Siapa Nama Pahlawan di Uang Rp10.000 Baru? Tokoh Penting!

- Frans Kaisiepo adalah tokoh pahlawan yang ada di uang 10.000 baru oleh Bank Indonesia.
- Frans Kaisiepo lahir pada 10 Oktober 1921 di Pulau Biak dan berperan aktif dalam memperjuangkan integrasi Papua ke Indonesia.
- Pada 1964, Frans Kaisiepo diangkat sebagai Gubernur Papua dan memainkan peran penting dalam Pepera 1969 untuk menyatukan Papua dengan Indonesia.
Indonesia memiliki sejarah panjang yang dipenuhi tokoh-tokoh besar, salah satunya adalah pahlawan nasional yang kini tampil di uang Rp10.000 baru. Dalam desain terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, pahlawan ini menjadi simbol penghormatan atas jasa dan perjuangannya dalam mempersatukan bangsa.
Meski sering digunakan sehari-hari, banyak yang mungkin belum tahu siapa tokoh di balik gambar tersebut. Lantas, siapa sebenarnya nama pahlawan yang ada di uang Rp10.000 baru dan apa saja kontribusinya bagi negeri kita? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Nama Pahlawan di Uang 10.000 Baru

Nama pahlawan di uang Rp10.000 baru adalah Frans Kaisiepo, seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang berasal dari Papua. Frans Kaisiepo dikenal atas kontribusinya yang besar dalam memperjuangkan integrasi Papua ke dalam wilayah Indonesia pasca-kemerdekaan.
Kehadirannya dalam desain uang Rp10.000 baru ini adalah bentuk penghormatan dari pemerintah atas jasa-jasanya yang luar biasa bagi persatuan bangsa. Sebagai sosok nasionalis yang berani dan berprinsip, Frans Kaisiepo tidak hanya memperjuangkan Papua yang berdaulat, tetapi juga memimpikan Indonesia yang bersatu.
2. Biografi singkat Frans Kaisiepo

Dilansir dari buku Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo, Frans Kaisiepo lahir pada 10 Oktober 1921 di Pulau Biak dan termasuk salah satu elite terdidik Papua generasi pertama. Pendidikan formalnya dimulai di Sekolah Pegawai Papua (Papua Bestuur School) di Jayapura, tempat ia bertemu Soegoro Atmoprasodjo, seorang guru nasionalis yang memperkenalkan gagasan kemerdekaan Indonesia kepada para siswa.
Bimbingan Soegoro membuat Frans terinspirasi akan semangat nasionalisme. Pertemuan mereka menjadi titik balik penting bagi Frans dalam memahami arti kemerdekaan dan kebebasan, serta memperkuat kesadaran politiknya.
Pada masa pendidikannya, Frans Kaisiepo berperan aktif dalam Komite Indonesia Merdeka dan turut serta dalam beberapa aksi penting seperti pengibaran bendera Merah Putih di Papua pada 31 Agustus 1945. Ini menjadikannya salah satu tokoh pertama di Papua yang memperjuangkan persatuan dengan Indonesia.
Ketika di Konferensi Malino 1946, Frans mengusulkan nama "Irian" sebagai pengganti "Papua" yang dipandangnya memiliki makna merendahkan. Kata "Irian" yang diambil dari bahasa Biak ini diusulkan untuk melambangkan cahaya yang mengusir kegelapan, sebuah metafora untuk masa depan Papua dalam kesatuan Indonesia.
3. Perjuangan Frans Kaisiepo dalam memperjuangkan integrasi Papua ke Indonesia

Karier politik Frans Kaisiepo semakin kokoh ketika diangkat sebagai Gubernur Papua pada 1964. Sebagai gubernur, ia menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 1969. Pepera adalah momen penting dalam implementasi Perjanjian New York 1962, di mana masyarakat Papua memilih apakah akan bergabung dengan Indonesia atau tidak.
Frans melakukan kampanye besar-besaran ke seluruh wilayah Papua, menyuarakan persatuan Indonesia dan meyakinkan warga lokal untuk mendukung integrasi. Meski pelaksanaan Pepera dipenuhi kontroversi, Frans memainkan peran penting dalam keberhasilan Indonesia meraih kendali atas Papua.
Setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir pada 1973, Frans tetap aktif sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung untuk Papua hingga akhir hayatnya. Atas jasa dan kontribusinya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 1993 dan namanya diabadikan sebagai Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo di Biak.
Sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan persatuan Papua dan Indonesia, Frans Kaisiepo dikenang sebagai simbol perjuangan nasionalis dari Papua.
Nama pahlawan di uang Rp10.000 baru adalah Frans Kaisiepo, tokoh nasionalis dari Papua yang berperan penting dalam menyatukan Papua dengan Indonesia. Dedikasinya menjadi simbol persatuan bangsa yang patut kita hargai.