Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! 

Tidak hanya IQ saja, kecerdasan emosional (EQ) juga penting!

Bagi sebagian orang, banyak yang masih terpaku pada kecerdasan intelijen atau Intelligent Quotient (IQ) saja. Padahal, masih banyak kecerdasan manusia lainnya, salah satunya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ). 

Kecerdasan emosional ini juga penting dipelajari untuk mengetahui bagaimana cara mengontrol diri sendiri dan peduli terhadap diri sendiri. Nah, agar mengetahui lebih lanjut mengenai kecerdasan emosi, simak artikel berikut ini!

Pengertian kecerdasan emosional

Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! ilustrasi emosional (pixabay/Engin_Akyurt)

Menurut Daniel Goleman, ph. D, seorang psikolog sekaligus penulis best seller buku
Emotional Intelligence, kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengatur emosi, menjaga emosi, dan mengenal emosi yang dirasakan. Kecerdasan emosi dapat memberikan perasaan empati atau peka terhadap lingkungan sekitar.

Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengatasi permasalahan sosial yang ada di lingkungannya. Selain itu, kecerdasan emosional juga dapat memberikan kesehatan mental yang stabil.

Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional

1. Kontrol diri

Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! ilustrasi kontrol diri (pexels.com/cottonbro)

Kontrol diri merupakan segala proses yang dapat membangun sebuah psikologi, fisik, dan pola perilaku pada individu sehingga dapat menentukan perilaku yang ditampilkan berdasarkan standar tertentu, contohnya adalah moral, aturan masyarakat, dan nilai-nilai yang dianut masyarakat agar dapat mengarah pada perilaku yang positif. Pemahaman atas kontrol diri perlu diketahui, khususnya ketika beradaptasi dengan orang lain atau lingkungan dan budaya lain.

Apabila seseorang tidak memiliki kontrol diri yang baik, ia akan cenderung sulit dalam mengendalikan emosinya. Orang tersebut biasanya memiliki perilaku mudah marah, memberontak, dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat menimbulkan masalah-masalah di lingkungan sekitar, dan kemungkinan terburuknya mengakibatkan individu berperilaku kriminal.


Aspek-aspek dalam kontrol diri:

  1. Disiplin, disiplin terhadap diri sendiri membantu individu untuk mematuhi dan menghormati peraturan di lingkungan sekitarnya.
  2. Tidak melakukan tindakan impulsif, ketika individu mampu menahan dan tidak melakukan tindakan impulsif seperti membeli barang karena lucu saja atau membeli makanan hanya karena lapar mata saja.
  3. Kebiasaan baik, ketika individu sudah menanamkan kebiasaan baik dengan mengatur perilaku menjadi individu yang memiliki value. Contohnya adalah berolahraga dan belajar.
  4. Etika baik, ketika individu memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab dan memberikan perhatian penuh pada pekerjaan yang dikerjakan.
  5. Keterandalan dan keajegan, ketika individu mampu untuk melakukan perencanaan jangka panjang untuk mencapai tujuan tertentu. 

2. Self awareness

Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! ilustrasi self awareness (Pexels/Wilson Vitorino)

Ciri-ciri selanjutnya dari seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik adalah mampu mengenal dan memahami emosi yang mereka rasakan. Mereka memiliki kemampuan self awareness pada diri sendiri sehingga paham terhadap dampak tindakan, emosi, atau mood yang akan dikeluarkan terhadap orang lain. Self awareness penting agar individu mampu menempatkan tindakan dan perilakunya sesuai dengan lingkungannya.

Seseorang yang memiliki self awareness yang baik akan mampu mengenal kelebihan dan kemampuan dirinya. Rasa percaya diri muncul dalam diri mereka dan mereka dapat mengelola potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, mereka dapat membuat keputusan yang tepat walaupun berada di bawah tekanan atau dalam waktu yang tidak pasti.

dm-player

3. Berempati

Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! ilustrasi memiliki empati yang kuat (unsplash.com/Aarón Blanco Tejedor)

Empati merupakan perasaan ketika seseorang dapat memahami, merasakan, dan ikut membayangkan apa yang orang lain rasakan. Perasaan ini penting dimiliki untuk memahami dan membangun hubungan dengan orang lain. 

Berikut ciri-ciri seseorang yang memiliki empati:

  • Memahami perasaan orang lain
  • Mampu menjadi pendengar yang baik
  • Selalu mengusahakan untuk membantu orang lain
  • Memiliki rasa kepedulian terhadap orang lain
  • Lelah dengan masalah sosial yang ada

Setiap individu memiliki tingkat perasaan empati yang berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola asuh orangtua dan pengalaman masa lalu. Manfaat memiliki perasaan empati di antaranya yaitu dapat membangun hubungan sosial yang erat dengan orang lain, melatih perilaku saling menolong antar individu, tetap tertib pada peraturan sosial, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Bikin jadi Lebih Simpati!

4. Mengenali batas kemampuan diri

Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! Pexels.com/Andrea Piacquadio

Mengenali batas kemampuan diri bukan berarti meragukan diri sendiri. Akan tetapi, seseorang dapat mengetahui batasan-batasan dalam bertindak dan terhindar dari sikap sok tahu. 

Seseorang yang mengenal kemampuan dirinya, akan mampu memanfaatkan kelebihannya dengan baik dan mengoptimalkannya menjadi hal yang positif. Begitu pula dengan batas kemampuannya dan kekurangannya, orang tersebut akan merefleksikan dirinya dan mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kekurangan-kekurangannya tersebut.

5. Tidak memupuk dendam

Apa Itu Kecerdasan Emosional? Kenali Ciri-cirinya! ilustrasi damai (Pexels.com/Spencer Selover)

Individu yang memiliki kecerdasan emosional yang baik merupakan orang yang tidak menyimpan amarah atau dendam yang berlarut-larut. Dendam atau amarah merupakan respons stres dari suatu pengalaman masa lalu, cara pandang, lingkungan saat kecil, dan kejadian di masa lalu yang membuat tubuh mengeluarkan mode fight or flight. Kondisi fight or flight merupakan kondisi ketikan tubuh merasakan suatu ancaman atas suatu kejadian yang membuat individu memilih untuk melawan (fight) atau flight (melarikan diri/mempertahankan diri).

Menyimpan dendam atau amarah memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Hal ini dapat memicu penyakit jantung, peningkatan tekanan darah, depresi, hingga mengalami gangguan kecemasan. Orang-orang yang memiliki kecerdasan emosional, cenderung untuk menjadi seseorang yang pemaaf dan mudah mengatasi perasaan dendam kepada orang lain yang berbuat salah kepada mereka. 

Demikian informasi mengenai kecerdasan emosional yang harus dimiliki setiap individu. Memiliki kecerdasan emosional yang baik mendatangkan dampak positif pada diri sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Penting untuk Memiliki Kecerdasan Emosional, Perhatikan!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya