Jakarta, IDN Times - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerja sama dengan Tanoto Foundation, baru saja meluncurkan Peta Jalan Pendidikan 2025-2045. Laporan ini bertujuan untuk menjelaskan sejauh mana hasil pendidikan di perguruan tinggi telah selaras dengan kebutuhan industri saat ini.
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, kesesuaian tersebut menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan ekonomi melalui pendidikan yang terencana dengan baik.
“Kita bisa belajar dari beberapa negara di Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, atau Cina. Meskipun merdeka dalam waktu yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia, mereka berhasil menguasai pasar ekonomi global berkat pendidikan yang kuat sebagai fondasi utamanya,” jelas Amich Alhumami, Ph. D, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, saat menjelaskan mengenai strategi pendidikan, di peluncuran Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 di Artotel Mangkuluhur, Selasa (10/12/2024).
Ia menambahkan, Korea Selatan, misalnya, memiliki tingkat partisipasi pendidikan tinggi yang mencapai 93-95 persen. Hal ini mendorong percepatan ekonomi melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi. Berikut adalah strategi yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pendidikan yang berkualitas.