Sejarah BPUPKI, Peran, dan Warisannya untuk Indonesia

Cikal bakal Pancasila

Indonesia adalah negara demokrasi yang merdeka, berdaulat, dan mandiri. Namun, perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak pernah mudah. Banyak rintangan dan tantangan ditemui selama perjalanan panjang ke arah kemerdekaan.

Salah satu di antaranya adalah pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). BPUPKI juga dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai dalam bahasa Jepang. Pasalnya, organisasi ini dibentuk oleh pemerintah kolonial Jepang sebagai rekayasa agar mendapat dukungan bahwa Jepang akan memberi kemerdekaan kepada Indonesia.

Sebenarnya, bagaimana sejarah BPUPKI terbentuk dan apa saja peran serta warisan yang diberikan untuk kemerdekaan Indonesia? Simak ringkasan penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Sejarah singkat BPUPKI

Sejarah BPUPKI, Peran, dan Warisannya untuk IndonesiaSoekarno saat berpidato di Sidang Pertama BPUPKI. (rri.co.id)

BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk oleh pemerintah kolonial Jepang dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Tujuannya agar mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia untuk berpikir seolah-olah Jepang memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

BPUPKI berdiri pertama kali pada 29 April 1945. BPUPKI beranggotakan 62 orang yang terdiri dari berbagai kalangan, agama, suku, partai politik, dan latar belakang pendidikan. Salah satu tujuan BPUPKI adalah menyusun dasar negara dan konstitusi Indonesia merdeka.

Anggota BPUPKI pertama kali bertemu pada 29 Mei 1945. Soekarno memimpin dan menyampaikan pidato penting tentang gagasan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Setelah itu, anggota BPUPKI bergiliran menyampaikan pandangannya tentang tata negara Indonesia dan usulan konstitusi yang hendak dibentuk.

2. Peran BPUPKI dalam kemerdekaan Indonesia

Sejarah BPUPKI, Peran, dan Warisannya untuk IndonesiaSukarno dan Mohammad Hatta saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, disaksikan oleh tokoh-tokoh nasionalis lain dari berbagai daerah, bertempat di kediaman pribadi Soekarno yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat (kini Tugu Proklamasi). (Repro. "Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia" (Jakarta: Gunung Agung, 1966))
dm-player

BPUPKI memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Badan ini adalah awal dari pembentukan dasar negara Indonesia.

Dalam sidang BPUPKI, anggota secara terbuka membahas dan mempertanyakan dasar negara dan konstitusi Indonesia yang akan dibentuk. Mereka berdiskusi, berdebat, dan memberikan usulan yang dikemukakan dalam pidato dan debat tersebut.

BPUPKI mencapai hasil penting. Hasil sidang BPUPKI termasuk pembentukan piagam Jakarta dan pembukaan jalan menuju sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sidang PPKI menghasilkan deklarasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Sejarah Teks Proklamasi, Sempat Dibuang ke Tempat Sampah

3. Warisan BPUPKI

Sejarah BPUPKI, Peran, dan Warisannya untuk IndonesiaMonumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya di Jakarta Timur ( ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

BPUPKI memberi warisan yang penting bagi Indonesia saat ini. Sidang BPUPKI melahirkan ideologi Indonesia bernama Pancasila, sesuai dengan pidato Soekarno.

BPUPKI juga menciptakan kodrat rakyat Indonesia sebagai model negara yang agraris. Selanjutnya, kedua elemen ini menjadi dasar negara bagi Indonesia sebagai negara demokrasi.

Warisan BPUPKI tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Badan ini menjadi inspirasi bagi gerakan anti-kolonialisme dan dianggap sebagai batu loncatan penting dalam perjuangan kemerdekaan nasional negara-negara berkembang.

Nah, itulah tadi penjelasan ringkas tentang sejarah BPUPKI dan peran serta warisannya bagi kemerdekaan Indonesia. Meski dibentuk oleh pemerintah kolonial Jepang saat itu, tapi badan ini tetap berguna bagi usaha kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: PPKI: Pengertian, Sejarah, dan Anggotanya

Topik:

  • Timmy Si Penulis

Berita Terkini Lainnya