7 Tips Menulis Novel Online agar Tidak Membosankan, Dijamin Ampuh! 

Banyak penulis yang enggan melakukan riset untuk karyanya. Padahal, riset menjadi hal vital dalam penulisan novel. Menulis tanpa meriset sama saja makan sayur tanpa garam. Bisa dimakan, namun terasa hambar.

Misalnya, kamu ingin menulis tentang dosen. Nah, untuk membuat cerita semakin hidup dan nyata, kamu harus melakukan riset tentang dosen secara menyeluruh. Kamu pelajari apa yang mereka lakukan, pola pikir mereka seperti apa, gaya mengajar mereka seperti apa dan masih banyak lagi.

Kerangka cerita menjadi salah satu hal yang tak kalah pending. Ibarat membuat rumah, kerangka cerita merupakan pondasi dari rumah tersebut. Cerita yang baik harus didukung oleh kerangka yang baik pula. 

Kerangka cerita merupakan garis besar dari sebuah cerita yang kita tulis. Nah, kerangka akan mempermudah kamu dalam penulisan novel. Selain itu, kerangka cerita juga akan menolong kamu dari keadaan writer's block.

Novel sangat berbeda dengan cerpen. Jadi, kalau kamu menulis novel, kamu harus menuliskannya secara detail. Dengan menuliskannya secara detail, kamu akan bisa membawa pembaca masuk ke dalam cerita tersebut. Pembaca akan bisa merasakan atmosfer yang terjadi di cerita tersebut. Bahkan pembaca akan terhanyut ke dalam cerita kamu.

Misalnya, kamu ingin membuat adegan melahirkan. Maka, kamu harus menuliskan secara detail apa yang terjadi sebelum dan sesudah melahirkan. Kamu bisa membuat adegan tersebut ke dalam beberapa bab. Kembali lagi, hal ini akan membawa pembaca benar-benar terhanyut ke dalam cerita kamu.

Detail dan bertele-tele itu berbeda! Cerita yang bertele-tele bisa terjadi jika penulis suka berlama-lama dalam menjelaskan sesuatu. Bahkan, penulis membuatnya berputar-putar sehingga pembaca merasa bosan.

Kalimat yang berputar-putar dan kalimat yang panjang tanpa arah hanya akan menjadi bumerang dalam cerita kamu. Alih-alih membaca sampai selesai, pembaca justru akan kabur.

Poin yang tidak kalah penting adalah PUEBI atau pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. Tidak hanya menulis novel, menulis apapun itu harus memperhatikan PUEBI.

Tulislah yang benar mulai dari huruf kapital, ejaan, baku tidak baku, keefektifan, hingga tanda baca. Dengan begitu, pembaca akan merasa nyaman saat membaca cerita kamu. 

Kamu bisa membuat bab per bab dengn ending yang menggantung. Hal ini bertujuan agar pembaca terus membaca bab selanjutnya. Ending menggantung juga bertujuan agar kamu memiliki pembaca setia. Tentu saja setia, karena mereka penasaran dengan bab selanjutya sehingga setia menunggu kamu update bab cerita setiap harinya. 

Ada beberapa platform novel online yang mengharuskan penulis harus menulis sekian ribu kata dalam satu bulan. Hal ini membuat penulis harus update cerita setiap harinya. Selain karena aturan dari platform tersebut, update cerita setiap hari juga akan membuat pembaca merasa betah. Jika kamu jarang update cerita, bisa-bisa pembaca kamu akan lari ke novel lain.  

Membuat karya yang berkulitas tidak bisa secara instan. Kamu harus melewati proses yang tidak mudah. Maka dari itu, jangan mudah putus asa dan terus belajar. Nah, itulah tips menulis novel online agar tidak membosankan. Kamu bisa menerapkannya mulai dari sekarang.