Perusahaan seperti Lenovo sendiri memiliki beragam solusi, seperti distance learning, solusi perangkat lunak untuk menjadikan pembelajaran jarak jauh dan terpadu menjadi lebih baik. Ini penting, mengingat 60 persen guru di seluruh dunia mengaku tidak siap dengan pembelajaran online. Untuk itu, diperlukan infrastruktur teknologi yang mendalam untuk membantu guru menemukan berbagai aspek pembelajaran lebih lanjut.
Sebagai pilihan, Lenovo memiliki perangkat unggul yang dirancang khusus untuk siswa dan guru. Dengan demikian, melalui penggunaan perangkat teknologi yang cerdas dan inovatif, sekolah dapat meningkatkan keterlibatan belajar para siswa. Siswa, mahasiswa maupun guru dan dosen, juga bisa mendapatkan opsi laptop sesuai kebutuhan, dengan harga yang beragam yang dapat dioptimalkan untuk belajar, secara aman.
Laptop Lenovo ThinkBook misalnya, yang tidak hanya cepat, tapi juga sangat aman karena sudah dilindungi oleh ThinkShield. Yakni, portofolio perangkat keras, perangkat lunak, serta layanan keamanan Lenovo. ThinkShield akan melindungi siswa saat melakukan pembelajaran online lewat teknologi seperti Lenovo Wi-Fi Secuirty, ThinkShutter Webcam Protector, Image Verification, hingga Online Identity Protection.
Inovasi digital tidak hanya akan mendukung transformasi pendidikan, namun juga memberi diferensiasi serta nilai tambah bagi institusi pendidikan, sekaligus proaktif mengumpulkan insights baik dari pihak kampus atau sekolah, orang tua, siswa, bahkan alumni untuk mengidentifikasi masalah dan tantangan, serta menentukan solusi yang tepat untuk membawa penyelenggara pendidikan meraih keberhasilan.
Semoga transformasi digital di institusi pendidikan Indonesia dapat segera terwujud secara merata. Semangat!