7 Tips Penting bagi Kamu Peserta Seleksi Wawancara Beasiswa LPDP

Saat kamu mengisi formulir pendaftaran lewat akun LPDP yang dibuat sebelumnya, pastikan yang kamu tulis dapat dijelaskan jika ditanyakan oleh pewawancara nantinya. Mulai dari esai kontribusi, personal statement, riwayat kerja, pengalaman organisasi, kekurangan dan kelebihan diri, dan sebagainya.

Tiap peserta yang diwawancarai bisa mendapatkan pengalaman berbeda-beda. Namun, berdasarkan pengalaman para awardee, biasanya poin yang ditanyakan pewawancara adalah seputar esai kontribusi, rencana studi ketika kuliah, serta penilaian diri, seperti psikologis dan kepemimpinan.

Kamu bisa minta tolong kepada temanmu, baik sesama pendaftar LPDP maupun yang sudah menjadi awardee untuk melakukan simulasi wawancara. Tentunya akan lebih baik jika kamu meminta bantuan awardee untuk latihan.

Di berbagai media sosial, banyak yang menawarkan jasa simulasi wawancara untuk LPDP maupun beasiswa lainnya, baik yang gratis maupun berbayar. Kamu tinggal memilih yang sesuai budget atau keinginanmu.

Jangan gugup atau panik ketika mendapat pertanyaan yang terasa menohok dari pewawancara. Hal ini dapat membuat pewawancara memberikan poin minus jika kamu tidak mampu mengontrol diri saat wawancara.

Oleh karena itu, pastikan dirimu tetap tenang, santai, rileks, dan menjawab pertanyaan dari pewawancara dengan intonasi yang baik. Tetap jaga artikulasi juga, ya.

Jika situasi dan kondisi tidak berpihak kepadamu, ambil napas panjang lalu tahan sebentar, senyum dan jawab pertanyaan pewawancara dengan santai. Hal ini menandakan bahwa kamu orang yang kuat dalam menghadapi situasi apa pun.

Bagi kamu yang memang hobi belajar dan berkutat dengan tugas dari dosen, tentu hal ini bukan masalah yang berarti. Jatah hidup memang sebagian besar dihabiskan di ranah pendidikan, baik itu bangku sekolah, les, atau kuliah. 

Namun, bagi sebagian orang yang merasa setengah-setengah untuk kuliah lagi dengan berbagai tugas yang melelahkan, tentu harus bisa menyakinkan pewawancara. Berikan bukti bahwa kamu siap untuk kuliah lagi, terlebih menyelesaikan studi sesuai ketentuan.

Beasiswa LPDP merupakan program dari pemerintah, khususnya Kementrian Keuangan. Mereka mengelola dana abadi pendidikan yang salah satu sumbernya dari APBN alias pajak rakyat Indonesia itu sendiri.

LPDP mencari kandidat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Bahkan, hal ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap penerima beasiswa LPDP untuk kembali ke Indonesia dan turut serta dalam proses pembangunan nasional. 

Oleh karena itu, kamu sebagai peserta tahap wawancara beasiswa LPDP harus bisa menyakinkan pewawancara dengan penjelasan yang mudah dipahami. Dengan begitu, ilmu yang akan kamu ambil nantinya tidak sia-sia.

Seperti peribahasa, ilmu padi yang semakin berisi, semakin menundu. Maka, kamu juga harus tetap menunjukkan sikap rendah hati di hadapan pewawancara. Pastikan perkataanmu jauh dari kesan sombong.

Selain itu, LPDP merupakan salah satu penyedia beasiswa yang mencari kandidat dengan jiwa kepemimpinan, cinta tanah air, integritas tinggi, profesional, mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mengabdi untuk bangsa dan negara, serta mau memperbaiki diri demi menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Gimana, kamu siap?

Jangan melupakan jalur langit, tetaplah berdoa untuk diberi kelancaran dan kemudahan. Mintalah restu kepada keluarga, terutama orangtua. Pasti kamu akan merasa lebih rileks dan santai ketika menjalani proses seleksi wawancara.

Ketika merasa rileks dan santai, tentu kamu akan lebih lancar menjawab segala pertanyaan dari si pewawancara. Ini tentu menjadi poin plus bagi dirimu, lho.

Itu dia tujuh tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi proses seleksi wawancara beasiswa LPDP. Semoga kamu diberikan kelancaran untuk terus mengenyam pendidikan, ya!