Sertifikat TOEFL didapat setelah mengikuti serangkaian tes dan melewati penilaian. Skor yang tertera pada sertifikat, menyatakan kecakapan seseorang dalam berbahasa Inggris, yang kemudian bisa digunakan untuk memenuhi syarat masuk perguruan tinggi hingga mengikuti program beasiswa.
Ternyata, sertifikat TOEFL memiliki masa berlaku. Skor tes yang didapat hanya dianggap valid dalam kurun waktu tertentu. Jadi, berapa lama batas masa berlaku sertifikat TOEFL? Mari simak penjelasannya!
Sertifikat TOEFL ternyata hanya memiliki masa berlaku selama dua tahun. Melansir Educational Testing Service (ETS), ada beberapa institusi yang memberi batasan masa berlaku sertifikat TOEFL hingga tiga tahun, namun jumlahnya sangat sedikit.
Mengingat adanya batasan masa berlaku, kamu harus lebih teliti mengingat tanggal yang tertera pada sertifikat. Perhatikan juga batas waktu pendaftaran studi atau program beasiswa yang membutuhkan sertifikat TOEFL agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Kenapa sertifikat TOEFL hanya berlaku untuk dua tahun saja? Hal itu dipengaruhi oleh kecakapan seseorang dalam berbahasa yang bersifat tidak tetap. Pemahamanmu terhadap Bahasa Inggris bisa berubah seiring berjalannya waktu, entah meningkat atau malah menurun.
Sebagian besar institusi pendidikan, terutama di tingkat internasional, menganggap kurun waktu dua tahun sebagai batas yang tepat untuk mengkaji ulang kemampuan berbahasa yang dimiliki seseorang. Untuk itu, skor atau sertifikat TOEFL mesti diperbarui setelah lewat dari dua tahun.
Jangan khawatir jika masa berlaku sertifikat TOEFL-mu sudah berakhir. Kamu bisa mendapatkan sertifikat baru dengan mengikuti tes ulang.
Jika kamu menginginkan skor yang lebih tinggi dari sebelumnya, tentu kamu harus berusaha lebih keras dan belajar lebih tekun. Skor yang meningkat tentu akan memberimu keuntungan.
Itu tadi penjelasan tentang masa berlaku sertifikat TOEFL yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!