Referral: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat hingga Contohnya

Referral bisa menguntungkan pelanggan dan perusahaan

Pada prinsipnya, referral adalah suatu tindakan untuk mengarahkan seseorang agar ikut membeli sesuatu yang disarankan. Dalam marketing, referral bisa dijadikan suatu strategi yang mampu mendatangkan pelanggan baru bagi sebuah bisnis. Meski begitu, gak hanya perusahaan yang diuntungkan, pelanggan bisa mengambil manfaatnya juga, lho.

Lebih unik dari strategi marketing lainnya, biasanyan referral dilakukan dari mulut ke mulut. Strategi ini kerap diklaim ampuh untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Lalu, apa sebenarnya itu referral? Dalam artikel kali ini, kita akan membahas referral sebagai strategi marketing. Yuk, scroll sampai tuntas!

1. Pengertian referral

Referral: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat hingga Contohnyailustrasi pelanggan baru sedang merekomedasikan produk ke para calon pelanggan baru (unsplash.com/Windows)

Dilansir Zendesk Blog, program referral adalah taktik marketing dari mulut ke mulut. Tindakan ini dilakukan dengan penyampaian informasi dari pelanggan yang dianggap memiliki pengetahuan lebih kepada teman, keluarga, atau koleganya tentang produk atau merek dari suatu perusahaan. Sederhananya, referral dilakukan untuk merekomendasikan produk yang ditawarkan sebuah bisnis dari pelanggan ke pelanggan.

Dalam tindakan tersebut biasanya gak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga persuasif. Pasalnya, pelanggan yang merekomendasikan akan menerima hadiah dari perusahaan ketika orang yang direferensikan melakukan pembelian. Karena itu, gak heran kalau referral mampu mendatangkan pelanggan baru potensial.

2. Jenis-jenis referral

Referral: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat hingga Contohnyailustrasi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Ada berbagai macam jenis referral yang bisa membuat pelanggan lama mengikuti program referral dari perusahaan kamu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Direct referral
Direct referral atau disebut juga referral langsung adalah jenis referral yang meminta langsung pelanggan lama menarik dan merekomendasikan produk ke pelanggan baru. Kamu bisa menawarkan insentif, hadiah, atau diskon dari referensi yang kamu lakukan. Jangan lupa siapkan juga kode referral yang mudah dibagikan.

2. Rekomendasi di media sosial
Media sosial menjadi bagian yang gak pernah terlewat di kehidupan sehari-hari. Untuk menjangkau pelanggan baru potensial, jangan lupa hadirkan perusahaan kamu di setiap media sosial, ya. Hal ini akan memudahkan pelanggan untuk memberikan ulasan mengenai produk di kolom komentar akun media sosial bisnismu.

Gak hanya itu, pelanggan juga bisa membuat unggahan secara mandiri untuk mengulas produkmu. Pastikan mereka menandai kamu di unggahan agar calon pelanggan baru bisa cari tahu lebih seputra produk dan layananmu, ya!

3. Referral melalui e-mail
Pada dasarnya, referral melalui e-mail cukup menguras banyak tenaga. Pasalnya, sebelum meminta pelanggan lama untuk merekomendasikan produkmu, kamu harus membuat mereka berlangganan news letter perusahaan kamu terlebih dulu. Kemudian, barulah kamu bisa mengirimkan e-mail referral kepada pelanggan tersebut. Tulislah juga cara mereka bisa berpartisipasi dalam program referral.

Jangan lupa tawarkan insentif yang menarik, ya. Tunjukkan bahwa partisipasi mereka sangat berarti bagi perusahaan kamu!

3. Manfaat referral

Referral: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat hingga Contohnyailustrasi manfaat referral untuk mengajak pelanggan baru membeli produk (freepik.com/drobotdean)

Program referral memang gak semudah yang dibayangkan. Strategi marketing ini mengharuskan perusahaan berusaha lebih keras. Bahkan, perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk hal ini.

Meski begitu, tetap banyak manfaat yang bisa diperoleh, lho. Dilansir Indeed Career Guide, berikut beberapa manfaat dari referral marketing, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Punya target spesifik
Pelanggan dan calon pelanggan sudah tahu tentang produk kamu sehingga mereka bisa kembali merekomendasikannya kepada orang lain yang dirasa sangat membutuhkan produk tersebut. Karena itu, kamu akan mendapat pelanggan berkualitas tinggi.

2. Sebagai media pengukur kepuasan pelanggan
Referral yang bekerja secara tepat dengan jumlah pemberi referensi yang besar sering menunjukkan kepuasan pelanggan yang tinggi. Sebaliknya, jika kamu kesulitan mendapatkan pelanggan yang bisa direferensikan, mungkin kamu harus mengevaluasi ulang dan mendapatkan feedback dari pelanggan.

3. Mampu meningkatkan brand awareness
Hal yang gak kalah penting dari penggunaan strategi referral adalah meningkatkan brand awareness (kesadaran merek). Saat pelanggan pember referensi menceritakan pengalaman positif selama menggunakan prduk kamu, hal ini bisa menampakkan bahwa produk kamu benar-benar berkualitas. Tentunya hal ini bisa membangun reputasi merek.

4. Memperluas jangkauan pasar
Salah satu tujuan penting referral adalah untuk menjangkau calon pelanggan baru yang mungkin strategi lain kurang bisa lakukan. Referral memiliki potensi besar untuk meningkatkan jangkauan pasar bisnis kamu dalam waktu yang singkat. Apalagi, jika mengombinasikan teknologi dan trik marketing yang baik.

dm-player

5. Bisa mengidentifikasi pelanggan yang loyal
Dengan program referral ini, kamu bisa mengidentifikasi pelanggan yang loyal terhadap perusahaan kamu. Pasalnya, pelanggan loyal adalah salah satu aset utama perusahaan, lho. Dengan pemberian hadiah/insentif terhadap pelanggan loyal yang rajin membantu bisnis kamu, mereka akan makin merasa dihargai dan memberikan kesan positif untuk pelanggan lain.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memakai dan Menemukan Kode Referral di IDN App?

4. Cara membuat referral

Referral: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat hingga Contohnyailustrasi diskusi untuk peluncuran program refferal (pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Untuk bisa segera meminta pelangganmu merekomendasikan produk dan layanan dari bisnis yang sedang kamu kelola, sebaiknya kamu segera pelajari cara membuat referral, yuk!

1. Pahami calon pelanggan baru sebelum pelanggan lama kamu mulai merekomendasikan. Nantinya, kamu akan menyampaikan detail kriteria calon pelanggan baru ke pelanggan lama agar bisa tepat sararan.

2. Tentukan hadiah yang menarik, mulai dari uang tunai, diskon, kupon, atau poin yang nantinya bisa ditukarkan. Tentukan juga pelanggan yang akan diberikan insentif. Misalnya, yang diberikan hadiah hanya pelanggan lama, hanya calon pelanggan baru, atau keduanya. Akan lebih baik, kamu memberi hadiah ke kedua jenis pelanggan tersebut agar makin menarik.

3. Mulai membuat kode referral. Bentuk kode referral biasanya kombinasi angka dan huruf unik, serta bisa berupa tautan sekali klik. Kode ini digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan dalam mengajak pelanggan baru untuk menggunakan produk atau layanan perusahaan. Gak hanya itu saja, kode ini juga mempermudah perusahaan dalam memberikan insentif terhadap pelanggan yang merekomendasikan.

4. Rencanakan program referral secara rinci sebelum diluncurkan. Kamu harus menentukan aturan dan kriteria, alur kerja, pesan referral, dan undangan referral.

5. Mulai luncurkan program kamu. Setelah semuanya sudah dirancang, kamu bisa langsung meminta pelanggan ikut berpartisipasi. Jangan lupa juga jelaskan detail aturan program referral tersebut kepada pelanggan lama.

6. Datalah kode referral yang digunakan. Setelah ada pelanggan baru yang melakukan transaksi dengan kode referral tersebut, pastikan kamu mendatanya. Data tersebut bisa digunakan untuk menentukan besaran hadiah yang nantinya akan diberikan kepada pelanggan yang mereferensikan.

7. Evaluasi dan sempurnakan program. Gak dipungkiri bahwa akan ada kendala di setiap program yang dijalankan. Meski begitu, kamu gak perlu cemas kalau program ini akan gagal. Analisis, evaluasi, dan sempurnakan program segera agar lebih baik lagi ke depannya.

Misalnya, kamu bisa mengukur kesuksesan program dengan melihat jumlah peserta, jumlah kode yang digunakan untuk transaksi atau tingkat click-through kalau kamu menggunakan tautan sebagai kode referral, serta lihatlah tingkat transaksi penjualan.

Tidak hanya berhenti di pelanggan baru, kemudian pelanggan baru tersebut bisa merekomendasikan kode referral itu lagi kepada orang lain yang potensial. Begitu seterusnya dan proses itu akan terus berulang dalam jaringan mereka. Pada akhirnya, pengulangan tersebut menguntungkan perusahaan sekaligus pelanggan, kan?

5. Contoh referral

Referral: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat hingga Contohnyailustrasi hadiah dari program referral (freepik.com/master1305)

Sekarang kamu sudah tahu tentang referral, mulai dari pengertiannya, cara membuat, sampai keuntungannya. Agar lebih jelasnya, coba lihat contoh referral berikut, yuk!

Bayangkan ketika bisnis dessert box kamu mulai berkembang dan pelanggan ramai menggunakan aplikasi pesan dessert box yang sedang kamu kembangkan. Kamu yang ingin terus mengembangkan dan mendapat keuntungan lebih, mulai membuat program referral di aplikasi tersebut. Sebagai hadiah bagi pelanggan baru yang melakukan pesanan pertama dan pelanggan lama yang berhasil membawa pelanggan baru dengan kode referral, mereka akan mendapatkan hadiah produk dan kupon diskon untuk pesanan pertama pelanggan baru dan pesanan selanjutnya untuk pelanggan lama.

Misalnya, A adalah pelanggan lama dessert box dan sering melakukan pembelian via aplikasi. Setelah melihat program referral yang kamu kenalkan, kemudian A tertarik dan siap untuk menjalankan program referral. A pun mulai merekomendasikan produk kamu ke teman-teman dan kerabatnya. A langsung membuka akun dan melihat kode unik referral, menyalin kode tersebut, dan meminta B menggunakan kode referral-nya agar bisa mendapatkan produk gratis dan kupon dari program referral perusahaan kamu.

B mengunduh aplikasi, memesan dessert box untuk dirinya sendiri, dan menggunakan kode referral A saat menyelesaikan proses pembayaran. Nantinya, software pengelola aplikasi dessert box kamu akan mengenali kode referral A yang digunakan B. Dengan demikian, kamu bisa menambahkan produk gratis dan kupon ke pesanan pertama B dan pesanan A berikutnya.

Nah, itu lah tadi serba-serbi referral, mulai dari pengertian, manfaat, jenis, cara membuat, hingga contohnya. Kamu tertarik ikut program referral?

Penulis: Fanny Harsitianti

Baca Juga: Mau Ikut Referral Program IDN App? Yuk, Cek Syarat dan Ketentuannya 

Topik:

  • Sierra Citra
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya