5 Marga Habib yang Paling Tinggi di Indonesia dan Sejarahnya

Mulia dari Al Attas sampai Al Habsyi

Tahukah kalian bahwa dari banyaknya marga Habib di Indonesia, ada lima marga habib yang paling tinggi di Indonesia yang dilihat dari jumlah keturunan yang paling banyak atau yang memiliki garis keturunan yang paling dekat dengan Rasulullah SAW.

Seperti yang telah banyak diketahui, gelar Habib merupakan gelar yang diberikan kepada orang yang masih memiliki nasab yang terhubung dengan Nabi Muhammad SAW melalui garis keturunan Sayyidina Husein. Agar kita lebih mengenal sebutan dari para keturunan Nabi Muhammad SAW ini, yuk simak lima marga Habib yang paling tinggi di Indonesia beserta dengan sejarahnya di bawah ini!

1. Al Attas

5 Marga Habib yang Paling Tinggi di Indonesia dan Sejarahnyailustrasi membaca Al Qur'an (unsplash.com/Sohaib Al Kharsa)

Marga Habib yang paling tinggi adalah marga Al-Attas. Marga ini pertama kali diberikan kepada Habib Umar bin Ahmad bim Muhammad bin Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al- Fagih Al-Mugaddam.

Sejarah dari marga ini yaitu diceritakan oleh Habib Ali bin Hassan Al-Attas bahwa Syaikh Al-Faqih Abdullah bin Umar Ba'ubad mengungkapkan sebenarnya nama marga ini memiliki makna bersin. Pasalnya, Habib Ali bin Hassan Al-Attas pernah bersin ketika masih berada di dalam perut ibunya.

Di wilayah Jabodetabek sendiri, tercatat 2.471 Habib yang memiliki nama belakang Al-Attas per tahun 2022. Tokoh agama yang populer dengan memiliki marga Habib Al-Attas adalah Habib Ali Bungur, yaitu seorang ulama dari tanah Betawi.

2. Al Haddad

5 Marga Habib yang Paling Tinggi di Indonesia dan Sejarahnyailustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Alena Darmel)

Marga Habib yang paling tinggi selanjutnya ada marga Habib Al-Haddad. Asal mula marga tersebut diperkirakan muncul karena dua riwayat. Gelar "Al Haddad" kemungkinan diberikan karena sang habib sering pergi ke tempat pandai besi. Pasalnya, "Al Haddad," dalam bahasa Arab berarti "pandai besi."

Selain itu, marga habib juga berjuluk "Haddadul Qulub," yang dalam bahasa Arab berarti "pandai hati". Kabarnya, orang-orang dengan marga habib Al-Haddad memiliki sifat yang terampil dalam melunakkan hati orang lain saat berdakwah dan menyiarkan agama Islam.

Marga ini pertama kali disematkan kepada Waliyullah Imam Ahmad bin Abi Bakar bin Ahmad Masrafah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad bin Abdurrahman bin Alwi Ammu Al-Faqih Muqaddam.

Salah satu ulama terkenal yang memiliki marga ini adalah Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad yang lebih sering dipanggil dengan Mbah Priok. Salah satu ulama besar di Indonesia ini berasal dari Palembang dan makamnya yang dipercaya telah berumur 100 tahun ini masih sering dikunjungi dan dijadikan tempat berziarah untuk kegiatan keagamaan.

3. Assegaf

5 Marga Habib yang Paling Tinggi di Indonesia dan Sejarahnyailustrasi seorang Habib yang membaca Al Qur'an (pixabay.com/mucahityildiz)

Marga Habib yang paling tinggi ketiga ada marga Assegaf. Marga yang mungkin sudah gak asing di telinga ini pertama kali disematkan kepada Waliyullah Al Muqoddam ats-Tsani al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Mauladdawillah bin Ali bin Muhammad al - Faqih Muqoddam.

Gelar Assegaf ini menjadi salah satu marga habib tertinggi karena dianggap sebagai pelindung atau pengayom bagi para wali pada zamannya. Marga ini berasal dari generasi ke-8 keturunan Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Husain bin Ali, yaitu suami Sayyidah Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW.

Baca Juga: 10 Potret Habib Jafar Tanding Tenis Meja Lawan Onad di TOSI S2

4. Alaydrus

5 Marga Habib yang Paling Tinggi di Indonesia dan Sejarahnyailustrasi orang membaca Al Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Marga Habib yang paling tinggi selanjutnya adalah marga Alaydrus. Marga ini pertama kali disematkan kepada Abdullah Alaydrus yang didapatkan dari kakeknya, yaitu Al Abdurrahman as-Saqaf (Assegaf). Marga yang memiliki makna mataharinya matahari ini mencerminkan bahwa peran Al Habib Abdullah Alaydrus untuk berdakwah dan  memberikan cahaya bagi jiwa-jiwa umat Islam.

Salah satu ulama yang memiliki nama belakang Alaydrus adalah Habib Husein bin Abubakar Al-Aydrus, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Luar Batang. Habib yang sangat disegani ketika masa kolonial belanda ini dimakamkan di Jakarta. Hingga saat ini makamnya masih banyak dikunjungi oleh para peziarah untuk melakukan kegiatan keagamaan.

5. Al Habsyi

5 Marga Habib yang Paling Tinggi di Indonesia dan Sejarahnyailustrasi Al Qur'an (Pexels.com/Abdulmeilk Aldawsari)

Nama marga Habib yang terakhir ada marga Habib Al-Habsyi. Marga ini pertama kali disematkan pada Waliyullah Al-Habib Abu Bakar bin Ali bin Ahmad bin Muhammad Asadillah. Awal mula marga ini disematkan adalah ketika ia melakukan melakukan perjalanan ke Habasyah atau yang sekarang dikenal dengan Etiopia dan tinggal di sana selama 20 tahun untuk menyebarkan Islam.

Banyak tokoh terkenal di Indonesia yang memiliki gelar ini, salah satu contohnya yaitu Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi Ampel Qubah, pengarang Kitab Maulid Simtud Duror, Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi atau Habib Kwitang, hingga Dai Ustaz Ahmad Al-Habsyi.

Begitulah penjelasan dari 5 marga habib yang paling tinggi di Indonesia. Sebagai umat Islam, ada baiknya kita dapat mengenal tentang marga dari garis keturunan Nabi Muhammad SAW ini. Semoga bermanfaat!

Penulis: Rani Purwanti

Baca Juga: 5 Marga Batak Tertinggi di Sumatera, Jangan Tertukar

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya