tujuan spionase
ilustrasi tindakan spionase (pixabay.com/ArmyAmber)Spionase tentu saja dilakukan bukan tanpa alasan. Spionase memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai dalam melakukan kegiatan penyelidikan maupun pengintaian tersebut. Nah, berikut ini tujuan dari spionase:
1. Mencari tahu rahasia negara
Setiap negera pasti memiliki rahasia yang bersifat top secret yang disimpan rapat-rapat terkait informasi politik, ekonomi, keamanan, dan militer mereka. Pelaku akan mencoba melakukan spionase untuk mendapatkan keuntungan di bidang hubungan internasional hingga operasi intelijen.
2. Menetralisir kekuatan militer
Untuk menemukan titik lemah dari militer suatu negara, negara yang lain biasanya akan melakukan spionase. Nah, pelaku tentunya akan mengumpulkan informasi rahasia yang berkaitan dengan persenjataan, sistem pertahanan, hingga jumlah pasukan.
3. Mengganggu stabilitas negara
Setiap negara tentu tidak pernah luput dari ancaman spionase. Upaya ini dilakukan untuk memicu pemberontakan pada suatu negara sehingga negara yang melakukan spinonase bisa mengendalikannya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Karakter Mata-mata Terbaik yang Pernah Ada dalam Anime
3. Cara mendeteksi dan mencegah spionase
ilustrasi tindakan spionase (pexels.com/Sora Shimazaki)Meski mengancam stabilitas suatu negara hingga lembaga, ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah spionase. Dilansir Ekran, ada sederet tahapan untuk mengatasi ancaman spionase seperti berikut ini:
1. Melakukan penilaian risiko
Temukan target potensial. Ketahui informasi ataupun data berharga yang dimiliki oleh negara, perusahaan atau lembaga, serta seberapa diinginkannya bagi pesaing.
2. Amankan infrastruktur
Pertimbangkan untuk meningkatkan keamanan di berbagai tingkat. Pendekatan berlapis memberikan solusi yang lebih kompleks terhadap berbagai kemungkinan ancaman di tingkat yang berbeda, sehingga keamanan jauh lebih sulit untuk ditembus.
3. Tingkatkan keamanan dari karyawan atau staf
Bangun dan pertahankan lingkungan yang sehat serta aman di perusahaan atau lembaga. Entah itu disengaja atau tidak, tetapi acap kali seseorang dari staf maupun karyawan yang bertanggung jawab atas spionase, lho!
4. Perbedaan spionase dan mata-mata
ilustrasi tindakan spionase (pexels.com/Nikita Belokhonov)Karena melakukan tugas yang sama, pasti kamu bingung dalam membedakan mata-mata dan spionase. Umumnya, baik spionase atau mata-mata memiliki tujuan yang sama untuk melakukan penyelidikan atau pengintaian terhadap suatu lembaga atau organisasi.
Namun, mata-mata merupakan orang yang mengumpulkan informasi tentang musuh atau lawan untuk mendapatkan keuntungan. Nah, sementara spionase adalah sebuah tindakan yang menggunakan mata-mata untuk mengumpulkan informasi.
Dengan penjelasan tentang definisi dan tujuan dari spionase, tentu tindakan ini mengarah pada cara penyelidikan atau pengintaian terhadap lembaga, organisasi, dan suatu negara. Upaya ini dilakukan secara diam-diam dan tanpa sepengetahuan dari target tersebut.
Baca Juga: 7 Fakta Mata-mata Bernama Mata Hari, Dulunya Penari!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
