6 Tokoh Pahlawan Perang Ambarawa dan Perannya

Ada Jenderal Soedirman hingga Letkol Gatot Soebroto

Seperti yang umum diketahui, ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Faktanya, meskipun resmi dinyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia masih perlu untuk terus berjuang melawan beberapa penjajahan.

Salah satunya yakni Perang Ambarawa yang terjadi pada 20 November hingga 15 Desember 1945 di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Perang ini terjadi antara pasukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan Belanda yang bergabung dengan Sekutu (NICA).

Mulanya, tujuan utama mereka adalah guna menyelesaikan pasokan terhadap tawanan di Ambarawa dan Magelang. Namun, karena Sekutu terhasut oleh Belanda, akhirnya terjadilah perang ini.

Dalam mengatasi Perang Ambarawa, tentunya tidak terlepas dari peran dan pengorbanan para pahlawan. Lantas, siapa saja sosok pahlawan yang berjasa dalam Perang Ambarawa? Untuk tahu lebih jelas mengenai tokoh pahlawan Perang Ambarawa, kamu bisa simak terus artikel ini sampai habis, ya!

1. Kapten Surono Reksodimedjo

6 Tokoh Pahlawan Perang Ambarawa dan Perannyapotret Kapten Surono Reksodimedjo (wikipedia.com)

Tokoh pahlawan Perang Ambarawa yang pertama yakni Kapten Surono Reksodimedjo. Beliau lahir di Banyumas, 6 September 1923. Dalam peristiwa Perang Ambarawa pada 20 November 1945, Kapten Surono bertugas sebagai kapten di bawah pimpinan Letnan Kolonel Gatot Subroto.

Adapun keahlian militer Kapten Surono diakui berkat pendidikan yang beragam, dimulai dari Seskoad Bandung, War College Jerman, hingga The American Command and General Staff College. Meskipun mengenyam pendidikan militer di luar negeri, rasa cintanya terhadap tanah air tidak pernah pudar.

2. Letnan Kolonel Sarbini Martodihardjo

6 Tokoh Pahlawan Perang Ambarawa dan Perannyapotret Letnan Kolonel Sarbini Martodihardjo (wikipedia.com)

Tokoh pahlawan selanjutnya adalah Sarbini Martodihardjo. Ia lahir di Kebumen pada 10 Juni 1914. Beliau merupakan pahlawan tangguh yang juga berperan besar dalam Pertempuran Ambarawa. Ia bertugas mengoordinasikan pengepungan dan serangan terhadap pasukan asing dengan sukses dan sesuai rencana.

Sebagai informasi, Sarbini Martodihardjo juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Dwikora II pada tahun 1966 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Sampai saat ini, Ia dihormati sebagai Bapak Veteran Indonesia dan namanya diabadikan dalam Balai Sarbini dan SMK Jenderal M. Sarbini di Jakarta.

3. Jenderal Soedirman

6 Tokoh Pahlawan Perang Ambarawa dan Perannyapotret Jenderal Soedirman (sejarah-tni.mil.id)

Tokoh utama dalam perang ini adalah Soedirman, yang kemudian menjadi panglima dan jenderal Indonesia pertama dan termuda. Jenderal Soedirman memimpin pasukannya dengan penuh semangat dan keberanian dalam melawan pasukan Sekutu di Ambarawa.

Kemenangan ini didukung oleh taktik cerdik, di mana taktik tersebut mendapat pengakuan tinggi dari militer Indonesia. Meskipun awalnya hanya digunakan dalam situasi terbatas, taktik tersebut diterapkan secara efektif oleh Jenderal Soedirman.

Dengan menghadirkan serangan dari dua arah, taktik ini berhasil menjebak lawan dalam posisi sulit. Hasilnya, komunikasi pasukan asing terputus dan pertahanan mereka rusak, sehingga Sekutu terkepung sepenuhnya.

dm-player

Sebagai penghargaan atas prestasinya, Presiden Soekarno memberinya pangkat Panglima Angkatan Darat pada saat itu.

4. Letnan Kolonel Gatot Soebroto

6 Tokoh Pahlawan Perang Ambarawa dan PerannyaLetnan Jenderal Gatot Soebroto (Historia.id/koleksi Rushdy Hoesein)

Tokoh pahlawan Perang Ambarawa yang berjasa selanjutnya adalah Letkol Gatot Soebroto. Bersama Jenderal Sudirman, Letkol Gatot Soebroto berupaya untuk menghadapi pasukan asing.

Gatot Soebroto, seorang pejuang militer Indonesia, berperan penting dalam peristiwa Palagan Ambarawa, di mana Ia menjadi Komandan Sektor Front Ambarawa. Namanya populer dan perhatiannya terhadap rekan-rekan sejawat, termasuk keluarga prajurit, sangat diakui. Dalam Pertempuran Ambarawa pada 20 Oktober 1945, ia menonjol sebagai ahli taktik terampil.

5. Kolonel G.P.H Jati Kusumo

6 Tokoh Pahlawan Perang Ambarawa dan Perannyapotret Kolonel G.P.H Jati Kusumo (civitasbook.com)

Tokoh pahlawan Perang Ambarawa yang kelima adalah G.P.H. Jati Kusumo. Beliau merupakan putra Raja Paku Buwono X dan Raden Ayu Kironorukmi yang terlahir di Surakarta pada 1 Juli 1917.

Beliau sudah menempuh pendidikan militer sejak dini, di mana Ia mengembangkan kemampuan dan keunggulannya di bidang tersebut. Perannya dalam perang ini adalah sebagai Komandan Divisi IV, khususnya dalam pengejaran dan pengepungan pasukan asing.

Dalam pertempuran sengit di Ambarawa, Kolonel G.P.H. Jati Kusumo memimpin dengan kepemimpinan yang luar biasa, memastikan kelancaran pergerakan pasukan.

Sebagai informasi, karier G.P.H Jati Kusumo juga mencakup banyak jabatan prestisius, termasuk sebagai Ketua BKR Surakarta, Panglima TRI Divisi IV, Kepala Staf Angkatan Darat, Menteri, dan Duta Besar.

6. Letnan Kolonel Isdiman

6 Tokoh Pahlawan Perang Ambarawa dan Perannyapotret Letnan Kolonel Isdiman (meresponsejarah.com)

Tokoh pahlawan Perang Ambarawa yang terakhir adalah Letnan Kolonel Isdiman yang lahir di Pontianak pada 12 Juli 1913. Dalam perang ini, Ia berperan sebagai ahli taktik dan memimpin strategi, di mana tugasnya adalah memimpin pertempuran di Ambarawa untuk mengusir pasukan sekutu dari wilayah tersebut dan Indonesia secara keseluruhan.

Letkol Isdiman merupakan pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa karena serangan udara sekutu. Markasnya diserang oleh pesawat Mustang dan Dakota sekutu dan ia terluka oleh peluru senapan mesin dalam serangan tersebut.

Nah, itulah tadi tokoh pahlawan Perang Ambarawa. Menjelang hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78, mari kita kenang jasa para pahlawan yang sudah berkorban untuk Indonesia!

Penulis: Natasya Yolanda

Baca Juga: 8 Jalan dengan Nama Pahlawan Asal Aceh di Jakarta, Kamu Pernah Lewat?

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya