Teks Sejarah: Pengertian, Jenis, dan, Struktur Teks Sejarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu senang membaca buku, salah satu genre yang mungkin pernah kamu baca adalah sejarah atau fakta zaman dahulu. Ya, membaca buku mengenai sejarah tentu akan membuat kita tahu apa yang terjadi dan seperti apa kehidupan pada masa sebelumnya.
Teks sejarah berisi mengenai fakta dari suatu peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Kalau sedang mempelajari mengenai teks sejarah, kamu harus menyimak informasi berikut ini sampai habis.
1. Pengertian teks sejarah
Teks sejarah adalah sebuah teks yang menceritakan fakta atau kejadian yang melatarbelakangi suatu peristiwa tertentu di masa lampau. Dalam hal ini, teks sejarah harus memuat sebuah cerita yang benar-benar terjadi di masa lampau dan memiliki pengaruh serta dapat dikenang oleh banyak orang.
Teks sejarah bukanlah sebuah cerita imajinasi karena di dalam teks sejarah berisi tokoh-tokoh nyata yang berperan di dalamnya. Namun, penulisan teks sejarah dapat menggunakan gaya penulisan prosa fiksi maupun nonfiksi.
2. Jenis teks sejarah
Dalam teks sejarah, ada beberapa jenis yang perlu kamu ketahui. Dari setiap jenis teks sejarah yang ada, ciri-ciri yang dimiliki berbeda-beda pula. Berikut ini adalah jenis-jenis dari teks sejarah.
1. Fiksi
Jenis teks sejarah yang pertama adalah fiksi. Teks sejarah fiksi adalah jenis teks yang sebagian besarnya bersifat subjektif, yakni berdasarkan pandangan pengarang atau penulis. Beberapa contoh teks sejarah misalnya cerpen, novel sejarah, legenda, dan lain-lain. Adapun ciri-ciri teks sejarah adalah sebagai berikut.
- Alur atau jalan cerita disusun berdasarkan kisah nyata
- Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam
- Pengembangan tokoh tidak sepenuhnya terungkap
- Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang
2. Nonfiksi
Jenis teks sejarah yang kedua adalah nonfiksi. Teks sejarah nonfiksi adalah teks cerita sejarah yang secara keseluruhannya didasarkan pada fakta atau kejadian yang benar adanya. Beberapa contohnya adalah biografi, autobiografi, catatan sejarah, dan lain-lain. Adapun ciri-ciri dari teks sejarah nonfiksi adalah sebagai berikut.
- Teks sejarah nonfiksi terdiri atas fakta yang objektif
- Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan fakta
- Informasi yang disajikan sesuai data dan fakta yang ada
Baca Juga: Sejarah Persib, Tim Kebanggaan Warga Jabar yang Berusia 90 Tahun
Editor’s picks
3. Struktur teks sejarah
Nah, biar lebih paham dalam membuat teks sejarah, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut, yakni struktur teks sejarah. Berikut struktur teks sejarah secara lengkap.
1. Orientasi
Orientasi dapat disebut sebagai bagian perkenalan dari suatu cerita. Pada bagian ini, biasanya akan diperkenalkan mengenai tokoh, latar, suasana, sudut pandang, hingga hubungan dari para tokoh.
2. Pengungkapan peristiwa
Di bagian pengungkapan peristiwa, akan diceritakan mengenai peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran. Semuanya akan diungkap secara satu per satu di bagian ini.
3. Konflik
Selanjutnya adalah konflik. Pada bagian ini, penulis akan menunjukkan konflik atau masalah yang terjadi di dalam cerita. Konflik ini dialami oleh beberapa tokoh yang ada di dalam cerita sejarah.
4. Komplikasi
Struktur teks sejarah yang paling mendebarkan adalah komplikasi. Di bagian ini, cerita akan diisi dengan pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokoh.
5. Resolusi atau penyelesaian masalah
Terakhir adalah resolusi atau penyelesaian masalah. Setelah pembaca dibuat deg-degan dengan konflik yang ada, suatu teks sejarah akan diakhiri dengan resolusi.
Teks sejarah kurang lebihnya dapat menambah ilmu pengetahuan kita mengenai kejadian di masa lampau. Selain mengetahui ceritanya, memahami strukturnya juga penting agar kamu tidak bingung dengan cerita yang ada.
Nah, itulah informasi mengenai struktur teks sejarah. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai teks sejarah, ya!
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B
Baca Juga: Begini Sejarah Pajak di Dunia dan Indonesia