Storyboard: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Membuat

Pernah membuat storyboard?

Bagi kamu yang sering menonton film atau melihat iklan di televisi, kamu pasti melihat urutan-urutan adegan dari film atau iklan tersebut. Sebelum memproduksi sebuah film atau iklan, biasanya adegan yang akan hadir dibuat dalam storyboard terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar memudahkan seluruh tim untuk menciptakan adegan yang sesungguhnya. 

Adanya storyboard juga akan memudahkan seseorang untuk menyampaikan ide atau gagasan, sehingga orang lain akan memahami inti dari gagasan yang diinginkan. Buat kamu yang mau tau lebih banyak tentang pengertian storyboard, simak informasi selengkapnya di bawah ini ya. 

1. Pengertian storyboard

Storyboard: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Membuatilustrasi membuat storyboard (pexels.com/fauxels)

Storyboard dikenal sebagai sketsa gambar yang disusun secara berurutan. Secara sederhana, storyboard dapat diartikan sebagai papan cerita. Di dalam storyboard ada sketsa yang menggambarkan perubahan penting dari adegan dan aksi dalam pengambilan gambar. 

Ketika eksekusi adegan, talent akan lebih mudah melakukan perannya karena sudah ada storyboard. Nah, sejauh ini sudah mulai paham belum mengenai storyboard?

2. Fungsi storyboard

Storyboard: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Membuatilustrasi seseorang yang sedang menulis teks negosiasi (pexels.com/Judit Peter)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, storyboard ada untuk menyampaikan ide atau gagasan. Selain itu, storyboard juga memilikin fungsi tersendiri, misalnya storyboard berfungsi untuk menggambarkan alur cerita, mulai dari awal hingga akhir. Kemudian, storyboard berfungsi untuk merencanakan proses pengambilan gambar agar lebih terstruktur. 

Dengan fungsinya untuk menggambarkan alur cerita, storyboard juga menjadi pedoman, mulai dari proses produksi hingga proses pengeditan. Sehingga hal ini juga memudahkan proses dan hasilnya sesuai dengan harapan. 

Baca Juga: Apa Itu PIC? Ini Definisi hingga Skill yang Dibutuhkan!

3. Manfaat storyboard

Storyboard: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Membuatilustrasi membuat storyboard (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah mengetahui fungsi dari storyboard, kita juga harus tau manfaat yang bisa didapatkan dengan adanya storyboard. Berikut adalah beberapa manfaat dari storyboard. Check it out!

1. Mengorganisir proses pengambilan gambar

Dalam hal ini, storyboard mempermudah proses pengambilan gambar, agar lebih efektif dan efisien. Storyboard juga bisa menentukan angle gambar seperti apa yang dibutuhkan dalam proyek yang dijalankan tersebut. 

2. Memudahkan dalam membuat dan memahami alur cerita

Manfaat yang kedua adalah storyboard memudahkan dalam membuat dan memahami alur cerita. Storyboard berisikan sketsa gambar yang berurutan sesuai naskah dan hal ini yang memudahkan dalam pembuatan alur ceritanya. 

dm-player

3. Dapat mengetahui kesalahan pada bagian awal

Dengan adanya storyboard tentu akan memudahkan seseorang dalam mencari tahu kesalahan yanng terdapat pada teks narasi, penggunaan media, dan lainnya. Selain itu, hal ini juga akan menghemat waktu dan biaya. 

4. Cara membuat storyboard

Storyboard: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Membuatilustrasi membuat storyboard (pexels.com/cottonbro studio)

Gak harus langsung terjun ke lapangan, kok. Kalau kamu ingin belajar cara membuat storyboard, lebih baik kamu menyimak informasi di bawah ini dengan baik, ya. Jadi kamu bisa tahu seperti apa membuatnya. 

1. Penentuan tema

Hal pertama yang harus dilakukan ketika akan membuat storyboard adalah menentukan tema. Tema akan berpengaruh pada pembuatan naskah, sketsa gambar, penggunaan media, dan lain-lain. 

2. Pembuatan naskah

Setelah sudah tau mengenai temanya, selanjutnya kamu akan masuk ke pembuatan naskah. Dalam hal ini, naskah harus dibuat secara rinci, misalnya teks dialog, keterangan, dan hal lainnya yang terkait dalam pembuatan videonya. 

3. Tentukan poin penting

Berikutnya, kamu harus tentukan poin penting yang mau disampaikan. Biasanya poin penting berisikan ide atau konsep yang nantinya akan dibuat menjadi storyboard. 

4. Tentukan gambaran sketsa kasar alur dalam storyboard

Nah, kalau ketiga hal di atas sudah selesai semua, kamu bisa menyusun gambaran sketsa kasar. Pembuatan ini juga dibarengi dengan penjelasan atau keterangan tentang pembuatan audio visual. 

5. Gambaran direalisasikan dengan nyata

Masuk ke tahap terakhir artinya storyboard sudah bisa dieksekusi ke dalam bentuk adegan yang sesungguhnya. Kamu juga bisa menggunakan beberapa aplikasi untuk membantu kamu menghasilkan video dari storyboard. 

Storyboard tentu akan membantu seseorang untuk menghasilkan suatu karya yang harus berurutan prosesnya. Selain itu, dengan adanya storyboard kita jadi lebih mudah dalam menyampaikan ide atau gagasan. 

Nah, itulah informasi mengenai storyboard. Kalau kamu akan membuat storyboard tentang apa?

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B

Baca Juga: Apa Itu Afiliator? Ini Definisi, Tugas, dan Keuntungannya!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Pinka Wima
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya