Mandi taubat adalah praktik dalam Islam untuk membersihkan diri dari dosa dan memulai perjalanan spiritual baru. Mandi taubat adalah langkah penting dalam memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Maka dari itu, penting bagi umat Islam untuk tahu tata cara mandi taubat dengan baik dan benar.
Tanpa perlu basa-basi, langsung aja simak penjelasannya dalam artikel IDN Times kali ini, yuk!
Mandi taubat adalah tindakan pembersihan diri yang ditujukan untuk meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah Swt. Biasanya, mandi ini dilakukan oleh seseorang yang baru masuk Islam, bertaubat dari dosa besar, atau setelah melakukan perbuatan dosa yang signifikan.
Hukum mandi taubat berbeda-beda menurut mazhab. Menurut Imam Syafi’i dan Imam Hanafi, mandi taubat adalah sunnah, bukan wajib. Melakukan mandi taubat tidak berarti seseorang dapat berbuat dosa, lalu sekadar mandi dan sholat untuk memperoleh pengampunan.
Mandi taubat memiliki beberapa tujuan, termasuk menghapus dosa, mendapatkan kebaikan, dan mendapatkan keberuntungan. Tak hanya itu, mandi taubat juga dapat membantu menyucikan diri setelah melakukan perbuatan maksiat atau dosa.
Rasulullah Saw menyebut bahwa orang yang bertaubat akan seperti tidak pernah berdosa. Mandi taubat juga dapat membawa kebaikan dan keberuntungan dan Allah dijanjikan mengganti kejahatan dengan kebajikan bagi mereka yang bertaubat, serta memberikan keberuntungan kepada mereka yang bertaubat dan beriman.
Berikut ini merupakan tata cara mandi taubat yang dapat kamu lakukan:
Membaca niat: Sebelum memulai mandi taubat, pertama-tama baca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَةِ عَنْ جَمِيْعِ الذُّنُوْبِ للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla littaubati 'an jami'idzunuub
Artinya "Saya berniat untuk melaksanakan mandi taubat dari segala dosa karena Allah."
Membasuh tangan: Setelah niat, langkah pertama adalah membasuh tangan. Basuh tangan sebanyak tiga kali, termasuk punggung tangan, jari, dan lengan.
Bilas badan dan area kemaluan: Membilas badan dan area kemaluan dengan tangan kiri dan air bersih yang mengalir. Pastikan membersihkan dengan baik dan gunakan sabun jika perlu.
Wudhu: Setelah mandi taubat adalah melakukan sholat taubat. Wudhu dilakukan seperti biasa, meliputi mencuci wajah, tangan, kaki, dan bagian-bagian lain yang termasuk dalam wudhu.
Cuci pergelangan tangan dan kaki: Setelah wudhu, basuh pergelangan tangan dan kaki dengan air bersih.
Basuh sela-sela rambut: Memastikan air bersih mencapai kulit kepala dengan membasuh sela-sela rambut. Lakukan ini sebanyak tiga kali.
Siram kepala: Siram kepala tiga kali, mulai dari sisi kanan ke kiri.
Basuh seluruh badan: Basuh seluruh tubuh dengan air bersih yang mengalir.
Basuh kaki: Membasuh kaki menjadi langkah terakhir, pastikan membersihkan hingga ke sela-sela jari dan mencuci hingga mata kaki.
Berikut ini merupakan niat mandi taubat yang dapat diungkapkan secara lisan atau dalam hati:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوبِ
Nawaitul ghusla littaubati 'an jami'idzunuub
Artinya: "Saya niatkan mandi taubat dari semua dosa yang tampak maupun yang tersembunyi."
Setelah selesai mandi taubat, langkah selanjutnya adalah melaksanakan sholat taubat. Mengutip buku Panduan Shalat untuk Wanita oleh Ria Khoirunnissa, berikut adalah langkah-langkahnya:
Mulailah dengan mengucapkan niat sholat taubat, dengan kata-kata berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niatkan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat, ikuti langkah-langkah berikut:
Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, kamu dapat membaca doa taubat, yaitu:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tidak ada Tuhan selain-Nya, Yang Maha Hidup dan Maha Kekal, dan saya bertaubat kepada-Nya."
Selain itu, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat taubat, yang berbunyi:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتَ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ أَنتَ
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau menciptakanku, aku adalah hamba-Mu, aku berpegang pada janji-Mu dan janji-Mu, sejauh kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu terhadapku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Itulah tadi penjelasan mengenai tata cara mandi taubat. Semoga bisa dipahami dengan baik, ya.
Penulis: Natasya Yolanda