Menilik Teks Ceramah: Pengertian dan Contohnya

Tidak hanya untuk kepentingan keagamaan saja

Siapa yang sering ditunjuk sebagai penceramah ketika hari-hari besar keagamaan? Ceramah identik dengan penyampaian hal-hal yang bersifat nasihat dan memberitahukan hal yang positif. Ceramah umumnya terdapat dalam kegiatan keagamaan, seperti saat salat Jumat, pengajian, misa di gereja, atau dalam kegiatan keagamaan lainnya.

Pada artikel ini, akan dijelaskan pengertian, struktur, dan contoh dari teks ceramah. Ayo, simak artikel berikut ini!

1. Pengertian teks ceramah

Menilik Teks Ceramah: Pengertian dan Contohnyailustrasi ceramah (pexels.com/Alena Darmel)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Pengertian teks ceramah atau khotbah bisa dipahami sebagai sebuah pidato yang menyampaikan atau menyebarkan syiar dan ajaran dari suatu agama.

Sementara itu, teks ceramah adalah transkripsi atau bentuk tertulis dari kegiatan menyampaikan pesan di depan umum. Saat membuat teks ceramah, kita harus memperhatikan tujuan ceramah. Ada beberapa macam tujuan teks ceramah di antaranya harus informatif, persuasif, dan rekreatif.

Baca Juga: Teks Sumpah Pemuda: Naskah Lengkap Beserta Nilai dan Maknanya

2. Struktur teks ceramah

Menilik Teks Ceramah: Pengertian dan ContohnyaIlustrasi ceramah (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Seperti jenis teks lainnya, teks ceramah juga memiliki struktur. Adapun struktur teks ceramah di antaranya sebagai berikut:

1. Pendahuluan (Tesis)

Berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas.

2. Isi (Rangkaian Argumen)

Berisi rangkaian argumen serta pandangan-pandangan pembicara yang dipaparkan untuk mendukung tesis.

dm-player

3. Penutup (Penegasan Ulang)

Berisi hasil penalaran, simpulan, maupun saran dari pembicara terkait topik yang dibahas.

3. Contoh teks ceramah

Menilik Teks Ceramah: Pengertian dan ContohnyaIlustrasi ceramah (pexels.com/Cleyder Duque)

Melansir Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas XI, berikut contoh teks ceramah.

Pentingnya Berbahasa Santun

Pembuka (pendahuluan)

Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung makin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar (sarkastis), menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.

Isi (rangkaian argumen)

Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya, sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu.

Penutup (penegasan ulang)

Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.

Demikian informasi mengenai teks ceramah. Teks ceramah dibutuhkan tidak hanya di acara keagamaan saja, tetapi di kegiatan belajar mengajar juga diperlukan.

Baca Juga: Teks Tanggapan: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya