Cara Belajar Beatbox dengan 3 Teknik Dasar, Cocok untuk Pemula!
ilustrasi seseorang sedang beatbox (pexels.com/Eric Esma/)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sudah gak asing lagi dengan beatbox bukan? Beatbox merupakan salah satu bentuk seni vokal yang melibatkan penggunaan suara dan mulut untuk menciptakan suara drum, ritme, dan efek suara lainnya.
Penasaran gimana cara belajar beatbox? Cari tahu selengkapnya dalam artikel ini, ya!
1. Apa itu beatbox?
ilustrasi seseorang sedang bingung (pixabay.com/Tumisu/)Sebelum masuk pada pembahasan mengenai cara belajar beatbox, ada baiknya kamu lebih dulu mengetahui tentang apa itu beatbox hingga sejarah singkatnya. Mengutip laman Human Beatbox, beatboxing adalah bentuk penciptaan musik atau instrumen yang dihasilkan melalui inovasi suara dengan menggunakan mulut, tenggorokan, dan hidung.
Asal-usul beatbox bermula dari subkultur hip-hop di New York City pada tahun 1980-an. Pada awal hingga pertengahan tahun delapan puluhan, terdapat tiga nama yang populer, yakni Darren 'Buffy' Robinson, Doug E Fresh, dan Biz Markie. Mereka dinobatkan sebagai tiga pelopor pertama beatboxing dengan cara masing-masing yang inovatif. Kini, beatbox telah dikenal luas oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
2. Mulai dari mengucapkan huruf b (bass drum)
ilustrasi menyanyi (pexels.com/papa yaw)Jika ingin bisa beatbox, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan latihan mengucapkan huruf b (bass drum). Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Mulailah dengan menutup mulut kamu rapat-rapat
- Tarik napas dalam-dalam untuk menyiapkan udara yang akan digunakan
- Saat mengeluarkan suara, ucapkan BU atau BUF dengan nafas tertahan
- Fokus pada bagian U dalam pengucapan dan pastikan suara U terdengar samar-samar
- Penting untuk menjaga agar suara U tidak terlalu dominan. Suara yang terdengar harus lebih condong ke suara rendah yang menyerupai bass drum.
Baca Juga: 5 Cara Berhenti Mengkhawatirkan Banyak Hal, Wajib Terapkan!
Editor’s picks
3. Latihan mengucapkan huruf t (hi hat)
ilustrasi mikrofon (unsplash.com/ilyasssed)Langkah selanjutnya adalah latihan mengucapkan huruf t (hi hat). Untuk menghasilkan suara hi-hat dalam beatbox, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Letakkan lidahmu di langit-langit belakang gigi atas
- Mulailah dengan mengucapkan kata 'Tci' atau 'Tchi' dengan suara desis
- Fokus pada suara desis yang dihasilkan dan usahakan agar suara tersebut menyerupai suara hi-hat yang ada di drum
- Jika dirasa sudah lumayan bagus, kamu bisa tambahkan variasi pada suara hi-hat dengan mengucapkan kata Tchis Tchis Tchis. Namun, pastikan suara desisnya tetap terdengar jelas dan mirip dengan suara hi-hat drum, ya.
4. Terakhir, latihan mengucapkan huruf k (snare)
ilustrasi karaoke (pexels.com/Cottonbro StudioSuara snare jadi bagian akhir dalam mempelajari beatbox karena dianggap sebagai suara yang paling sulit untuk dibunyikan dengan sempurna. Alasan utamanya adalah pengucapan K membutuhkan tarikan nafas khusus, mirip dengan saat seseorang mengalami sakit gigi. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghasilkan suara snare drum:
- Mulailah dengan mengucapkan K dengan cara menarik nafas panjang
- Setelah bisa menghasilkan suara K, coba tambahkan suara "ih" di akhir sehingga menjadi "Kih"
- Selanjutnya, lakukan gerakan seperti menyeruput udara atau menarik nafas seperti orang yang sakit gigi
- Keluarkan suara "Kih" sambil membiarkan udara lewat di antara gigi
Nah, itulah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti kalau ingin belajar beatbox. Perlu diingat bahwa latihan yang konsisten dan kesabaran, sangat penting dalam mempelajari beatbox. Jangan ragu untuk mencoba berbagai variasi dan menyesuaikan teknik kamu sendiri. Semoga berhasil, ya!
Penulis: Natasya Yolanda
Baca Juga: 3 Cara agar Kamu Bisa Memetik Hikmah di Balik Patah Hati
Berita Terkini Lainnya
