Mengenal Jenis-Jenis Iklan di Media Cetak dan Contohnya
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sebagai seorang pelaku usaha atau pebisnis, memasang iklan merupakan salah satu hal yang patut dilakukan untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan keuntungan.
Namun, memasang iklan tidak bisa dilakukan begitu saja. Perlu pemahaman dan strategi yang tepat agar iklan yang dipasang bisa secara maksimal menjangkau dan meningkatkan pelanggan. Adapun salah satu iklan yang bisa dipilih yakni jenis iklan via media cetak.
Secara pengertian, iklan adalah informasi yang dibuat oleh pemilik bisnis untuk menarik pelanggan potensial agar penasaran atau tertarik pada apa yang diiklankan dan pada akhirnya melakukan tindakan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ada di dalam iklan tersebut.
Sementara iklan media cetak berarti semua bentuk iklan yang dibuat dan disebar atau dipublikasikan menggunakan media cetak fisik untuk menjangkau konsumen yang menjadi target pasar. Iklan jenis ini merupakan salah satu yang tertua karena pertama kali ditemukan di negara Eropa pada 1455 oleh seseorang bernama Johannes Gutenberg.
Saat awal ditemukan, iklan media cetak ini menggunakan daun atau tanah liat sebagai medianya, karena saat itu teknologi cetak belum secanggih sekarang. Nah, seiring perkembangan zaman dan munculnya berbagai teknologi, iklan media cetak sudah menggunakan media yang lebih beragam seperti aneka jenis kertas.
Berikut adalah berbagai jenis iklan di media cetak pada umumnya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Klik Iklan Pop-up yang Sering Muncul
1. Iklan kolom
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)Sebagian orang mungkin melihat iklan kolom sama dengan iklan baris, tapi jika diamati lebih dalam, keduanya agak berbeda. Meskipun sama-sama dimuat di koran, iklan kolom lebih besar dan bisa juga memuat gambar. Sedangkan iklan baris biasanya lebih kecil dan umumnya tanpa gambar.
2. Iklan di brosur
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)Iklan brosur umumnya lebih berwarna dan ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Gambarnya juga biasanya lebih banyak jika dibanding iklan di koran. Iklan jenis ini akan disebar di beberapa area publik (taman, tempat wisata, alun-alun, hingga pusat perbelanjaan) atau juga daerah pemukiman.
3. Iklan di majalah
Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)Iklan ini begitu booming pada tahun 90-an dan era awal 2000-an. Biasanya, iklan di majalah akan ditempatkan di satu halaman full dan cenderung berwarna mencolok agar lebih menarik perhatian. Iklan di majalah juga banyak gambarnya dan dengan keterangan yang lengkap.
4. Iklan banner media cetak
Ilustrasi Pebisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)Dibanding dengan iklan di majalah dan brosur, iklan banner biasanya lebih singkat dan padat. Umumnya, banner hanya menampilkan informasi utama dari produk atau layanan yang ditawarkan lewat gambar yang tidak berlebihan dan dengan kalimat-kalimat singkat dan biasanya juga memuat informasi kontak.
Editor’s picks
5. Iklan cetak flyer
Ilustrasi Pebisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)Banyak orang yang salah membedakan flyer dan brosur karena sekilas tampak sama. Memang keduanya sama-sama bergambar dan berwarna, tapi flyer hanya satu lembar sedangkan brosur bisa lebih. Jadi, flyer cenderung lebih ringkas dari brosur. Tapi cara membagikannya sama dengan brosur.
6. Iklan media cetak spanduk
Ilustrasi Sistem. (IDN Times/Aditya Pratama)Iklan cetak yang satu ini paling gampang dibedakan dari iklan cetak lain karena ukurannya yang cenderung besar dengan bentuk memanjang dan dibentangkan di pinggir-pinggir jalan, di antara dua tiang atau pohon, di atas jalan, dan tempat-tempat sejenis.
7. Iklan baris
Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)Banyak yang beranggapan jika iklan baris sama dengan iklan koran. Bisa dibilang hal ini benar, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Iklan baris memang ada di koran, tapi dengan ukuran yang lebih kecil karena hanya terdiri dari 3-5 baris kalimat, oleh karenanya disebut iklan baris.
Sedangkan iklan koran bisa saja setengah halaman atau bahkan full satu lembar koran. Dibanding menawarkan produk, iklan baris paling banyak untuk menjual kendaraan, rumah, atau lowongan kerja.
8. Iklan cetak pada produk
Ilustrasi Memberi dan Menerima Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)Iklan ini mengutamakan slogan, tagline, dan magic word untuk mempromosikan suatu barang atau jasa kepada audiens. Ikan ini cenderung tidak muluk-muluk tapi singkat dan padat.
9. Iklan cetak dalam majalah
Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)Iklan cetak dalam majalah biasanya adalah gabungan beberapa produk dan/atau layanan di dalam satu atau dua halaman yang sama. Jadi di lembar yang sama bisa ada iklan makanan, iklan jasa laundry, iklan produk sepatu, dan lainnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Jenis Iklan yang Dilarang di Facebook Ads
10. Iklan di koran
Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)Iklan koran atau surat kabar adalah contoh iklan media cetak paling tua di era yang lebih modern. Iklan ini umumnya berwarna hitam putih dan bisa dengan atau tanpa gambar tergantung produk yang diiklankan.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
