10 Teknik Memasak dalam Bahasa Banjar, Tahu Arti 'Menyanga'?
Memasak adalah kegiatan yang gak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Termasuk keterampilan dasar, ada beberapa teknik dalam memasak yang wajib kamu ketahui. Ada yang namanya menggoreng, merebus, hingga mengukus. Teknik tersebut ternyata memiliki istilah yang berbeda-beda di setiap daerah, tak terkecuali daerah Banjarmasin.
Mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Banjar untuk berkomunikasi, inilah beberapa istilah teknik memasak dalam bahasa banjar yang mungkin terdengar asing di telingamu. Apa saja, ya? Yuk, simak selengkapnya pada ulasan berikut!
1. Di Banjarmasin teknik menggoreng disebut dengan 'menyanga'. Jadi, kalau kamu pesan ikan goreng bilangnya iwak besanga
2. Kalau teknik merebus bahasa Banjarnya adalah 'menjarang'. Kamu tahu arti menjarang banyu gak?
3. Beda dari merebus, teknik 'menuup' ini sama artinya dengan menyetup dalam bahasa Indonesia
4. Pernah menghaluskan bumbu dengan ulekan? Nah, kalau dalam bahasa Banjar namanya 'mamirik'
5. Patin bebanam merupakan salah satu menu yang wajib di coba kalau ke Banjarmasin. 'Membanam' sendiri dalam bahasa Indonesia artinya membakar
6. Bisa menebak arti kata 'mahiris'? Yups, berkata dasar iris, mahiris artinya sama persis dengan mengiris dalam bahasa Indonesia
7. Agar bahan tercampur rata, biasanya kita perlu 'maharu' atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia kita menyebutnya dengan mengaduk
8. Biasanya kalau bikin sate kita perlu teknik 'mancucuk' atau dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan menusuk
9. Sering dianggap sebagai teknik memasak yang sehat, teknik 'menyumap' kalau diartikan ke bahasa Indonesia berarti mengukus
10. Terakhir, yang suka bikin kue pasti kenal teknik 'maadun'. Maadun itu berarti mengadon kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia
Itulah beberapa kosakata mengenai teknik memasak dalam bahasa banjar. Gimana, ada yang pernah kamu dengar sebelumnya, gak? Ternyata kalau mau digali lebih dalam, banyak sekali] wawasan seputar budaya yang belum kita ketahui. Yuk, sama-sama melestarikan budaya kita, salah satunya dengan gak malu menggunakan bahasa daerah sendiri.
