11 Contoh Penggunaan Apostrof dalam Bahasa Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apostrof adalah tanda petik satu [ ' ] yang punya 3 fungsi utama dalam ranah kajian bahasa Inggris. Fungsi tersebut adalah menunjukkan kepemilikan (possessive form), menjamakkan kata (plural), serta menyingkat kata (contraction).
Berikut ini terdapat beberapa contoh penggunaan tanda bacanya. Simak ya!
1. "I am" bisa disingkat menjadi "I'm"
2. "You are" bisa disingkat menjadi "you're"
3. "She is" atau "he is" pun bisa kamu singkat menjadi "she's" atau "he's"
4. "It's" merupakan singkatan dari "it is". Sedangkan "its" menunjukkan kepemilikan dari kata "it". Jangan sampai keliru, ya!
5. "Do not" bisa kamu singkat menjadi "don't"
Baca Juga: 7 Idiom Bahasa Inggris tentang Waktu, Pernah dengar "Kill Time"?
Editor’s picks
6. "She would" bisa kamu singkat menjadi "she'd". Begitupula kata "he would" yang dapat disingkat jadi "he'd"
7. "He would have" bisa kamu singkat menjadi "he would've". Begitu pula kata "she would have" yang dapat disingkat jadi "she would've".
8. "Let's" merupakan singkatan dari kata "let us"
9. "Who is" bisa kamu singkat menjadi "who's"
10. "She will" bisa kamu singkat menjadi "she'll"
11. "They had" bisa kamu singkat menjadi "they'd"
Itu dia 11 contoh penggunaan apostrof. Semoga membantu, ya!
Baca Juga: 10 Kalimat Bahasa Indonesia yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Inggris