4 Universitas yang Punya Jurusan Robotika dan Kecerdasan Buatan

Universitas Airlangga jadi salah satu pelopor yang membuka Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan di Indonesia. Program ini berada di bawah Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) dan dirancang untuk melahirkan lulusan yang paham tentang sistem robotik, otomasi, serta pemprograman kecerdasan buatan. Mahasiswa akan belajar dasar teknik mesin, elektronika, hingga algoritma AI yang membuat robot bisa “berpikir” dan mengambil keputusan.

Menariknya, UNAIR juga fokus pada penerapan teknologi AI untuk berbagai bidang, mulai dari industri hingga kesehatan. Dengan dukungan dosen dan fasilitas laboratorium modern, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan riset serta proyek nyata di dunia robotika. Lulusan jurusan ini diharapkan siap bersaing di industri teknologi global yang terus berkembang pesat.

UNIKOM juga termasuk kampus yang membuka jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan di jenjang S1. Program ini resmi dibuka pada tahun 2025 dan menggabungkan dua bidang penting: sistem mekanik dan algoritma kecerdasan buatan. Mahasiswa akan belajar tentang embedded system, sensor, aktuator, machine learning, hingga computer vision. Semuanya dirancang untuk menciptakan sistem robotik yang cerdas dan efisien.

Selain teori, UNIKOM memberi banyak ruang untuk praktik langsung. Mahasiswa bisa ikut proyek riset robotik, lomba teknologi, atau bahkan mengembangkan prototipe robot mereka sendiri. Kampus ini juga punya visi besar untuk mencetak insinyur yang bukan hanya mahir dalam hal teknis, tapi juga kreatif dan inovatif menghadapi tantangan industri 4.0 dan 5.0.

Universitas Prasetiya Mulya hadir dengan program S1 Artificial Intelligence (AI) and Robotics yang secara khusus memadukan AI dan teknologi robotik dalam satu kurikulum. Mahasiswa di sini belajar konsep dasar pemrograman AI, sistem otonom, hingga desain robot berbasis kecerdasan buatan. Jurusan ini cocok untuk kamu yang tertarik dengan inovasi teknologi yang bisa diterapkan di kehidupan nyata, seperti kendaraan otonom atau robot asisten.

Keunggulan Prasetiya Mulya ada pada pendekatan praktikalnya. Mahasiswa tak hanya belajar teori, tapi juga didorong untuk menciptakan produk dan solusi yang bisa digunakan masyarakat. Dengan ekosistem kampus yang mendukung kolaborasi antar bidang, lulusan dari jurusan ini diharapkan mampu menjadi inovator di dunia teknologi robotika dan AI.

BINUS University memiliki program studi S1 Artificial Intelligence yang berfokus pada penerapan AI dalam berbagai bidang teknologi. Meski tidak secara spesifik bernama “Robotika”, jurusan ini tetap membahas aspek penting seperti robotics, machine learning, dan deep learning. Kurikulumnya dirancang agar mahasiswa bisa memahami cara membangun sistem cerdas yang mampu belajar dan beradaptasi seperti manusia.

Kampus ini juga dikenal aktif bekerja sama dengan industri dan lembaga riset, sehingga mahasiswa mendapat pengalaman langsung dalam proyek teknologi nyata. Selain itu, BINUS memiliki fasilitas laboratorium modern dan lingkungan pembelajaran yang inovatif, mendukung pengembangan ide-ide baru di dunia AI dan robotika. Lulusan jurusan ini punya peluang besar untuk berkarier di bidang teknologi, startup, maupun penelitian global.

Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan bukan sekadar tren, tapi kebutuhan nyata di masa depan. Jadi kalau kamu tertarik menjelajahi dunia robot dan AI, empat universitas di atas bisa jadi pilihan terbaik untuk memulai langkahmu!