Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sudah Tahu? 9 Nama Fenomena Alam dalam Bahasa Jawa 

ilustrasi kekeringan(pexels.com/Julia Volk)
ilustrasi kekeringan(pexels.com/Julia Volk)

Alam merupakan tempat tinggal makhluk hidup di bumi. Selain menampakkan keindahannya yang mengagumkan, alam juga menyimpan potensi bencana yang menyebabkan kerusakan dan juga kematian.

Ada banyak fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia, seperti banjir, kebakaran, gempa, dan gunung meletus. Di bawah ini sembilan nama fenomena alam dalam bahasa Jawa yang dapat kamu pelajari. Disimak, ya!

1. Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah gempa bumi, dalam bahasa Jawa disebut 'lindu'

ilustrasi gempa bumi (unplash.com/Jose Antonio Gallego Vázquez)
ilustrasi gempa bumi (unplash.com/Jose Antonio Gallego Vázquez)

2. Bencana alam yang terjadi karena sungai meluap dan saluran air tersumbat dalam bahasa Jawa disebut 'banjir bandhang'

ilustrasi banjir (unplash.com/Chris Gallagher)
ilustrasi banjir (unplash.com/Chris Gallagher)

3. Kemudian untuk istilah tanah longsor dalam bahasa Jawa, kamu cukup menyebut 'longsor'

ilustrasi tanah longsor (unplash.com/Wolfgang Hasselmann)
ilustrasi tanah longsor (unplash.com/Wolfgang Hasselmann)

4. Fenomena alam yang terjadi karena tidak adanya hujan, kekeringan dalam bahasa Jawa disebut 'mongso ketigo'

ilustrasi kekeringan(unplash.com/Mike Erskine)
ilustrasi kekeringan(unplash.com/Mike Erskine)

5. Bencana yang dapat terjadi karena faktor alami atau ulah manusia, kebakaran dalam bahasa Jawa disebut 'kobongan'

ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/Pixabay)

6. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki gunung berapi aktif, dalam bahasa Jawa disebut 'gunung njeblug'

ilustrasi gunung meletus (unplash.com/Yosh Ginsu)
ilustrasi gunung meletus (unplash.com/Yosh Ginsu)

7. Gejala alam dengan suara yang menggelegar sebelum terjadi hujan, yakni petir dalam bahasa Jawa disebut 'bledek' atau 'gludhug'

ilustrasi  petir (pexels.com/Andre Furtado)
ilustrasi petir (pexels.com/Andre Furtado)

8. Sedangkan kalau hujan dalam bahasa Jawa adalah 'udan' (ngoko) atau 'jawah' (krama)

ilustrasi hujan (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi hujan (pexels.com/Erik Mclean)

9. Tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia, gerimis dalam bahasa Jawa disebut 'grimis'

ilustrasi gerimis (pexels.com/Ingo Joseph)
ilustrasi gerimis (pexels.com/Ingo Joseph)

Nah, dari sembilan nama fenomena alam di atas, apakah kamu sudah tahu sebelumnya atau ada yang baru kamu dengar? Semoga bermanfaat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
murniawati wati
Editormurniawati wati
Follow Us