Tips Fotografi ala Ani Yudhoyono yang Bisa Kamu Praktikkan Langsung!
Meski Ibu Ani Yudhoyono telah tiada menjelang Lebaran lalu, masyarakat tidak pernah melupakan hobi fotografi mantan ibu negara ini. Bahkan banyak yang hafal objek-objek seperti apa saja yang acap kali dipotretnya. Ada keluarga, hewan, bunga, hingga pemandangan yang ia lewati. Yuk, kita belajar tips fotografi ala Ani Yudhoyono berikut ini!
1. Untuk mendapatkan foto hewan yang sedang beradu seperti ini, pastikan kamu bisa menangkap momen yang tepat
Secara setting, kamu bisa mengatur kameramu ke shutter priority. Ini karena gerakan hewan begitu sulit ditebak. Kalau kamu masih berkutat pada aperture priority atau manual, momen langka begini bisa hilang. Lalu, gunakan high continous mode untuk mendapatkan beberapa foto sekaligus dalam sekali jepret. Momenmu pun tidak akan hilang serta detail setiap gerakan tertangkap.
2. Jika memotret sunset atau sunrise yang epik, pastikan kamu sudah berjaga-jaga sebelum waktu matahari muncul/tenggelam
Kira-kira, lamanya matahari terbit dan tenggelam hanyalah 30 menit. Tentu kamu sudah hafal waktu tersebut di jam berapa saja, bukan? Jadi, pastikan dirimu sudah menentukan waktu untuk menunggu matahari berikut peralatan memotretnya. Lalu, objek matahari tidak terhalang serta cuaca tidak mendung.
Dari pengaturannya, banyak ahli menyarankan manual focus (agar tidak menyia-nyiakan waktu karena kamera mencari titik fokus), preset white balance cloudy (untuk tone warna yang hangat), serta spot metering (DSLR dan prosumer) atau sunset scene (kamera saku).
3. Memotret anak-anak lebih cakep apabila memfokuskan pada matanya. Tambah sempurna kalau posisi mata sejajar dengan kamera
Mata merupakan objek yang paling berbicara karena mengungkapkan jiwa, menjadi elemen paling tajam, serta penuh daya tarik. Gunakan aperture lebar saat mengambil fokus mata, maka lensa bokeh (DOF sempit) biasanya aktif untuk mengaburkan latar belakang serta melembutkan foto.
4. Dalam jepretan landscape seperti Jembatan Suramadu ini, pastikan kamu sudah memilih komposisi yang tepat
Dalam foto di atas, komposisi terbagi menjadi dua, yaitu langit dan jembatan. Bagian langit memakan 2/3 bagian, sementara jalan atau jembatan memakan 1/3 bagian. Dengan begitu, didapat sebuah foto yang indah dipandang. Kalau kita membalik komposisi jalan menjadi 2/3, pemandangan terlihat kurang enak lantaran didominasi warna-warna gelap.
5. Jika kamu baru berlatih dengan kamera untuk pertama kali, memotret bunga wajib dijajal. Dari sini, kamu bisa belajar angle yang baik
Angle yang menarik untuk memotret bunga adalah jangan dari atas. Memotret dari sudut ini justru akan membuat hasilnya datar. Cobalah dari samping, bawah, atau beragam sudut lainnya. Kemudian, potretlah secara close-up dengan zoom in sampai maksimal atau filter close-up. Ini akan membantumu untuk mengaburkan latar yang terlalu ramai.
Itu dia tips fotografi ala Ani Yudhoyono yang bisa kamu praktikkan dari rumah. Kalau kamu belum berhasil mendapatkan hasil foto yang terbaik, jangan berkecil hati. Terus gali kemampuanmu mengabadikan objek karena level fotografi dapat bertambah dengan meningkatkan jam terbang alias terus praktik dan berlatih.
